Jumat, 19 Juni 2015

NGENTENI BUKA NING PASAR KLEWER


Marhaban Ya Ramadhan! Bulan puasa kali ini akan terasa spesial di Mal Kelapa Gading karena diadakan event kuliner dan batik Solo yang bertajuk "Ngenteni Buka Ning Pasar Klewer" atau "Menunggu Berbuka Puasa di Pasar Klewer". Mengapa Mall Kelapa Gading mengambil tema Pasar Klewer Solo untuk menyambut bulan suci ini? Pasalnya bulan Desember tahun 2014 kemarin musibah kebakaran menimpa Pasar Klewer di Solo dan menyentuh pihak penyelenggara untuk kembali membawa suasana Kota Solo di Mal Kelapa Gading. Dengan mengangkat tema kuliner dan batik Solo diharapkan pengunjung dapat mengobati kerinduan akan kuliner dan kekayaan budaya Solo.


Pintu masuk event yang dibentuk menyerupai "Gapura Pasar Klewer".




Berlokasi di pelataran La Piazza, seluruh tenant makanan yang berpartisipasi di sini ada 61 tenant dimana 10 diantaranya merupakan penjual kuliner asli Solo yang didatangkan khusus untuk acara ini. Sebut saja Pukis Telur Kampung Asli & Lekker Solo, Nasi Liwet & Ayam Goreng Kampung Solo asli Ny. Lany, Serabi Solo Notosuman Ny. Handayani, Jamu Arum Sari, Oleh-oleh Khas Solo, Selat Segar Galantin & Nasi Langgi Solo, Bakso Pak Min Penumping Solo, Markobar, Dawet Bu Dermi Pasar Gede dan Soto Ayam Lek Sri. Untuk tenant-tenant yang merupakan asli Solo bisa dikenali dengan adanya sticker merah yang dipasang di papan menu mereka.


Seluruh transaksi di sini dilakukan dengan kartu deposit yang reffundable.


Kalau sobat jajan kangen dengan Kota Solo berikut kuliner serta batiknya kalian bisa datang ke acara ini mulai dari 19 Juni - 5 Juli 2015 di Mal Kelapa Gading. Berbagai ornamen Kota Solo pun turut memeriahkan festival kuliner ini seperti yang terangkum dalam bingkai gambar berikut.


Kereta Kencana yang sangat ikonik di Keraton Surakarta Solo.


Tugu Ngejaman yang terletak di depan "Pasar Gede Solo".


Jujur saja saya sendiri belum pernah mengunjungi Kota Solo sobat jajan namun dari suasana yang dihadirkan di sini dan ragam kulinernya yang begitu kaya membuat saya tertarik ingin mengunjungi Kota Solo.


Replika becak salah satu moda transportasi di Kota Solo.


Antusiasme pengunjung pun turut meramaikan suasana di acara ini. Banyak diantaranya yang tengah berburu jajanan untuk berbuka puasa di sini. Tidak sedikit pula pengunjung yang datang ke acara ini adalah mereka yang merupakan warga asli Solo.


Beberapa pengunjung mengatakan ini adalah "tombo kangen" atau obat kangen akan kota mereka.


Antrian pengunjung dimulai sejak tenant dibuka yaitu pukul 4 sore.


Sobat jajan juga tidak perlu khawatir berbuka puasa di sini karena di sini disediakan banyak meja dan kursi untuk kita saat menyantap makanan.


Para pengunjung tengah menunggu saat berbuka puasa.


Namun selain kuliner khas Solo di sini juga bisa kita jumpai aneka jajanan dari daerah lain yang tentunya tidak kalah seru sobat jajan.



Gudeg Laminten Yogyakarta.


Nasi Bebek Mak Isah dari Jatinegara Jakarta.


Es Pisang Ijo Jalan Pemuda Rawamangun.


Tahu Gejrot dari Cirebon.


Tengkleng khas Solo.


Tidak hanya sajian kuliner saja yang bisa kita temukan di sini sobat jajan namun ada juga pertunjukan kesenian dari Kota Solo seperti tarian dan nyanyian keroncong serta campursari yang dibawakan oleh Sundari Soekotjo dan juga Endah Laras. Semuanya ini tentunya dihadirkan untuk mengobati rasa kangen para pengunjung akan Kota Solo.


Tari Gatot Kaca.

Nah sobat jajan itu tadi adalah ulasan singkat mengenai suasana di "Ngenteni Buka Ning pasar Klewer". Lalu bagaimana dengan jajanan yang ada di sini? Well yuk langsung saja kita lihat review-nya berikut ini.


1. NASI LIWET NY. LANY
Sobat jajan yang pertama sekali saya coba ini adalah Nasi Liwet dari Ny. Lany yang merupakan asli Solo. Nasi liwet sendiri terdiri dari nasi santan, sayur labu, ayam suir, telur pindang, tim telur dan areh santan/kepala santan. Bisa saya katakan ini cocok sekali untuk berbuka puasa sobat jajan.


Nasi Liwet disajikan di pincuk yang terbuat dari daun pisang.


Bagaimana dengan rasanya? Kita coba mulai dari nasinya dulu sobat jajan, untuk nasinya sendiri rasanya gurih, enak dan teksturnya lembut, rasa nasinya sendiri saja sudah enak apalagi bila ditambah lauk. Nah untuk lauk pendampingnya  ada suir ayam, telur pindang, tim telur, areh santan yang gurih serta sayur labu yang manis dan keseluruhan hidangan ini terasa sempurna di lidah apalagi dimakan di atas daun pisang membuat selera makan semakin bertambah. Well kesimpulannya hidangan ini enak dan gurih banget jadi wajib untuk dicoba.


Satu porsi nasi liwet di event ini dibandrol 35K.


2. SELAT SEGAR GALANTIN & NASI LANGGI SOLO
Nah yang satu ini merupakan makanan khas Kota Solo yaitu Selat Galantin dan Nasi Langgi. Selat Galantin sendiri merupakan masakan adaptasi dari Belanda yang disesuaikan dengan lidah kita. Tiga komposisi utama dari selat galantin adalah sayuran, kuah dan galantin atau daging sapi.


Aneka sayuran sebagai bahan utama pembuatan Selat Galantin Solo.

Satu porsi selat galantin ini terdiri dari buncis, wortel, mentimun, selada, galantin yang terbuat dari daging sapi giling, telur rebus, kentang lalu disiram dengan kuah yang manis dan segar kemudian ada juga saus nanas semacam mayonnaise yang disajikan bersama hidangan ini.


Pertama kali mencoba Selat Galantin langsung bikin saya ketagihan.

Selat galantin ini rasanya segar dengan kombinasi asam dan manis dari kuahnya membuat hidangan ini terasa begitu segar. Hidangan ini langsung dimakan begitu saja tanpa nasi. Saya suka makanan ini, saya pasti akan mencari hidangan ini kalau mengunjungi Kota Solo.


Selat Galantin (30K).


Yang satu ini namanya Nasi Langgi yang juga khas Kota Solo. Sobat jajan saya dari gourmetcam memilih hidangan ini untuk berbuka puasa. Nasinya sendiri sama seperti nasi putih lainnya hanya saja lauknya begitu komplit yang terdiri dari telur dadar, krecek, telur rebus, serundeng, daging dan sambal goreng ati.


Nasi Langgi di Pasar Klewer La Piazza (30K).



3. DAWET TELASIH BU DERMI
Salah satu tenant yang ramai dipenuhi antrian adalah Dawet Bu Dermi. Dawet Bu Dermi sendiri sehari-harinya membuka lapak di Pasar Gede Solo. Dawet atau cendol merupakan minuman yang cocok untuk teman berbuka puasa jadi saya putuskan untuk ikut mengantri di sini.


Dawet Bu Dermi adalah salah satu jajanan Solo yang diminati pengunjung.


Yang berbeda dari dawet ini adalah mereka menggunakan bubur sum-sum, bubur ketan hitam dan selasih.


Untuk rasanya sendiri cukup unik sobat jajan, selasih dan bubur sum-sum serta bubur ketan hitam ini ternyata cocok sekali bila dipadukan dengan es dawet. Manis dan gurih adalah dua kata yang cocok untuk menggambarkan minuman ini.


Es Dawet telasih Bu Dermi (18K).



4. SERABI SOLO NOTOSUMAN
Di Solo terdapat sebuah jalan yang dinamakan Jalan Notosuman dimana di jalan tersebut banyak dijumpai pedagang serabi khas Solo. Nah di Pasar Klewer La Piazza sobat jajan juga bisa menjumpai serabi khas Solo ini. Dan serabi ini merupakan salah satu jajanan yang diminati di sini terbukti dari antriannya panjang.


Serabi Notosuman yang cukup terkenal di Solo.


Serabi Solo berbeda dengan Serabi Bandung yang memiliki aneka macam topping dan saus. Serabi Solo lebih simple terbuat dari tepung beras dan santan dan pilihan rasanya hanya ada dua yaitu original dan coklat.


Ciri khas lain dari Serabi Solo adalah terdapatnya pinggiran crunchy pada serabinya.

Serabi Solo di sini dijual dengan harga 5K/pcs untuk yang rasa original dan 6K/pcs untuk yang rasa coklat. Untuk yang original sendiri tampilannya polos sedangkan yang coklat ditambah taburan meses coklat.


Serabi Solo rasa original 5K/pcs.


Kedua serabi ini teksturnya kenyal, fluffy, dengan pinggiran yang crunchy. Dimana tekstur bagian dalamnya sendiri sedikit masih lunak. Dan rasa nya gurih sekali, aroma santannya cukup kuat terutama untuk yang original. Serabi coklatnya juga enak dan manis cocok sekali dijadikan sebagai hidangan berbuka puasa. 


Serabi Solo disajikan dalam daun pisang yang digulung.



5. SATE BUNTEL KASERIN
Salah satu jajanan khas Solo lainnya adalah sate buntel yang terbuat dari daging cincang lalu dibuntal atau disatukan dengan lemak dan ditusukkan di batang bambu. Untuk pilihannya di sini disediakan daging kambing, ayam, dan sapi. Untuk per porsinya masing-masing diberikan 3 tusuk sate, untuk sate buntel ayam dibandrol dengan harga 26K, sate buntel kambing 35K, sate buntel sapi 37K dan kombinasi ketiganya 38K.


Sate buntel kambing 35K/3pcs.


Yang saya coba ini adalah sate buntel kambing, masing-masing sate yang sudah dibakar disajikan dengan kecap manis, bumbu kacang dan bawang goreng. Walaupun masih sedikit berbau kambing namun saya tetap suka sate buntel ini. 


Pengalaman pertama makan sate buntel membuat saya ketagihan sobat jajan.



6. ES BUAH & JELLY
Nah yang satu ini merupakan minuman sekaligus dessert yang juga cocok untuk teman berbuka puasa yaitu Es Buah dan Es Jelly. 


Lima pilihan menu es buah yang ada di tenant ini.


Pilihan es yang ada di sini antara lain Es Buah Jelly 28K, Es Jelly Mutiara 27K, Es Buah Spesial 28K, Es Kacang Merah 27K, Es Serut Klasik 18K.


Aneka buah segar dan jelly inilah yang menjadi bahan utama dari dessert ini.


Yang saya coba ini adalah es buah spesial dengan isian aneka buah antara lain semangka, leci, anggur dan melon selain itu ditambah dengan selasih dan irisan tape. Ukuran porsinya besar jadi bisa untuk sharing. 


Es Buah Spesial 27K.


Rasanya sendiri belum bisa dibilang spesial tapi cukup menyegarkan  dan yang saya suka dari menu ini adalah banyaknya buah yang dipakai sebagai isiannya.


Kombinasi buah yang seru dan menyegarkan banget.



7. SATE BLOK S
Memang ada banyak sate pinggir jalan yang ada di Jakarta namun Sate Blok S ini salah satu yang cukup terkenal. Sehari-harinya mereka membuka lapak di belakang lapangan bola Blok S tepatnya di Jalan Birah Senopati.

Sate ayam Blok S 35K per porsi sudah termassuk dengan nasi dan 9 tusuk sate ayam.

Untuk rasanya sate ini empuk, manis dan bumbu kacangnya melimpah. Dimakan dengan lontong ataupun nasi sama enaknya. Buat kamu pecinta sate, jangan lupa mencoba Sate Blok S ini yang siap menemani buka puasa kamu di Pasar Klewer La Piazza. 




8. ES PISANG IJO PEMUDA
Es Pisang Ijo Pemuda sudah cukup terkenal, mereka sudah punya beberapa cabang di Jakarta salah satunya di tanjung duren dan kelapa gading. Namun sobat jajan bisa menemukan tenant mereka di Pasar Klewer La Piazza.


Aneka topping untuk es pisang ijo mereka dan yang paling sering digunakan adalah kacang merah.


Pisang ijo sebagai bahan utama untuk membuat dessert asal Makassar ini.


Hidangan ini lebih cocok disebut sebagai dessert karena satu porsi es pisang ijo ini terdiri dari pisang ijo, bubur sumsum, es serut dan sirup cocopandan lalu ditambah dengan susu kental manis. Porsinya yang cukup besar cocok untuk sharing. Rasanya pun enak, pisang ijonya lembut dan mudah untuk dipotong. Dessert ini memang pas untuk berbuka puasa sobat jajan.


Es Pisang Ijo Pemuda (28K).



9. KERUPUK SAMBAL
Di salah satu pojok jajanan terdapat tenant yang menjual rujak juhi, namun yang menarik adalah di sini mereka juga menyediakan menu kerupuk sambal yaitu kerupuk mie yang dihancurkan dan disiram kuah rujak juhi yang spesial.


