Jumat, 28 Juni 2013

Mengenal Bumbu Dapur Masakan Indonesia - Daun Jintan, Daun Bangun-Bangun & Daun Miana

Masakan Indonesia kaya akan penggunaan bumbu dan rempah. Salah satunya adalah bumbu daun. Beberapa bumbu daun yang populer, seperti daun salam, daun jeruk purut, dan daun kemangi tentu sudah Anda kenal. Tapi ada beberapa bumbu daun yang terdengar masih asing, seperti daun jintan, daun miana, dan daun bangun-bangun. Sepintas ke tiga daun ini terlhat sama namun memiliki aroma dan kegunaan yang berbeda dalam bumbu masakan. Yuk kita mengenal dua bumbu daun ini lebih dekat. Teks & Foto: Budi Sutomo.
 
Daun Jintan/Daun Tebal (Plectranthus amboinicus L. Spreng.)
Tampilannya yang tebal dan berbulu halus membuat daun ini sering disebut daun tebal. Daun jintan banyak dipakai di dapur Sulawesi. Aromanya merupakan kombinasi bau jintan dan adas. Iris halus dan tambahkan daun pada masakan berkuah untuk mendapatkan cita rasa khas dan tekstur yang kental.

Daun Bangun-Bangun (
Coleus amboinicus)
 
Bumbu ini banyak digunakan di dapur Sumatera, terutama daerah Batak. Sepintas penampakannya mirip daun jintan, namun lebih tipis dan berbulu. Bagian yang digunakan adalah pucuk daun mudanya. Manfaat daun ini adalah dapat menghilangkan aroma amis pada olahan ayam dan ikan. Daun ini juga sering dimasak menjadi sayur berkuah santan.


Daun Miana/Coleus (Coleus atropurpureus Bentham) 

Warna daun ini merah tua, dan karena keindahannya maka sering ditanam sebagai tanaman hias. Miana banyak digunakan di dapur Toraja. Pilih pucuk daun mudanya dan tambahkan pada olahan daging kerbau atau babi agar bau tajam daging berkurang.  Tanaman miana sangat mudah di tanam, cukup dengan stek batang atau menyemaikan bijinya. Tanam di media campuran pasir halus, tanah kebun dan kompis dengan perbandingan 1:1:1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar