Jumat, 06 Februari 2015

Warung Sangrai PIK

Beberapa waktu yang lalu saya menyambangi sebuah tempat makan baru di daerah PIK yang bernama Warung Sangrai. Ternyata Warung Sangrai ini sudah terlebih dulu ada di daerah Riau,  Bandung. Warung Sangrai cukup unik karena menu-menu andalannya yang tak biasa yaitu burung puyuh. 



Burung puyuh bagi orang Jakarta pada khususnya memang masih asing, kebanyakan justru tidak tahu bahwa tidak hanya telurnya, burung puyuhnya pun bisa dimakan dan rasanya lezat. Beruntung saya pernah tinggal di Jogja, dimana burung puyuh goreng merupakan salah satu makanan kaki lima favorit saya. :D


Warung Sangrai menyajikan 2 macam puyuh, yaotu lokal dan perancis. Burung puyuh lokal berukuran lebih kecil, namun memiliki rasa daging yang lebih gurih. Sedangkan puyuh peranci, ukurannya lebih besar dibanding puyuh lokal. Selain puyuh, Warung Sangrai juga menyediakan menu pelengkap lainnya seperti nasi putih, nasi merah, tahu goreng, aneka macam sayuran, termasuk di antaranya kol goreng!
 
Monster Ice Tea (7K)
Karena kebanyakan puyuhnya memiliki citarasa pedas, tidak heran kemudian ukuran ice teanya menjadi sebesar ini. Puas!


Es Cincau (20K)
Segar dan cincaunya cocok untuk penetral rasa pedas dan memberikan sensasi dingin di dalam perut.
 


Milo & Strawberry Dinosaurus (22K)


Not a big fan of creamy drink. But it’s a good choice for all of Milo & strawberry lovers!
 
Tahu Cabe Garam (13K)


Salah satu favorit saya. Saya suka lapisan tepungnya yang tidak terlalu renyah. Berpadu pas dengan tofu yang lembut dan agak asin & pedas.
 
Tahu Gerus Pedas (13K)


Tahu Gerus Pedas adalah nama lain dari tahu penyet. Tahu ini dihancurkan bersama sambal pedas andalan Warung Sangrai.
 
Sarang Komplit ( 13K)


Sarang komplit ini boleh dipesan jika ingin side dish lengkap yang berisi tahu & tempe goreng, irisan ketimun dan kol goreng.
 
Cah Kuciwis (13K)

Bumbunya ringan, gurihnya pas dan tekstur kuciwisnya masih renyah. Love it!
 
Kol Goreng (8K)


Don’t you dare to miss this dish! Kol goreng milik Warung Sangrai ini totally addictive. Sebelum digoreng, kolnya dilumuri sedikit tepung yang memberikan rasa ekstra renyah ketika digigit. Yum, yum, YUM! More rice, please!
 
Puyuh Rawit


Karena saya pecinta masakan pedas, pilihan favorit saya jayuh ke Puyuh Rawit. Lumuran sambalnya generous dengan rasa pedas yang cukup kuat. Jika kurang pedas, masih tersedia puyuh extra rawit yang pedasnya siap membakar lidah.
 
Puyuh Sambal Endeus


Sambal endeus adalah sambal kecap. Ini juga menjadi salah satu menu favorit di Warung Sangrai. Untuk yang ingin pedas namun tidak terlalu kuat bisa mencoba varian ini karena manisnya kecap mengimbangi sambal yang pedas.
 
 
Puyuh Cabe Garam


Kreasi puyuh lainnya adalah puyuh cabe garam dari Warung Sangrai. Lumayan pedas, dengan  irisan cabe yang ditaburkan di bagian atasnya.
 
Puyuh Cabe Ijo
 

Puyuh dengan citarasa sambal cabe hijau yang pedas nan gurih! Tapi dari tingkat kepedasan, puyuh cabe hijau masih jauh di bawah puyuh rawit.
Puyuh Original
 

 
Pisang Tusuk Milo (15K)


Salah satu dessert Warung Sangrai ini terbuat dari potongan pisang yang ditusuk sate dan dipanggang sebentar. Sebelum disajikan, pisang ditaburi Milo dan susu kental manis untuk menambah citarasa. Yummy!
 
