Minggu, 14 Juni 2015

FESTIVAL JAJANAN BANGO 2015 JAKARTA


Akhirnya kesampaian juga bisa mengunjungi acara akbar yang satu ini yaitu Festival Jajanan Bango 2015 karena selama ini saya hanya bisa menyaksikan cuplikan acaranya di TV saja. Acara yang diadakan sekali dalam setahun ini merupakan festival yang ke-10 kalinya sejak tahun 2005. Untuk 2015 tidak hanya diadakan di Jakarta saja melainkan berpindah tempat mulai dari Surabaya dan Yogyakarta. Dan untuk Jakarta acaranya digelar pada tanggal 14 Juni 2015 kemarin. 


Gerbang utama saat memasuki Festival Jajanan Bango 2015.


Kali ini Festival Jajanan Bango diadakan di Plaza Barat Senayan tepatnya di sebelah Hotel The Fairmont Jakarta. Menempati area pelataran plaza barat senayan yang luas dan diikuti oleh sekitar 40 tenant yang menyajikan aneka kuliner nusantara. 


Layout FJB 2015 Jakarta, sumber www.bango.co.id [klik untuk perbesar]

Yuk sobat jajan kita lihat ada apa saja di FJB 2015 ini. Memasuki area FJB kita akan diperkenalkan dengan pembuatan kecap bango mulai dari tanaman kedelai, bahan-bahan pembuatan kecap dan beberapa contoh kuliner Indonesia. 


Tanaman kedelai sebagai bahan utama pembuatan kecap bango.


Biji kedelai hitam yang nantinya difermentasikan untuk pembuatan kecap.


Selain kedelai hitam, pada pembuatan kecap juga memerlukan bahan dasar lain seperti gula kelapa, garam dan tentunya air. Semua bahan dasar inilah yang menentukan kualitas dari produk kecap itu sendiri.


Kedelai hitam, gula kelapa dan garam adalah bahan-bahan yang mudah dijumpai di nusantara.


Setelah melewati serangkaian proses mulai dari pencucian, fermentasi, penyaringan hingga pengemasan maka didapatlah produk akhir berupa kecap yang nantinya siap digunakan untuk aneka masakan di dapur-dapur seluruh nusantara.


Melalui FJB ini kecap bango turut berpartisipasi dalam melestarikan kuliner nusantara.


Setelah mengenal proses pembuatan kecap kita akan dibawa mengelilingi nusantara lewat ragam kulinernya. Di sini terdapat display yang memamerkan puluhan contoh makanan dari barat hingga timur nusantara. 


Display makanan ini hanyalah contoh dummy untuk foto saja sobat jajan jadi tidak bisa dimakan.


Benar-benar mirip dengan aslinya ya sobat jajan.


Mpek-mpek dari Palembang.

Terdapat pula artifak kuno yang dipamerkan disini seperti buku-buku resep masakan dari jaman Belanda loh sobat jajan.






Di dekat pintu masuk terdapat sebuah layar besar yang dinamakan Layar Tancap Bango. Di sini sobat jajan bisa melihat cuplikan kegiatan yang ada di acara ini dan juga live tweet dari para pengunjung yang memposting keseruan acara ini lewat twitter.






Yang membuat saya kagum dengan FJB ini adalah acaranya terorganisir dengan baik. Semua perlengkapan fasilitas umum mulai dari klinik, mushola, toilet hingga ruang menyusui pun tersedia di sini. Bahkan saya melihat ada petugas khusus yang membersihkan piring serta meja makan kita disini. Selain itu terdapat pula area khusus untuk minum air putih yang sengaja disediakan untuk pengunjung tentunya masih dari produk grup perusahaan kacap bango yaitu Unilever.


Selain lengkap FJB juga terorganisir dengan baik.


Waktu itu saya berkunjung dari jam 13.00 siang dan tentunya cuaca sedang terik sekali ditambah jumlah pengunjung yang mulai memadati festival ini. Tapi jangan khawatir sobat jajan karena seluruh area festival sudah dilengkapi dengan kipas yang dilengkapi water mist untuk menghilangkan gerah ketika mengantri.


Di sini nampak sekali animo masyarakat yang cukup besar akan festival ini.


Suasana ramai yang memadati area tenda.


Terdapat barisan meja makan yang selalu bersih karena banyaknya petugas kebersihan yang berjaga di sini.

Bagaimana dengan tenant-tenant yang ada di sini? dan ternyata hampir semua tenant pun dipenuhi oleh antrian pengunjung yang panjang sobat jajan. Terutama untuk tenant-tenant yang sudah memiliki eksistensi di dunia kuliner.


Antrian pengunjung memadati tenant-tenant yang ada di sini.



Nah sobat jajan tadi sekilas ulasan mengenai suasana di festival ini. Sekarang yuk langsung saja kita coba aneka kuliner yang ada di Festival Jajanan Bango 2015.



1. SATE JAMUR TIRAM CAK ONEY
Salah satu tenant yang mendapat perhatian dari pengunjung di sini yaitu Sate Jamur Tiram asal Yogyakarta. Karena penasaran saya pun ikut mengantri untuk mencoba kuliner yang satu ini.


Sate Jamur Tiram Cak Oney.

Terbuat dari jamur yang diolah sedemikian rupa sehingga menyerupai sate ayam ketika dimakan.



Sekilas nampak seperti sate ayam ya sobat jajan.


Layaknya sate ayam, sate jamur juga dihidangkan dengan bumbu kacang dan tentunya nasi atau lontong.


Per porsinya dijual dengan harga 20K dimana sobat jajan akan mendapat 6 tusuk sate dan lontong ataupun nasi. Untuk rasanya ini enak banget, tekstur jamur yang kenyal mirip sekali dengan rasa sate ayam. Citarasa bumbu manis dan smoky nya membuat kita seolah-olah sedang makan sate ayam. 


Sate jamur 20k/porsi.


2. KERANG HITAM MANIS PICCOLINOS
Nah kalau yang ini menyediakan khusus kerang hijau saja sobat jajan. Kebetulan pas saya mengantri tenant ini sedang melakukan restock karena sebagian kerang hijau mereka sudah sold out. Karena penasaran maka saya pun ikut mengantri di kerang hitam manis ini. 


Antrian di Kerang Hitam Manis Piccolinos.


Karena mereka sedang melakukan restock maka saya pun mengintip proses pembuatan kerang hitam manis ini. 


Bumbu dasar kerang dimasukkan ke dalam wajan berukuran besar bersama dengan kecap bango.


Kerang yang sudah di rebus dimasukkan ke dalam bumbunya.  


Kemudian kerang hijau yang sudah direbus diaduk bersama bumbunya hingga meresap. 


Dan kerang hitam manis pun siap dihidangkan. Rasa kerang hitam manis ini asam manis dan gurih dan menyatu dengan baik dengan kerangnya. Untuk per porsinya kerang hitam manis dijual dengan harga 20K dan langsung dimakan sebagai camilan karena dihidangkan tanpa nasi. 


Kerang Hitam Manis (20K/posri).


3. SOP DUREN LODAYA
Mungkin sobat jajan sudah kenal dengan jajanan ini, yup apalagi kalau bukan sop duren lodaya yang terkenal itu. Di Festival Jajanan Bango tidak melulu soal savory food yang menggunakan kecap saja tapi juga di sini kita bisa menemukan aneka dessert seperti sop duren ini contohnya.


Antrian pengunjung di Sop Duren Lodaya.


Sobat jajan yang saya coba berikut adalah Sop Duren Lengkap yang terdiri dari roti pandan dan puree durian dan di topping dengan keju. Rasanya sendiri enak banget dan bikin ketagihan. Buat sobat jajan yang tidak sempat datang ke FJB ini jagan khawatir karena sop duren lodaya sudah memiliki banyak cabang di Bogor, Bekasi, Jakarta hingga Yogyakarta.


Lezatnya durian berpadu dengan roti pandan yang lembut.


Di FJB ini Sop Duren Lengkap dibandrol dengan harga 20K. 


4. MIE CAKALANG RUMAH PALEM
@rumahpalem_id
Nah yang terakhir saya coba adalah mie cakalang dari rumah palem sobat jajan. Ini adalah pertama kali saya mencoba mie cakalang yang terkenal itu dan beruntung bisa menemukan kuliner ini di Festival Jajanan Bango.


Antrian di Mie Cakalang Rumah Palem.


Di tenant ini ditawarkan dua macam mie cakalang yaitu mie goreng dan mie kuah yang masing-masing dibandrol dengan harga 20K. Untuk kali ini saya tertarik mencoba mie gorengnya, dan rasanya cukup unik karena selain bentuk mienya sendiri juga berbeda disamping itu terdapat topping berupa ikan cakalang asap yang disuir dan rasanya sedap banget dimana terasa sekali aroma smoky yang berasal dari proses pengasapan ikan cakalang ini. 


Per porsinya Mie Cakalang ini dijual dengan harga 20K.


Nah sobat jajan hanya itu saja yang sempat saya coba di Festival Jajanan Bango kali ini mengingat ramainya antrian yang ada di sini. namun saya juga mengabadikan beberapa foto-foto kuliner yang menarik di acara ini seperti pada gambar-gambar berikut.


Ikan kakap merah bakar dengan bumbu rica.


Iga bakar yang lezat ini juga hadir di FJB 2015.


Tidak cukup sampai disitu saja sobat jajan, festival ini juga menghadirkan panggung hiburan yang diisi oleh serangkaian hiburan dari band-band ibukota.



Panggung hiburan kecap bango.


Tepat di sekitar panggung hiburan ini terdapat meja makan untuk standing party dimana para pengunjung bisa menyantap jajanannya sambil menyaksikan hiburan dari panggung ini.



Standing party a la FJB.


Selain kuliner yang sudah saya ulas di atas di festival inipun turut dimeriahkan oleh sederet tenant-tenant yang sudah terkenal diantaranya seperti tenant berikut ini.



Nasi goreng kambing Kebon Sirih.


Oseng-oseng Mercon.


Nasi goreng rempah mafia.


Serabi Solo.


Bagaimana sobat jajan? seru bukan. Nah sobat jajan kalau tidak sempat datang di Festival Jajanan Bango 2015 jangan khawatir karena sobat jajan bisa datang lagi tahun depan ya tapi ingat jangan sampai terlewat mengingat acara ini hanya ada setahun sekali di setiap kotanya. 

Nah sobat jajan terima kasih ya sudah membuang sampah bekas jajan kita langsung pada tempatnya. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman. Terima kasih juga untuk Kecap bango untuk acara yang spektakuler ini serta peran sertanya dalam melestarikan kuliner nusantara. Saya puas dengan acara ini dan semoga di tahun depan bisa terselenggara dengan lebih baik lagi tentunya. Salam Jajan!



Summary :
Event : Festival Jajanan Bango ke-10 2015
Presented by : PT. Unilever Indonesia/ Bango Warisan Kuliner
Held : 14 June 2015
Location : Plaza Barat Stadion Senayan
Cek website bango official [di sini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar