Selasa, 30 September 2014

Sky Bar Ibis Styles (JOGJA)

Alamat: jl. Dagen no. 109

Kadang kita pengen rasanya ya spend more time with friends, your loved ones, relax and makan enak. Hehe kmren aku nyobain Skybar Ibis Styles gt. Coba liat deh

Apa gak pengen kesana langsungan?

Sebenernya ibis styles ini tu satu chain sm ibis, namun market segment nya buat upper customer (hash bahasa org marketingnya keluar haha) dirooftop bar nya ini sekalian bisa buat berenang juga lho

suasana dirooftop sekitar jam 5an hehe

aku datengnya agak telat, jadi gak lihat sunset. Disini kalo malem romantis banget. Agak gelap gt sih klo untuk baca gt tp kalo cm ngobrol sih asik aja. Makanannya juga sebenernya gak mahal bgt lho,

Pihak ibis styles menyajikan beberapa menu,
  1. Creamy chicken sandwich(45rb): ini. Super duper recommended. Saya pribadi! My supet favorite. Rasanya creamy, cheesy and chickeny (halah*) hihi tp eh beneran lho. Unik juga aku nemuin sandwich yg ditangkepnya pake waffle. Pastinya wafflenya rasanya plain, alias tawar, jadi pas banget ini sama rasa ayam yg lembut dan keju yang bergejolak dimulut.
  2. Salmon (100rb): 200gr per sajian. Gede lho potongannya. Jadi disajikannya sama simple salad dan cooked to perfectlion. Salmonnya fresh pastinya ya, bisa dilihat dari warna cerag dari salmonnya. Salmon tu gak perlu banyak diapa2in udah keluar rasa alami yang nikmat. Jadi tempat yang tau mengolah salmon akan keep it as simple as possible in orgpder to enjoy all the goodness of a fish. :) yumm!
  3. Jogjanesia Sweet (35rb): ini sebenernya salah satu menu fussion manis lainnya yang coba disajikan disini. Jadi luarnya kayak kulit lumpia manis gitu, biasanya diisi oleh kelapa dan gula jawa tu lho. Tapi disini diisinya pake bubur sumsum dan gula jawanya ditetesin diluarnya. Selain itu ada snack jaman dulu. Bentuknya bunga gitu, rasanya kayak semprong. Nah penasaran to? Cobain deh hehe
  4. Tropical fried calamary (35rb): perfect. Ini endes! Jadi calamary nya alias cuminya gede2 dan dipotong bulet gitu, ditepunginnya dengan berbagai rempah yang sudah dicampurkan ke adonan tepungnya. Hasilnya crispy dan miroso kalo kata wong jowo. 
  5. Chicken wings on fire (35rb): menu ini enak, tapi karena aku ud kebayangnya pedes gitu, jadi agak kecewa karena gak pedas sama sekali hehe, lebih dominan rasa manis bbq gitu. Tp smoked nya mantap memang sih terasa banget.
  6. Baked cheese cake (35rb): haish yang ini enyak :3 rasanya gak bikin eneg, semua komponennya pas. Disajikan dengan coklat yang dibentuk gitu enak deh.

Creamy chicken sandwich

Fried calamary

Wings on fire

Jogjanesia sweet

Baked cheese cake

Kalo nongkrong tu ga harus mahal, gak harus ditempat yang udah biasa. 
Coba disky bar ini juga oke punya. Hotel baru tak masalah yang penting management yang sll berusaha memperbaiki diri dan mempedulikan konsumen :)





Per orang habis sekitar 50-75rb lengkap kenyang.

Score: 7 / 10


Jemme Bali

Saya menyempatkan diri mengunjungi Jemme, salah satu restoran yang berada di kawasan Seminyak saat saya bertandang ke Bali beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya Jemme yang telah beroperasi sejak 6 tahun yang lalu ini lebih terkenal akan fine jewellery shopnya. Namun, jika kita melongok ke bagian dalam jewellery shopnya maka kita akan menemukan Jemme Dining yang bergaya klasik elegan. Saya sendiri masuk melalui pintu Jemme Dining yang terletak di samping kanan Jemme Jewellery.











Ketika masuk, saya langsung menyukai interior Jemme yang berkesan elegan dan klasik, sungguh berbeda dari kesan yang saya tangkap dari luar. Sebuah cermin besar dengan ukiran di pinggirnya terpajang di salah satu sisi ruangan, bersama dengan sofa dan bantal bantal empuk.


  


Sebuah chandelier menjadi sumber penerangan ruangan yang tidak terlalu luas ini. Beberapa jewellery set menjadi dekorasi dinding Jemme Dining yang didominasi oleh warna ungu, putih dan hitam.




Jemme memang tidak terlalu besar, hampir seluruh dining areanya terletak di dalam ruangan ber-AC. Sebuah kaca besar pengganti dinding digunakan untuk menikmati pemandangan sawah yang terhampar di samping Jemme. Menurut sang owner, rencananya Jemme akan melakukan sedikit renovasi untuk memperluas dining areanya di awal tahun depan mendatang.

 

Menu Jemme didominasi oleh masakan western dengan sentuhan Perancis seperti Chicken Liver Pate dan juga Foei Gras. Namun, beberapa di antaranya juga masih mengadopsi menu khas Bali seperti Babi Guling ataupun Crispy Duck. Untuk minumannya juga Jemme cukup bervariasi, aneka minuman baik seperti mocktail dan juice ataupun minuman beralkohol tersedia cukup lengkap. 

Pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu, Jemme memiliki promo hidangan yang menarik yaitu Wed & Weekend Roast dimana pengunjung dapat memilih menu roast chicken, beef. Lamb ataupun pork yang disajikan dalam porsi besar, cukup untuk sharing. Seporsi roast ini sudah termasuk Yorkshire pudding, kentang dan sauteed vegetables.
 
Mixed Plate (125K)


Untuk menu appetizer, Jemme menghidangkan salah satu pilihan terbaiknya yaitu Mixed Plate yang terdiri dari aneka sajian entrée andalan dalam satu piring. Sebut saja Crisp Duck Spring Roll, Homemade Chicken Liver Pate, Crispy Crab Batons, Calamari and Mango Salad, Onion Cappuccino Shot and Crispy Citrus Shrimp Cake with Wasabi Mayo. Yang menjadi favorit saya adalah 5 Spice Calamari yang terasa segar dengan rujak sayur dengan dominasi rasa asam. Perpaduan renyahnya potongan sayuran dengan lime mayo dressing dan gurihnya cumi ini sangat pas.


Sajian dari Mixed Plate lain yang saya suka adalah Onion Cappuccino Shot yang merupakan soup kental yang terbuat dari bawang yang dikaramelisasi ini terasa sangat kaya rasa. Konsistensi sup yang kental dan rich ini membuat perut cukup terisi meskipun porsinya kecil (porsi di Mixed Plate adalah real portion jika membeli ala carte). Lezaat!
 
 
Crispy Skin Duck Maryland (110K)


Crispy Duck gaya Bali ini berbeda dengan Crispy Duck kebanyakan. Bebeknya berwarna coklat kehitaman dengan kulit garing mengkilap yang super renyah. Seporsi Crispy Duck ini dihidangkan dengan sayur kacang panjang, nasi putih dan sambal matah sebagai pelengkapnya. Sepertinya warna kehitaman dari bebek berasal dari bumbu marinasi yang digunakan karena rasanya memang berbeda dengan crispy duck lainnya. Jika Crispy Duck lain terasa gurih, maka Crispy Duck Jemme memiliki rasa manis yang legit. Dagingnya empuk dan gurih, padanan yang pas untuk nasi putih hangat dan sayur & sambalnya yang cukup pedas. Yummeeh!
 
 
Tasting for Two (125K)


Menu dessert ini juga merupakan menu favorit karena dalam satu sajian terdapat beberapa menu dessert yang menjadi favorit di Jemme, di antaranya adalah Piquant Lemon Tart, Dark Chocolate Mousse, Coconut Crème Brulee, Citrus Pannacotta, Macadamia Nut & Apple Spring Rolls with Berry Compote dan Moist Chocolate Mud Pudding. Hampir seluruh dessert yang ditawarkan terasa lezat! tidak ada manis yang berlebihan dan tekstur yang gagal pada dessert-dessert tricky seperti pannacotta dan crème brulee. Hanya satu yang kurang sesuai dengan selera saya yaitu Citrus Pannacotta yang memiliki rasa pahit kulit jeruk yang cukup kuat.

Mocktail 


Ginger Lime Lemongrass


Berrylicious

Drylander

Ketiga mocktail yang saya coba ini merupakan minuman favorit dari Jemme. Saya sendiri suka sekali dengan Lime Ginger yang terasa segar dengan rasa jahe yang cukup kuat. Yang saya suka, meskipun dalam bentuk jus, Jemme masih menghidangkannya dengan gula terpisah sehingga kita bisa mengatur sendiri kadar kemanisan minuman yang diinginkan.



Dengan ambiance yang elegan, harga yang ditawarkan Jemme masih cukup terjangkau. Plusnya, kita tidak perlu makan sambil berpanas-panasan di tengah teriknya matahari Bali. Perlu dicatat juga, pada jam dinner setiap harinya, Jemme menyuguhkan live piano untuk menemani santap malam para pengunjungnya. Jemme Dining juga dapat digunakan untuk acara pribadi seperti private wedding party. Overall, Jemme merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi jika bertandang ke Bali.
 
 
 
 
 
 
JEMME DINING
Jl. Raya Petitenget 28, Kerobokan Bali
(0361) 732 392
Open : 11.00 am – 11.00 pm
 

Jumat, 26 September 2014

Nasi goreng Kambing Gejayan

Alamat: jl. Gejayan (selatannya pempek ny kamto)

Mungkin kalian sering denger nasi goreng kambing yang kebanyakan di kenal itu yg depannya SMA itu kan.. nah ini bukan disana hehe, kalo langganan aku ni dari lama ya digejayan ini. Soale ada berbagai faktor. Cepat pelayanannya, enak nasi gorengny dan deket dari rumahku. Aku pernah soalnya nuobain di daerah kota baru dan di daerah belakang xxi tu antrinya gak terkontrol dan gak adil krn gak jelas sistem antrinya. Yang dteng dluan siapa yg dapet dluan siapa. Sampe aku gak jadi beli krn wasting time bgt. Hehe. *Curhat. 

Kami pesan:
  • Nasi goreng kambing biasa (12rb) dan nasi goreng porsi jumbo (16rb): kalo menurut aku untuk porsi cwek normal sih udah ckup yang porsi biasa. Kalo untuk cwokku yang notabene makannya normal sebagai cwok, ukuran yang pas tu yg jumbo hehe. Bedanya antara porsinya jauh juga lho :p. Kenapa sih aku suka disini? Kalo yg ditempat lain, biasanya masaknya sudah satu wajan gede gitu kan, jadinya aku seringkali atau most of the time dapet nasgor yang gak begitu mantep rasanya krn masak masal. Kalo yg ini dimasak menurut batch. Jadi pastinya lebih mantap dan rasanya lebih sesuai, krn lebih gampang kan menyesuaikan bumbu per piring nasi, daging yg didapet tiap piringnya juga pke lho.

Yummy 




Joslah. Klo lg pengen makan nasi gorenh yang gak begitu antri dan enyak. Cobain deh :3

Habis berdua 34rb

score: 7.5 / 10

Kamis, 18 September 2014

Bebek bu bibit (JOGJA)

Alamat: Jl. Monjali 138A (kalo dr jembatan teknik ugm, nnti belok ke selatan trus adanya disebelah kanan jalan gak jauh dr lampu merah tsb)

Pengeeeen banget bebek! Uda lama gak makan yang pedesnya nampol. Biasanya kan kalo makan bebek goreng pasangannya sama sambel korek atau sambel bawang gt ya yuuummmmmy. Temenku nyaranin tempat ini, katanya kalo jam makan siang rame anak kuliahan.. tp untung saja pas dateng kesini, tak banyak pengunjung. Jadi kita langsung dilayani. Padahal jam makan siang juga lho. Berarti rejeki kita ya :p
Pesen:
  • Paket bebek (20rb): paket ini isinya bebek, nasi uduk, sambel, lalapan dan es teh. Kalo di bu bibit ini, khasnya adalah bebek yang tidak kering gorengnya. Dalemnya masih juicy gitu. Kalo aku sebenernya suka yang kayak gini karena masih terasa makan bebek hahaha. Kalo terlalu kering bingung dagingnya ilang kemanaaaa. Bebeknya sudah dibumbuin gitu sebelum digoreng, jadi pastinya rasanya nampol dan ud ngeresep. Tp menurut aku dagingnya seharusnya di presto supaya lebih empuk lagi. Meskipun begitu, dagingnya tidak alot juga sih. Untuk pedes sambal bawangnya 8.5 / 10. Gak pedes bgtbgt gitu, tp menurut aku enak yg gini, jadi aku masih bs nikmatin pedesnya sekaligus gak gelagapan krn kepedesan. Mantep deh


Pesennya dada semua hehe


Sambelnya dikasih banyak banget



Habis 22rb

Score: 7.5 / 10

Rabu, 17 September 2014

Singapore Food Festival at H5

Selama sebulan penuh, Howdy Hello Holla Hey Ho (H5) akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan event Singapore Food Festival yang menampilkan berbagai aneka hidangan khas Singapore dari berbagai stall yang didatangkan khusus dari asalnya. Event ini digelar untuk para penikmat kuliner Singapore yang rindu akan masakannya ataupun masyarakat yang ingin mencicipi seperti apa citarasa masakan khas negeri singa ini.


Sebagai salah satu restoran dengan spesialisasi hidangan Asia, khususnya Asia Tenggara, H5 ikut berpartisipasi meramaikan event Singapore Food Festival 2014 bersama beberapa ikon kuliner Singapore ternama seperti Ming Fa Fishball, Yi Kou Wei dan Hai’s (House of Autentic Innovative Sauces). Menu-menu makanan yang disajikan antara lain Popiah, Singapore Laksa, Bak Kut Teh, Hokkien Prawn Mee hingga Singapore Chili Crab. Beberapa diantaranya mengandung pork & lard, namun terdapat tanda khusus untuk membedakan menu non halal dan pengunjung bisa merequest versi halal dari menu yang dipesan.
 
 
Pineapple Tarts (135K)



Kue kering ini memang mirip dengan nastar yang menjadi salah satu kue ‘wajib ada’ di saat lebaran tiba. Pineapple Tarts buatan Yi Kou Wei ini tidak kalah enaknya, tersedia dalam dua tampilan. Satu yang berbentuk bulat dengan isian selai nanas di bagian dalamnya, atau yang berbentuk seperti fruit tart. Kuenya terasa lembut dan buttery, aromanya juga wangi. Selai nanas di bagian dalamnya tidak terlalu manis dan pekat. Sepertinya kue ini banyak menjadi favorit karena dalam hitungan jam, satu toples pineapple tarts tandas tak bersisa di meja kami.
 
Ong Lai Punch (42K)


Salah satu mocktail andalan Singapore Food Festival ini terbuat dari campuran pineapple punch, ginger ale dan madu. Rasanya didominasi oleh rasa nanas yang manis. Soda pada ginger ale menambah sensasi segar pada mocktail yang satu ini.
 
Lemongrass Elixir (38K)


Mocktail ini favorit saya! Rasa paduan lemon dan lemongrass yang menyegarkan menjadi highlight rasa untuk minuman ini. Minuman ini disajikan dengan potongan aloe vera, yang pada malam itu sepertinya lupa untuk ditambahkan.
 
Cucumber Gimlet (110K)
Made from freshly muddled cucumber, ice cold gin and rosemary.
 



Popiah (25K)


Popiah juga merupakan salah satu makanan Singapore yang mirip seperti lumpia/spring roll. Berbagai sayuran segar seperti selada, wortel, lobak dan cincangan kacang dicampur dan digulung dalam lembaran kulit popiah yang tipis. Dihidangkan dengan saus spesial yang ringan. Cocok untuk hidangan pembuka.
 
Singapore Hainanese Chicken Rice (58K)



Nasi Ayam Hainan dari Hai’s ini sebenarnya terasa lezat dengan aroma jahe yang agak dominan. Sayangnya malam itu tekstur nasinya terlalu basah sehingga mengurangi kenikmatan bersantap. Untung potongan ayam yang menjadi pendampingnya terasa juicy, lembut dan gurih.
 
Fishball Noodle (58K)
 

The fishball is the star! Tekstur fishballnya sangat lembut dengan rasa gurih ikan yang ringan ini menjadi topping dari mee pok. Mee pok sendiri merupakan mie China yang berbentuk pipih dan dapat disajikan tanpa kuah maupun memakai kuah sebagai pelengkapnya. Untuk memberi rasa pada mie, biasanya mie di-tossed dulu dengan chili, oil, vinegar dan juga condiment lain seperti soy sauce ataupun lada.
 
 
Bak Chor Mee (68K)
Minced pork noodles served with beef meatballs



Laksa (68K)


Salah satu hidangan khas Singapore ini memang banyak menjadi favorit orang Indonesia. Kuahnya karinya yang rich dan flavourful berpadu seimbang dengan mie yang kenyal serta tofu goreng, udang, dan aneka seafood lainnya yang menjadi topping pelengkap Laksa.
 
 
 
Hokkien Prawn Mee (80K)
Combination of egg noodles and rice noodles in a fragrant stock, which is made from both fresh shrimp and dried prawns.


 
Char Kway Teow (58K)
A combination of sweet and savoury wok-fried rice noodle dish served with Chinese sausages, cockles and fish cakes.
 
 
Blackpepper Crab (188K)



H5 mencoba menyuguhkan Blackpepper Crab yang juga menjadi menu andalan disamping Singapore Chili Crab yang sudah lebih dulu ternama. Tidak seperti kepiting saus lada hitam di Indonesia yang lebih watery, Blackpepper Crab ini lebih kering dengan lumuran lada hitam di bagian luar kepiting. Saya suka dengan aroma smokey kuat dari lada hitam yang menyelimuti daging kepitingnya. Sayangnya paduan bumbu yang digunakan cenderung agak asin.

Bagi masyarakat Indonesia yang rindu masakan negeri tetangga ini, dapat langsung mengunjungi H5 mulai dari tanggal 11 September hingga 12 Oktober mendatang. Selama festival berlangsung, pengunjung juga dapat memilih hidangan favorit mereka. Rencananya, makanan dengan voting tertinggi akan menjadi salah satu menu tetap di H5 yang dapat dinikmati kapan saja.





HOWDY HELLO HOLA HEY HO 
5th floor West Mall 
Grand Indonesia Shopping Town 
Jl. M.H. Thamrin No.1 Jakarta Pusat 10310 
(021) 235 80045