Es Sarang (19K)


Es Sarang yang terbuat dari jelly dan selasih dengan kuah susu ini porsinya sangat besar! Yang saya suka dari es ini adalah rasanya yang tidak terlalu creamy atau milky, sehingga es ini cocok dihidangkan sebagai pencuci mulut yang dingin dan segar sehabis menyantap aneka hidangan pedas.
 
Meskipun waktu itu adalah makan siang kedua (ya, kalian tidak salah baca) kami, kami tetap menghabiskan sebagian besar menu yang disajikan, simply karena rasanya yang sedap. Hampir seluruh masakannya cocok di lidah saya dengan porsi dan harga yang cukup proporsional. Ragam menunya juga variatif.  I will be back for sure for their newly branch in Plaza Semanggi!
 
Thank you and good luck, Warung Sangrai!
 
 
 
 
 
WARUNG SANGRAI
Rukan Emerald, Jl. Raya Pantai Indah Kapuk
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14440
 
Opening Hours: 11 AM - 10 PM
Wifi : Yes

Kamis, 05 Februari 2015

3 JAJANAN BAZAAR SERU DI METROPOLIS MARKET


Metropolis Market salah satu bazaar yang cukup sukses di Senayan City. Diselenggarakan di area The Space Senayan City dan berlangsung selama empat hari. Karena menempati area outdoor maka pihak penyelenggara membuat tenda yang besar untuk menampung tenant-tenant yang ada.


Main entrance menuju area bazaar.



Di Metropolis Market kita bisa menemukan bazaar apparel yang menempati urutan pertama setelah pintu masuk baru kemudian diikuti area non-apparel nya. Cukup banyak tenant food di area non-apparel yang ikut acara ini diantaranya Fat Straw, Glass Hopper, Grab Juice, Hi Fries, Ichitori, Jejeu Ice Cream, Lick & Whoop, Martabak Boss dan masih banyak lagi.

Di kesempatan kali ini saya mencoba beberapa jajanan yang menarik untuk di coba. Yuk ikuti review berikut.


1. THE WITTY COCO
Tenant The Witty Coco memiliki signature dessert yaitu Japanese Pudding. Di kemas dalam toples kecil dengan sticker lucu. varian yang saat ini mereka miliki diantaranya Strawberry, Matcha, Chocolate, Coffee dan Vanilla. Untuk strawberry mereka punya dua varian rasa yaitu Strawberry Classic dan Strawberry Sister yang ditambahkan selai di atasnya. Sedangkan yang coklat mereka punya tiga varian yaitu Chocolate, Ovomaltine dan Double Choco Hersheys.


Range harga untuk masing-masing rasa antara 25-35K.

Saya membawa pulang dua varian rasa yaitu Chocolate Hersheys dan Matcha untuk oleh-oleh dan setelah saya minta feed back nya ternyata keduanya enak banget. Saya sendiri jadi penasaran akan rasa dari pudding jepang ini.






2. GENOISE CORN DOG
Corndog adalah jajanan yang masih tergolong baru di Indonesia. Informasi dari penjualnya jajanan ini sedang trend di Amerika. Corndog berbeda dengan hotdog karena tidak menggunakan gandum melainkan jagung karena isu mengenai gluten pada gandum yang kurang bersahabat bagi sebagian orang karena alasan kesehatan. Karena alasan itulah corndog diciptakan supaya orang tetap bisa makan hotdog dengan sumber karbohidrat yang berbeda.



The signature Cheese Sausage (35K).


Corndog itu sendiri adalah sosis yang dibalut dengan roti jagung dan ditusuk pada batang bambu. Cheese Sausage Corndog disajikan bersama french fries lalu dilumuri saus sambal, saus tomat dan mayonnaise. Rasanya enak, roti jagungnya lembut dan gabungan antara roti, sosis dan sausnya juga enak. Porsinya cukup besar dan mengenyangkan banget. Teman jajan saya kurang begitu suka tapi buat saya ini enak.


Hotdog versi baru dengan roti jagung.



3. HI FRIES
Salah satu jajanan favorit saya di jejeran street food. Kentang goreng Hi Fries dengan macam-macam pilihan rasa yaitu Moshi Nori, Hello Bolo, Garlic Panic, Smokey Dokey dan Busy Cheesy. 


Informasi dari penjualnya yang merupakan best seller adalah moshi nori dan garlic panic. 


Yang saya coba adalah moshi nori dan busy cheesy. Kentang goreng ini enak banget, ukuran kentangnya tebal, sausnya heavy dan bercita rasa kuat terutama untuk yang moshi nori karena terasa sekali seaweed nya. Kalau sobat jajan bertemu dengan tenant Hi Fries jangan lupa untuk dicoba karena ini recommended banget. 



Hi Fries moshi nori dan busy cheesy sauce (25K).


Well itu saja yang saya sempat coba di Metropolis Market kemarin. Dari ketiga jajanan yang saya coba yang menjadi favorit saya adalah Hi Fries. 

Masih banyak jajanan yang tidak kalah seru di bazaar ini seperti Rons Laboratory, Tertlets dan masih banyak lagi. Nah sobat jajan kembali saya ingatkan jangan lupa untuk membuang sampah bekas jajan kita pada tempatnya ya, salam jajan!


Red Velvet from Rons Laboratory.


Tartlets.


Summary :
Event : Metropolis Market
Presented by : Metropolis Market
Held : 5 - 8 February 2015
Location : The Space, Senayan City


Selasa, 03 Februari 2015

Benedict Jakarta

Finally, Benedict Jakarta is open for public!
Restoran ini adalah salah satu yang saya tunggu-tunggu karena cukup penasaran dengan menu breakfast dan brunch yang digadang duo chef G48, Fernando Sindu & Ivan Wibowo. Sekilas informasi, Fernando Sindu merupakan chef yang pernah bekerja di restoran Michelin Star, Boqueria dan Ivan Wibowo pernah bekerja memperkuat dapur Noma, restoran yang mendapat gelar sebagai restoran terbaik di dunia selama 3 tahun berturut-turut. Keduanya memiliki background yang sangat impresif.




Benedict ini masih satu grup dengan Union, Casa, Canteen, E&O, Corks & Screw, etc. Ketika melihat tempatnya, memang sedikit mengingatkan saya kepada Casa & Canteen yang mengusung konsep casual dining dengan banyak elemen kayu, ornamen vintage nan rustic di beberapa sisi. Benedict memang bisa dibilang tidak terlalu terang, namun gelapnya masih nyaman bagi saya untuk melihat makanan (dan memfotonya!). :D




Deretan menu all day breakfast, salad, sandwich serta western dan Asian main course yang variatif membuat saya kebingungan untuk memilih. Semuanya tampak enak!
 
 
Cranergize (50K)


Varian juice dari Benedict yang satu ini terbuat dari campuran cranberry, nanas, wortel dan almond. Tampilannya cantik dengan buah delima sebagai garnish. Rasa asam cranberry diimbangi dengan manisnya nanas dengan sangat baik.  Refreshing!
 
Berry Powerful (55K)


Berry Powerful merupakan milkshake Benedict yang cukup unik. Paduan yogurt, hazelnut milk, blueberry, mangga dan vanilla ice cream ini terasa creamy namun tidak terlalu manis. Penyajiannya juga unik, menggunakan blueberry segar dan juga pumpkin seed yang ditaburkan di atasnya.
 
Ice Cappuccino (40K) & Hot Cappuccino (40K)


FYI, Benedict Jakarta menggunakan kopi dari the famous Toby’s Estate Coffee yang cukup terkenal di Aussie! Karakter kopinya terasa tidak asam & cukup bold, padahal kopi yang saya coba sudah ditambahkan susu karena saya pesan cappuccino. I like the coffee better with no sugar added.
 
Maple & Bacon (35K) – Non Halal
 
 

Scotch Eggs (35K)


Ini pertama kalinya saya mencoba scotch eggs. Scotch Egg merupakan makanan asal Inggris yang terbuat dari telur rebus berbalut daging. Namun di Benedict, scotch eggsnya agak berbeda. Soft boiled egg dilapisi dengan chicken hamburg dan bertabur katsuobushi  serta disajikan dengan Japanese mayo sebagai dressingnya.
Saya suka paduan rasanya, ketika digigit semua bahan akan mengeluarkan paduan rasa yang harmonis, gurihnya soft boiled egg, katsuobushi yang wangi dan creamy manis dari Japanese mayo ini terasa sangat sedap.
Next time, I will reorder this and I won’t share with my friends.
 
 
Truffled Croquettes (40K)


Menu snack yang satu ini salah satu favorit saya karena rasanya yang lezat! Ketika digigit, harumnya truffle oil langsung terasa di mulut, berpadu dengan bagian tengah kroket macaroni yang creamy. Tomato jam di bawahnya tidak boleh dilewatkan. Benedict tomato jam was so gooood!
 
 
Eggs Benedict Florentine (85K)
 

Sesuai namanya, Benedict Jakarta memiliki beberapa varian Eggs Benedict yang patut dicoba, dari mulai Classic Benedict sampai dengan Southern Benedict yang menggunakan ayam goreng. Saya memesan Benedict Florentine yang datang dengan porsi besaar!


Benedict Florentine menggunakan irisan besar challah bread yang teksturnya sangat soft dan slightly sweet. I really really love the bread! Beberapa topping seperti poached egg, dill cured salmon, saus hollandaise dan tobiko yang disusun di atas roti menambah kelezatan dari menu yang satu ini. Perfect eggs benedict, I must say. Recommended!
 
 
Pan-Roasted Barramundi (110K)



Menu ini merupakan salah satu yang direkomendasikan oleh sang Chef. Sebagai pelengkap Fillet Barramundi, tabouleh & kale chips menjadi side dishnya bersama dengan braised lettuce dan potato foam yang tidak kalah enak.
 
Potato foam mirip dengan mashed potato, hanya saja tekstur dan konsistensinya 10x lebih lembut dibanding mashed potato biasa. Aroma truffle oil yang kuat terjejak ketika potato foam masuk suapan. Fillet ikannya gurih, dagingnya flaky dengan lapisan kulit tipis yang gurih dan renyah. Untuk menikmatinya, hidangan ini disajikan bersama kaldu yang dapat dituang sesaat sebelum dimakan untuk menambah citarasa.
 
 
Ban-A-Tella Crumble (55K)


Oke, nama dessert ini sudah menjelaskan segalanya.
Paduan pisang dan Nutella tidak akan pernah salah, apalagi kali ini dipadu dengan adonan pastry yang buttery dan crumble yang renyah. Rasa manisnya pas dengan rasa pisang yang mendominasi. Nice one.
I will keep an eye on their Snickers Cheesecake for my next visit. Ahaha..

Benedict Affogato (50K)

 
Kopi yang bold & pahit memang jodoh yang pas untuk es krim vanilla. Affogato di Benedict Jakarta ini tampil beda, karena kopinya yang berbentuk es dan es krim vanillanya yang tampak seperti es krim yang agak mencair. Unik!


Overall, Benedict Jakarta sukses menyuguhkan hidangan nan lezat sesuai dengan ekspektasi saya. Hampir seluruh makanan yang saya coba terasa cocok di lidah, terutama Eggs Benedict Florentine & Scotch Eggs. Meskipun menu minumannya bagi saya cukup pricey, banyak menu yang membuat saya masih penasaran untuk mencobanya. Will I revisit this place? Yes, yes, yes.
 
Until then..good luck, Benedict!
 
 


 
 
BENEDICT
LG #37-#39 East Mall Grand Indonesia Shopping Town
Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta Pusat 10310(021) 2358 1238
 
Opening Hours: 10 AM - 10 PM
Wifi : Yes