Kamis, 21 November 2013

Boka Buka Kitchen & Bar



Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kesempatan untuk mencicipi berbagai menu andalan dari Boka Buka, sebuah restoran yang mengusung gaya casual French dining di cabang terbarunya yang terletak di kawasan Pondok Indah. Boka Buka sebenarnya bukan pendatang baru dalam dunia kuliner, outletnya yang pertama telah buka sejak tahun 1999 di bilangan Cipete.  Ide pemberian namanya sendiri cukup menarik, Boka diambil dari bahasa Spanyol “Boca” yang berarti mulut, sehingga Boka Buka memiliki arti mulut yang terbuka. 
 









Restoran Boka Buka menempati area yang tidak terlalu besar namun ditata dengan sangat apik. Memadukan warna terang dan hangat pada tembok dan furnitur serta tambahan pernak pernik bernuansa vintage memperkuat kesan nyaman pada restoran yang belum lama dibuka di Street Gallery ini. Menunya sendiri didominasi oleh masakan western dan juga Perancis yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia. Areanya terbagi menjadi dua, non smoking area yang terletak di bagian dalam dan smoking area yang terletak di bagian teras.



Homemade Signature Fresh Ginger Juice (Complimentary)


Jus jahe segar ini bisa didapatkan oleh seluruh pengunjung Boka Buka sebagai welcome drink.  Karena dihidangkan dingin, maka minuman dengan rasa jahe yang cukup kuat ini terasa sangat menyegarkan.





Red Velvet Smoothie (35K)


Minuman ini adalah salah satu yang direkomendasikan Boka Buka, teksturnya cukup kental dengan rasa manis dan creamy yang seimbang. Meminumnya benar-benar mengingatkan saya akan rasa red velvet cake yang padat, kaya rasa dan juga wangi. Me likey!



Escargot de Bourgogne – 12 pieces (115K)


Escargot Boka Buka terdiri dari dua pilihan porsi yang dapat dipilih, yaitu yang berisi 6 atau 12 pieces escargot panggang yang dibumbui dengan saus garlic butter khas Boka Buka dan taburan parsley di atasnya. Hidangan yang satu ini memang merupakan menu andalan Boka Buka yang juga menjadi favorit para pengunjung. Rasa escargotnya memang super lezat! 


Sejauh ini, escargot Boka Buka adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya cicipi. Ukurannya juga tidak terlalu kecil dengan rasa gurih garlic butter yang meresap menjadikan menu ini menjadi favorit saya dari Boka Buka. Escargot ini cocok disantap dengan sepiring irisan roti dengan tambahan garlic butter yang disajikan terpisah.





Pumpkin Soup (35K)





Sup bertekstur kental ini disajikan dengan fresh cream di bagian atasnya untuk menambah citarasa gurih dan creamy. Di bagian pinggir piringnya terdapat separuh telur rebus yang dihiasi oleh ‘laba-laba hitam’ yang terbuat dari buah zaitun. Cute!





Creamy Chicken Mushroom in Crepes (78K)


Another best selling menu from Boka Buka!Creamy Chicken mushroom ini tampil dengan hiasan khas Halloween yang tidak kalah unik. Lembaran crepes tipis ini berisi irisan dada ayam dan jamur yang dilumuri oleh creamy sauce. Rasa creamy saucenya gurih namun masih tetap ringan. Potongan ayam dan jamurnya juicy dan cukup banyak. Crepes yang membalut filling juga terasa lembut dengan tambahan bread crumbsdi bagian atasnya untuk menambah sedikit tekstur crunchy pada masakan yang satu ini.





Mushroom Lasagna (75K)




Meskipun tidak berisi daging, tapi Lasagna Boka Buka ini menurut saya adalah salah satu menu yang harus dicoba jika berkunjung kemari. Lasagna berisi cincangan jamur ini menebarkan aroma yang sangat wangi saat dihidangkan. Lapisan saus béchamelnya yang tebal, menjadikan lasagna ini terasa creamy dengan aroma keju yang berasal dari lapisan paling atas lasagna. Untuk pelengkapnya, lasagna ini disajikan dengan saus pesto yang lezat! Saus pesto homemade yang pekat dan kaya rasa ini mampu menaikkan citarasa varian pasta dari Boka Buka ini.



Dame Bruxelles a.k.a Lady Brussels (40K)


Waffle adalah dessert yang dihidangkan Boka Buka sore itu. Penampilannya tidak jauh berbeda dengan waffle pada umumnya, kecuali tambahan garnish Halloween di sisi kiri dan kanan waffle. Seporsi waffle berisi satu stack waffle berukuran sedang dengan tambahan es krim, gula bubuk dan juga saus coklat. Waffle ala Belgia ini tidak dimasak sampai terlalu kering, teksturnya masih empuk dan sedikit chewydengan pinggiran yang terasa crispy.



Overall, Boka Buka menawarkan berbagai hidangan dengan citarasa internasional dengan rasa yang juga lezat. Escargotsnya (terutama) adalah salah satu hidangan yang harus dicoba jika bertandang ke restoran yang dikelola oleh kakak beradik Budiendra yang masih berusia belia ini. Saya sendiri pasti akan kembali lagi untuk mencicipi hidangan lainnya (dan sekali lagi, escargot) dari Boka Buka lain waktu. :D





BOKA BUKA KITCHEN & BAR 
Website| Facebook | Twitter | Instagram 
2nd Floor SG 206 T Street Gallery
Pondok Indah Mall 3, Pondok Indah Jakarta Selatan
(021) 2952 9714

Selasa, 12 November 2013

Let's Go Moriawaze at IKUZE

Mulai dari tanggal 2 Oktober 2013 yang lalu, Ikuze Japanese Food Bazaar meluncurkan promo terbarunya yaitu Let’s Go Moriawase. Moriawase adalah merupakan combination platter menu yang biasanya dinikmati bersama-sama.
 

Sushi Tier (245K)


Tier 1: Sake and Maguro Sashimi
Tier 2: Gunkan (Spicy Inari and Mango Mayo). Nigiri (Inari, Tamago, Sake, Maguro, Taro and Fried Sake)
Tier 3: Crazy Crab Sake Roll, Chef Tri’s Fusion Roll, Mango Sake Roll and Beef Salad Roll
 

Sushi Tier ini isinya cukup banyak, dapat dimakan untuk 2-3 orang. Pilihannya pun beragam muali dari sushi hingga sashimi ikan segar tersedia lengkap di Sushi Tier dari Ikuze ini. Favorit saya diantaranya adalah spicy Inari yang pedasnya cukup kuat sekaligus gurih, tidak ketinggalan potongan sashimi tipis dari tuna dan salmon segar yang sulit untuk ditolak.
 
Puremiamu Bento (240K)


Jika ingin memesan bento dengan isian yang variatif, menu ini dapat menjadi pilihan karena isinya yang banyak dan super lengkap. Seporsi Premium bento ini berisi Mini Salmon Belly Soup, Sashimi, nasi putih lengkap dengan wagyu steak, chicken teriyaki sushi dan soft shell crab tempura. Salmon belly soupnya sangat gurih dan lembut, wagyu steaknya juicy dan empuk, meskipun saat kami cicipi sudah agak dingin karena terlalu asyik foto-foto, tetap saja rasa dan tekstur dagingnya patut diacungi jempol.
 
Yakitori Moriawase (240K)


Yakitori Moriawase ini terdiri dari 8 tusuk sate khas Jepang dan seporsi gyu tan (grilled beef tongue skewer). Isi satenya pun beragam mulai dari ayam, daging sapi, gindara, cumi, hingga kulit ayam yang jadi menu favorit saya setiap kali mengunjungi  Ikuze. Seluruh sate ini dilumuri oleh yakitori sauce yang rasanya manis, aroma panggangan yang tercium menambahkan kenikmatan saat menyantap hidangan yang satu ini.
 
Coffee Latte (30K)



Coffee latte dari Ikuze hadir dengan penampilan cantik. Sang barista membuat latte art berbentuk kucing yang lucu di permukaan lattenya. Miauw!
 
Matcha Latte (35K)


Matcha Latte dihidangkan dalam gelas yang cukup besar. Saya suka dengan matcha latte yang memiliki rasa matcha (green tea) yang kuat, persis seperti yang dihidangkan oleh Ikuze. Rasa matcha yang kuat mengimbangi manisnya susu sehingga tekstur minumannya masih creamy tapi tidak sampai membuat eneg.
 
Nutella Crepes (35K)


Crepes tipis dan lembut ini dihidangkan dengan lumuran selai nutella yang generous, irisan strawberry segar di atasnya serta taburan gula halus.
 
 

 
 
IKUZE JAPANESE FOOD BAZAAR
Lt. UG, Unit 01 OD Lippo Mall Kemang
Jl. Pangeran Antasari No. 36 P Kemang – Jakarta
(021) 2952 8356

Jumat, 08 November 2013

Ron's Laboratory

Belum lama ini Ron’s Laboratory membuka outlet pertamanya di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta. Ron’s Laboratory merupakan  gerai nitrogen ice cream yang sedang booming akhir-akhir ini.  Tempatnya tidak terlalu besar dengan sentuhan interior khas laboratorium. Para pegawainya memakai seragam lab, beberapa peralatannya menggunakan aneka gelas-gelas dan botol-botol kimia, serta beberapa graffiti yang tersebar di seluruh penjuru restoran, di atas papan tulis ataupun kaca bertuliskan kimia dan fisika yang berwarna-warni.










Salah satu sisinya berisi deretan mixer (Kitchenaid!) yang digunakan untuk memproduksi nitrogen  ice cream serta aneka minuman lain seperti  aneka minuman kopi yang juga menjadi menu andalan mereka.  Salah satu varian nitrogen ice cream dari Ron’s Laboratory bahkan menggabungkan antara es krim dan espresso yang menjadikannya berbeda dengan gerai es krim sejenisnya.
 
Caffe Latte (30K)



Avocado Espresso (50K)


Varian ini adalah gelato andalan dari Ron’s Laboratory. Penampilannya sangat unik, espresso dimasukkan ke dalam suntikan dan pemesan dapat menuangkan sendiri ke dalam gelatonya. Gelatonya terasa creamy dengan rasa alpukat yang tidak terlalu kuat. Tambahan espresso pahit di dalamnya menaikkan citarasa alpukat yang gurih dan creamy.
 
Lemongrass Sorbet (45K)


Sekilas mungkin tampak agak aneh, tapi tunggu sampai mencoba varian gelato dari Ron’s Lab ini. Lemongrass Sorbet disajikan dengan taburan permen Magic Pop yang menimbulkan sensasi di lidah. Rasa es krimnya ringan dan segar dengan sedikit hint rasa asam yang samar-samar. Salah satu gelato favorit saya di Ron’s Lab!
 
Dark Chocolate (50K)



Meskipun dinamakan dark chocolate tapi rasa manis masih mendominasi gelato ini sehingga lebih mirip milk chocolate dibandingkan dark chocolate. Jika rasa coklatnya bisa lebih pekat dengan bitter taste khas dark chocolate pasti gelato ini akan lebih enak lagi.
 
Caramel Swirl (50K)


Ron’s Lab menggunakan vanilla gelato untuk base dari kreasi es krim yang satu ini ditambah dengan saus caramel dan potongan waffle cookies yang renyah. Rasanya lezat! Paduan antara es krim vanilla yang creamy dengan saus caramel yang legit ini salah satu varian yang patut dicoba jika ke Ron’s Lab.
 
 
Tape Ketan Gelato (45K)


Ron’s Lab juga memasukkan salah satu bahan tradisional untuk gelatonya yaitu tape ketan (ketan hitam). Dalam penyajiannya, tape ketan ini dicampurkan ke dalam es krim vanilla. Sayangnya komposisi tape ketan dalam gelato ini masih kurang, sehingga rasa vanilla masih mendominasi gelatonya.
 
Red Velvet (60K)


Yang membuat varian gelato ini berbeda adalah penyajian es krimnya yang dilengkapi dengan cream cheese di tengah-tengah gelatonya. Rasa  Red Velvet yang biasanya kita rasakan saat makan cake, kali ini berhasil diduplikasi Ron’s Lab ke dalam bentuk gelato yang terasa enak! Sedikit hint rasa coklat, manis yang pekat diimbangi dengan rasa cream cheese yang gurih dan asin dengan cukup baik.




Dari segi rasa, menurut saya untuk beberapa varian rasanya, gelato Ron’s Lab masih kurang maksimal. Komposisi bahan campuran gelatonya saya harap dapat lebih kuat lagi sehingga rasa vanilla/susu di es krim menjadi lebih seimbang. Saya juga kurang suka dengan tekstur eskrimnya yang cepat sekali meleleh sehingga tidak bisa didiamkan berlama-lama.  
 
Rencananya, Ron’s Lab akan mengeluarkan 2 varian rasa terbaru secara berkala agar pengunjung tidak cepat bosan. Selain itu jika pengunjung ingin eksperimen dengan menggunakan aneka bahan tambahan untuk gelato dan sorbet yang dibawa sendiri, Ron’s Lab akan membantu membuatkannya tanpa tambahan biaya sedikitpun. Menarik!




RON’S LABORATORY

5th Floor ED2-12B West Mall

Grand Indonesia Shopping Mall

Jl. MH Thamrin No. 1 Jakarta 10310