Rujak Juhi.

Jajanan sederhana ini enak, terutama kuah rujaknya ini segar banget. Meskipun ini bukan jajanan khas Solo, sobat jajan jangan sampai terlewatkan untuk mencoba jajanan yang satu ini.


Kerupuk sambal (9K).



10. JAMU ARUM SARI
Di Pasar Klewer La Piazza selain jajanan dan minuman seru sobat jajan juga bisa mencoba jamu di tenant Jamu Arum Sari. Yang membedakan jamu arum sari dengan jamu gendong adalah jamu arum sari sudah berbentuk sirup yang diproses dengan lebih modern dan dikemas secara modern pula.


Jamu Arum Sari didatangkan langsung dari Solo khusus untuk event ini.


Jamu Arum Sari bisa diseduh dengan air panas ataupun dengan air dingin lalu ditambahkan es batu. Untuk jamu sirup yang diseduh pilihannya antara lain beras kencur, jahe kencur, kunir asem, kunir asem sirih, temulawak aren, alang-alang, pandan dan wedang wuh yang dibandrol dengan harga 12K.

Sedangkan untuk minuman tradisional serbuk siap seduh yang dikemas dalam dus kecil pilihannya ada bandrek, bandrek creamer, jahe hao, jahe hao kopi dan jahe hao coklat yang dibandrol dengan harga 10K.


Selain jamu disini juga menyediakan madu dan minuman tradisional lainnya seperti bandrek siap seduh.



Yang saya coba ini adalah jamu temulawak aren yaitu temulawak dicampur dengan gula aren dan diseduh dengan campuran es batu. Kenapa saya pilih temulawak karena temulawak mengandung curcumin yang membantu fungsi hati sebagai organ detoksifikasi pada sistem metabolisme, ini sekedar tips saja sobat jajan jadi kalian tidak perlu khawatir walaupun banyak jajan tapi tetap bisa sehat.


Jamu dikemas dalam paper cup sehingga lebih modern.


Nah sobat jajan itu beberapa sepotong cerita kuliner di Pasar Klewer La Piazza. Dari jajanan khas Solo yang saya coba diatas yang merupakan favorit saya adalah Nasi Liwet, Selat Galantin, Serabi Solo dan Sate Buntelnya. Tapi masih banyak lagi jajanan seru yang bisa kalian coba di sini jadi jangan lewatkan acara ini hingga 5 Juli 2015 nanti ya sobat jajan. 

Tapi tidak hanya jajanan khas Solo saja yang ada di Pasar Klewer La Piazza karena di sini juga dihadirkan aneka Batik Solo yang bisa ditemukan di Multi Purpose Hal La Piazza. Dari total 36 pedagang batik yang ada di sini semuanya didatangkan langsung dari Solo.



Area batik bisa ditemukan di Multi Purpose Hal La Piazza.


Bazaar batik Solo.


Aneka batik bisa ditemukan di Pasar Klewer La Piazza.


Ragam kain batik Solo dengan pilihan motif dan corak.


Di salah satu jejeran tenant Batik Solo terdapat tenant yang menjual kerajinan dari Yogyakarta. Berbagai patung serta hiasan etnik Jawa Tengah bisa kita jumpai di sini seperti yang terangkum dalam foto berikut ini.


Topeng Jawa.


Patung Loro Blonyo.


Di La Prisma terdapat satu lagi area batik yaitu Batik Gallery Ekslusif dimana kita bisa temukan ragam batik dengan proses pembuatan yang rumit dan tentunya berkualitas tinggi. Ada empat tenant yang hadir di area ini yaitu Danar Hadi, Djawa, Puro Mangkunegaran dan Buana Alit Jaya.


Area khusus di La Prisma untuk Batik Gallery Ekslusif.


Pojok tenant dari Batik Danar Hadi yang sudah tersohor.


Pengunjung juga diperlihatkan secara langsung proses pembatikannya.


Well sobat jajan sampai di sini dulu review saya mengenai event seru berbuka puasa di La Piazza. Jangan lupa untuk mampir ke Pasar Klewer di La Piazza ya sobat jajan. Nantikan lagi acara kuliner seru lainnya dari Mal Kelapa Gading dan La Piazza. Salam Jajan!


Summary :
Event : Ngenteni Buka Ning Pasar Klewer
Presented By : Summarecon Kelapa Gading
Held : 19 June - 5 July 2015
Location : MKG La Piazza

Lihat informasi lengkapnya di website http://malkelapagading.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar