Senin, 27 Agustus 2012

Berburu Keripik Singkong Super Pedas Maicih

Jakarta - Keripik singkong merupakan kuliner cemilan sehari-hari yang sangat mudah kita temui di mana saja di seluruh daerah di Indonesia. Keripik singkong ini merupakan cemilan yang sangat digemari oleh siapa saja, sehingga muncul berbagai macam bentuk dan sajiannya. Mulai dari keripik sanjai yang berasal dari Padang yang sangat dikenal ciri khas kepedasannya, hingga keripik yang sudah diproduksi oleh pabrikan yang dikemas dalam kemasan makanan dalam bentuk snack.

Salah satu produsen keripik singkong yang melihat potensi pasar ini adalah Keripik Singkong Maicih. Penulis tertarik dengan keripik Singkong Maicih ini karena adanya beberapa keunikan dari produk ini. Antara lain adalah rasanya yang sangat pedas, serta cara pemasarannya yang unik.

Keripik singkong Maicih diberi motto “for icihers with love” pertama kali dikembangkan oleh seorang pemuda bernama Reza Nurhilman yang biasa dipanggil “AXL” pada tanggal 29 Juni 2010. Nama Maicih ini terinspirasi dari dompet kecil berisi receh yang kerap kali disebut sebagai dompet icih oleh sang bunda. Saat ini keripik singkong Maicih ini sudah diproduksi secara profesional melalui perusahaannya PT Maicih Inti Sinergi yang berlokasi di Bandung. Keripik singkong dengan potongan/irisan tipis dan kecil-kecil serta dicampur dengan bumbu yang terdiri dari cabe rawit kering, bubuk bawang putih, bubuk bawang merah, penyedap rasa, garam, daun jeruk dan minyak nabati yang dikemas dalam kemasan dan dilabeli dengan nama Maicih.

Keripik singkong Maicih ini terdiri dari beberapa level pedas, yaitu level 03, level 05, dan level 10 (yang paling pedas). Penulis mencoba keripik dengan tingkat kepedasan level 05, rasa pedasnya luar biasa. Begitu di mulut langsung terasa panas dan pedas. Mungkin bagi Anda yang pecinta rasa pedas, keripik dengan level 05 ini belum cukup pedas, tapi bagi penulis yang kuat untuk makan pedas, keripik singkong level 05 ini sudah terasa sangat luar biasa pedasnya. Bagi Anda yang ingin mencoba keripik yang paling pedas, boleh dicoba yang level 10 (dan apabila berkenan boleh sharing pendapat Anda mengenai tingkat kepedasannya di comment di bawah ini).

Hati-hati bagi Anda yang tidak tahan pedas, jika masih nekat untuk mencoba keripik ini, mungkin akan mengalami sakit perut akibat kepedasan karena hal ini telah dirasakan oleh beberapa rekan penulis.

Sebenarnya menurut penulis, keripik singkong Maicih tidaklah terlalu istimewa karena bentuk dan cita rasa sama seperti keripik singkong yang lain yang dijual dalam bentuk snack bungkusan dengan keripik yang kering (tidak sama seperti keripik sanjai dari Padang yang masih basah karena dilumuri dengan minyak cabe). Namun yang menjadikan keripik singkong Maicih ini istimewa adalah rasa pedasnya yang luar biasa. Selain pedas juga terasa panas karena bumbu yang digunakan adalah bubuk cabe rawit.

Dan yang uniknya lagi, bagi Anda yang ingin mencoba keripik singkong Maicih ini, Anda perlu berjuang untuk berburu kuliner yang satu ini. Karena keripik singkong Maicih ini dijajakan di mobil dan lokasinya berpindah-pindah yang diberi istilah “gentayangan”. Satu-satunya cara yang dapat membantu untuk mengetahui lokasi penjualan keripik singkong Maicih adalah dengan mengakses situsnya www.maicih.co.id atau dengan mem-follow twitternya @infomaicih. Ini merupakan salah satu trik marketing model baru yang dilakukan oleh produsen Keripik Maicih. Penulis menemukan lokasi yang menjadi tempat berjualan Keripik Maicih ini adalah Universitas Moestopo (Beragama), Senayan. Namun bagi Anda yang ingin berburu keripik Maicih ini, agar mencari informasinya di twitter resmi Maicih tersebut.

Sebungkus keripik Maicih dengan berat bersih 180gr dibandrol dengan harga Rp 15.000 (untuk level 03 dan level 05) serta harga Rp 18.000 (untuk level 10).

Selain keripik singkong, juga dijual produk lainnya seperti kerupuk seblak, kerupuk gurilem dan basreng (baso goreng). Namun produk lainnya ini kurang diminati seperti halnya keripik singkong.

Minggu, 19 Agustus 2012

Restoran Seafood di Cibubur Yang Tetap Buka Saat Lebaran

Cibubur - Bagi sebagian orang saat Lebaran adalah saat yang paling repot untuk mengurus rumah tangga, mulai dari mencuci pakaian, menyetrika pakaian, menyapu dan mengepel, mencuci piring sampai dengan memasak. Hal ini disebabkan karena pembantu rumah tangga yang telah mudik. Akibatnya mereka ini akan mencari alternatif yang dapat memudahkan. Misalkan untuk makan, mereka akan mencoba untuk makan di luar seperti di rumah makan atau restoran.

Namun tidaklah mudah bagi kita untuk dapat menemukan restoran atau rumah makan yang buka pada saat Lebaran, apalagi pada hari pertama Lebaran. Hal inilah yang dialami penulis pada saat Libur Lebaran kali ini. Kemarin saat Lebaran hari pertama, penulis bersama dengan sanak saudara yang akan makan siang mengalami kesulitan untuk mencari restoran atau rumah makan yang buka sepanjang jalan Alternatif Cibubur, mulai dari tempat wisata Taman Buah Mekarsari hingga menjelang Pintu Tol Cibubur. Padahal sepanjang jalan Alternatif Cibubur ini dikenal dengan banyaknya lokasi kuliner yang menjajakan beraneka ragam menu masakan. Hampir putus asa kami mencari apalagi saat itu adalah jam makan siang dan kami semua sudah kelaparan.

Beruntung setelah sekian lama kami mencari, akhirnya kami menemukan sebuah restoran Seafood yang buka. Restoran ini adalah Restoran Seafood Taman Laut yang berlokasi di seberang perumahan Raffles Hills. Rupanya menurut pemiliknya, mereka baru saja buka, karena malam sebelumnya mereka buka hingga pukul 00.00. Mereka tidak pernah tutup ketika hari libur Lebaran.

Restoran ini terdiri dari 2 bagian ruangan, yaitu bagian ruang ber-AC dan ruangan yang tidak ber-AC.

Kami pun memesan menu-menu yang tersedia. Ada ikan bakar kuwe dengan harga Rp 15.000 per onns, kerang dara rebus dengan harga Rp 12.000 per porsi, udang pancet bakar dengan harga Rp 15.000 per ons, toge goreng polos dengan harga Rp 10.000 per porsi, toge goreng ikan asin (dicampur ikan teri) dengan harga Rp 20.000, sapo tahu seafood, buncis cah.

Menu ikan bakar kuwenya cukup lezat. Dengan rasa dan bumbu yang pas serta cara membakar yang cukup merata membuat ikan bakar kuwe ini sangat mantap rasanya dan tidak amis. Ikannya cukup segar. Saat kita akan memesan ikan ini, kita dapat memilih ikan, ikan yang masih hidup yang dipajang di akuarium pada bagian depan restoran ini.

Namun sayangnya untuk menu kerang dara rebus, rebusannya terlalu matang yang mengakibatnya daging kerangnya menjadi menciut dan alot. Penulis menduga bahwa hal ini disebabkan karena saat Lebaran, bahan baku kerang yang sulit diperoleh sehingga mereka membeli banyak dan sebelumnya telah direbus dahulu. Ketika ada yang memesan, maka disiram air panas lagi. Hal inilah yang menyebabkan kerang dara ini terasa kurang segar dan alot.

Udang pancet bakarnya juga cukup lezat. Penulis menilai bahwa menu seafood bakar di restoran ini memang ukup istimewa.

Restoran Taman Laut ini beralamat di:
Jl. Alternatif Cibubur KM 1,2 Cibubur, Jawa Barat (tepat di seberang perumahan Raffles Hills)
Telp. +62 021 84303311
Faks. +62 021 84303322

Rupanya restoran Taman Laut ini juga buka di:
Jl. Pajajaran No. 50A
Bogor, Jawa Barat
Telp. +62 0251 8336623
Faks. +62 0251 8350854

Jumat, 10 Agustus 2012

Nasi Bakar di d'Palm Resto, Cisalak

DEPOK - Ada banyak restoran dan rumah makan yang berada di Cisalak, Depok, Jawa Barat. Namun selama ini penulis belum pernah menemukan salah satu restoran di Cisalak ini yang memiliki sajian khas yang enak. Mungkin satu-satunya rumah makan di Cisalak yang sempat menjadi restoran paling terkenal hingga ke Jakarta adalah Rumah Makan Tape Uli Cisalak. Rumah Makan Tape Uli Cisalak ini sempat menjadi salah satu restoran favorit dan terkenal di era tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an. Namun setelah itu, nama besar rumah makan ini semakin memudar setelah dibukanya jalan tol Jagorawi sehingga akses utama orang Jakarta ke Bogor tidak lagi melalui Jalan Raya Bogor melainkan langsung melalui jalan tol Jagorawi.

Belum lama ini, penulis secara tidak sengaja mencoba di sebuah restoran di Cisalak yang buka belum terlalu lama dan menemukan bahwa ada salah satu menunya yang lumayan untuk dicoba. Rumah Makan ini adalah d'Palm Resto ini beralamat di Jalan Raya Bogor KM 31 (tidak jauh dari Simpangan Jl. Radar Auri), Cisalak, Depok.


Terlihat bahwa rumah makan ini sepi. Mungkin karena rumah makan ini baru buka belum terlalu lama sehingga masih belum diketahui banyak orang.

Karena sudah lapar, maka penulis segera memesan nasi bakar. Sambil menunggu nasi bakar, penulis juga memesan tahu telor. Tahu telor yang disajikan ini mengingatkan penulis dengan makanan khas Palembang, yaitu lenggang, dengan tahu yang digoreng dengan telor yang dikocok serta ditaburi dengan potongan mentimun, tauge, kacang goreng, irisan cabe merah, irisan bawang merah dan bawang putih yang disiram dengan kuah yang mirip dengan pempek. Rasanya tidak mengecewakan walaupun tidak terlalu istimewa.

Menu yang menurut penulis cukup lezat adalah nasi bakar. Nasi bakar yang dibakar dengan bumbu yang cukup lezat dan gurih membuat nasi bakar ini sangat istimewa rasanya dan agak asin karena diberi potongan kecil ikan asing. Penulis menyukai nasi bakar yang disajikan di tempat ini.

Harga seporsi Nasi Bakar paket lengkap (terdiri dari nasi bakar yang dibungkus dengan daun pisang, sepotong ayam goreng atau ayam bakar (bisa dipilih), 2 potong tahu dan sepotong tempe goreng, lalapan) adalah Rp 25.000 (sedangkan untuk nasi bakar saja harga seporsi nasi bakar saja adalah Rp 17.000). Tahu Telor harganya adalah Rp 12.000 per porsi. Dengan minuman teh tawar seharga Rp 3.000 per gelas.

Restoran d'Palm Resto ini beralamat di Jalan Raya Bogor KM 31 (tidak jauh dari Simpangan Jl. Radar Auri), Cisalak, Depok. Nomor telepon +62 21 87707335.

Penulis merekomendasikan kepada pembaca yang mengunjungi tempat ini untuk mencoba menu nasi bakarnya.

Update:
Pada tanggal 31 Mei 2015 penulis kembali memesan menu nasi bakar komplit di Restoran d'Palm Resto ini. Saat ini harga 1 paket nasi bakar komplit adalah seharga Rp 29.000. Sedangkan jika nasi bakar saja (tanpa ayam, tahu dan tempe) harganya adalah Rp 16.000.

Selasa, 17 Juli 2012

Soto Jakarta Pak Haji Yus Yang Lezat

Jakarta Pusat – Makan siang di mana Anda hari ini? Mungkin Anda sudah bosan dengan sajian makanan fast food yang selalu disantap setiap hari dan saat ini ingin menikmati kuliner khas daerah. Sehubungan dengan baru saja perayaan hari ulang tahun Kota Jakarta, berikut adalah ulasan mengenai salah satu kuliner khas Jakarta yaitu Soto Betawi atau Soto Jakarta yang mungkin dapat menjadi alternatif para Pembaca Berburu Kuliner untuk menemukan ide kuliner hari ini. Salah satu keunikan dan yang membedakan antara Soto Jakarta dengan soto di daerah lainnya, adalah soto Jakarta dimasak dengan campuran susu. Sehingga membuat kuah soto Jakarta ini berwarna putih susu.

Saat ini dengan mudahnya kita menemukan rumah makan atau restoran yang menyajikan menu soto Jakarta. Baik itu sebagai menu utama maupun menu tambahan di rumah makan yang bersangkutan. Walau demikian sangat sulit bagi penulis untuk dapat menjumpai rumah makan yang menyajikan soto Jakarta yang lezat dan enak. Hingga saat ini baru beberapa lokasi kuliner Soto Jakarta yang ditemui oleh penulis yang menyajikan soto Jakarta yang lezat, salah satunya adalah Soto Jakarta “Pak H. Yus” yang baru ditemui penulis kemarin siang.

Rumah Makan Soto Jakarta “Pak H. Yus” ini berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat. Lokasi rumah makan ini terletak tepat di bawah jembatan yang di atasnya adalah rel kereta api. Jadi ketika kita sedang menikmati Soto Jakarta di tempat ini, sering kita akan mendengar suara bising kereta api yang lewat di atas kita. Walaupun berada di di bawah kolong jembatan, namun lokasi rumah makan ini tidaklah kumuh. Tempatnya tertata dengan rapi juga ada lokasi parkir yang cukup luas dan nyaman. Meja-meja makan juga tertata cukup rapi dan bersih. Kabarnya dulu Rumah Makan Soto Jakarta Pak H. Yus ini terletak di Jl. Teuku Umar yang letaknya tidak jauh dari lokasi saat ini, sehingga orang mungkin lebih mengenal Rumah Makan ini dengan sebutan Soto Jakarta Teuku Umar. Soto Jakarta Pak H. Yus ini telah berdiri sejak tahun 1973. Pada saat ini Pak H. Yus sebagai pendiri rumah makan ini masih sering datang ke lokasi kuliner ini untuk mensupervisi para anak buahnya dalam mengolah dan menyajikan Soto Jakarta ini. Kebetulan pada saat penulis mengunjungi Rumah Makan ini, Pak H.M. Y. Yus Moeloes (atau dipanggil Pak H. Yus, pemilik rumah makan ini) tampak sedang duduk mengawasi kokinya yang sedang mengolah hidangan Soto Jakarta.

Soto Jakarta Pak H. Yus ini memiliki berbagai aneka pilihan isinya, antara lain: daging sapi, kikil, tulang muda, daging kepala, lidah, paru iso, babat, ginjal dan jantung. Untuk menghindari kolesterol tinggi, maka penulis mencoba memesan soto dengan isi daging sapi.

Penulis menilai rasa soto Jakarta Pak H. Yus ini cukup lezat. Kuahnya dengan campuran bumbu dan susu yang cukup seimbang sehingga membuat rasanya sangat pas dan nikmat. Daging sapinya adalah daging merah tanpa ada campuran bagian lemak atau urat sehingga cukup puas menikmatinya. Yang terutama adalah kuah sotonya, campuran bumbu sangat pas sehingga rasanya benar-benar mantap.

Dari sisi harga, memang Soto Jakarta Pak H. Yus ini cukup mahal. Seporsi Soto Daging dihargai sebesar Rp 32.000. Walaupun harganya yang cukup mahal, namun menurut penulis hal ini sebanding dengan rasa yang diberikan oleh Soto Jakarta Pak H. Yus ini.

Alamat:
Soto Jakarta “Pak H. Yus”
Jl. Cut Nyak Dien, Jakarta Pusat
Telepon: +62 021-96980278
Jam buka: 08.30 s.d. 16.00 WIB

Penilaian:
Rasa dan kelezatan: cukup lezat
Harga: cukup mahal

Update tanggal 29 Juli 2015
Saat ini Soto Jakarta Pak H. Yus ini sudah pindah ke alamat baru di Jl. Minangkabau No. 40, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan (daerah Manggarai). karena lokasi lamanya telah digusur oleh PT KAI. Menampati lokasi yang lebih luas dibandingkan dengan sebelumnya dan tempat yang lebih nyaman dan bersih. Tempat parkirnya di belakang rumah makan ini juga cukup luas. Penulis kembali menikmati kuliner Soto Jakarta dengan isi daging dicampur dengan kikil, dan kelezatannya tetap seperti waktu pertama kali penulis mencicipinya.

Alamat baru:
Soto Jakarta “Pak H. Yus”
Jl. Minangkabau No. 40, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan - 12970
Telepon: +62 021-8294474 atau +62 878 78353297

Senin, 28 Mei 2012

Manisan Jambu dari Medan

Medan - Jambu Biji atau sering disebut sebagai jambu klutuk yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Guava (bahasa Latin: Psidium guajava) mungkin merupakan buah yang sangat mudah kita temukan. Buah yang didominasi dengan biji kecil-kecil ini sangat kaya akan vitamin C. Bahkan Buah Jambu Biji yang bijinya berwarna merah konon sangat berkhasiat untuk menaikkan trombosit bagi orang yang menderita sakit demam berdarah.

Jambu Biji sebenarnya adalah jenis buah yang sudah sangat mudah kita temukan di seluruh tempat di Indonesia. Biasanya yang lebih sering kita temukan adalah Jambu Bangkok yang ukuran buahnya lebih besar dibandingkan dengan jambu biji lokal. Namun apakah Pembaca pernah mendengar atau pun membayangkan apabila ada sebuah lokasi kuliner di Medan, Sumatera Utara yang menjadikan buah jambu biji ini sebagai kuliner yang enak dan saat ini banyak wisatawan yang menjadikan kuliner jambu ini sebagai oleh-oleh. Lokasi kuliner ini adalah Manisan Jambu Aguan (foto lokasi kuliner ini diperoleh dari rekan penulis, penulis minta ijin kepada yang bersangkutan yang fotonya terpaksa dimunculkan di sini).

Lokasi kuliner Manisan Jambu Aguan ini terletak di Jl. Kruing No. 2G Medan. Lokasinya terletak tepat di sebelah Bolu Meranti. Manisan Jambu Aguan ini juga menerima pemesanan melalui telepon +62 0813 61181920.

Sebenarnya dahulunya Manisan Jambu Aguan hanya dijual di Jalan Mojopahit, Medan. Namun saat ini juga sudah dibuka sebuah cabang di Jl. Kruing ini.

Awalnya penulis pernah dibawa oleh-oleh seorang kawan yang datang dari Medan. Namun oleh-oleh yang dibawa bukan oleh-oleh khas dari Medan, melainkan manisan jambu biji. Waktu itu penulis sempat berpikir, apa sih istimewanya manisan jambu biji. Apalagi penulis sudah bosan dengan buah jambu biji ini, karena dulu penulis memiliki pohon buah jambu biji yang berbuah lebat sepanjang tahun.

Setelah penulis mencicipi manisan jambu biji ini, ternyata memang istimewa. Manisan Jambu biji ini terasa renyah, segar dan manis. Walaupun penulis sudah bosan jika memakan buah jambu biji, namun tidak demikian halnya saat memakan manisan jambu biji ini. Rasanya tidak cukup hanya memakan sepotong saja.

Jambu biji yang dijadikan manisan ini telah dipotong menjadi 4 bagian memanjang dan biji-bijinya telah dibuang. Jambu biji yang dijadikan sebagai manisan adalah jambu bangkok yang bentuknya besar-besar. Manisan Jambu Aguan ini dijual dengan harga Rp 15.000 per kilogramnya.

Penulis merekomendasikan kepada para Pembaca yang berkunjung Medan tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner yang satu ini.

Senin, 21 Mei 2012

Berburu Kuliner Tradisional di Jakarta Fashion and Food Festival 2012

Jakarta Utara - Bagi Anda pecinta kuliner, event yang satu ini layak untuk dikunjungi, 9th Jakarta Fashion & Food Festival 2012 (JFFF 2012). Kegiatan rutin tahunan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2004 ini pada tahun ini kembali diadakan di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta mulai tanggal 11 Mei 2012 hingga 3 Juni 2012.

Seperti tahun-tahun lalu, pada JFFF 2012 ini juga disajikan aneka festival jajanan yang terdiri dari festival jajanan tradisional yang dinamakan dengan "Kampoeng Tempo Doeloe", menikmati beraneka macam jenis minuman wine serta menikmati fashion show.

Khusus untuk event festival jajanan tradisional Kampoeng Tempo Doeloe, kita dapat menikmati aneka masakan Nusantara dalam suasana Jakarta Batavia Tempo Dulu (oude batavia). Sambil menikmati makanan di Kampoeng Tempo Doeloe ini, pengunjung juga akan dihibur dengan aneka kesenian dan hiburan seperti musik dan irama tradisional (Keroncong Tugu), lajar tancap, topeng Monyet, dan lain-lain.

Aneka jenis jajanan dan makanan yang tersedia di Kampoeng Tempo Doeloe ini antara lain adalah:
nasi rames ala Sisca Soewitomo, kue Londo ala Sisca Soewitomo, waroeng tradisional enHaii, martabak manis & telor Bong Ngian, mie ayam Pak Loso, es jelly campur medan, bola ubi madu, kerak telor, soto bangkong, ayam bakar Pakubuwono, cakwe & kue bantal, es kering, toge goreng & tahu gedjrot, icip2 betawi, Pepita Home Bakers, wedang ronde Gardujati, es goyeng & es puter, sate sapi pak kempleng, sate ayam Madura Blok S, sate Batibul Laka-Laka, sate padang Mak Syukur, sate Ponorogo, es krim duren, serabi Ulliko, otak-otak & kelapa muda Petojo An, empal Gentong putra Mang Dharma, putu bambu Medan, dapur Manado, pempek 979, nasi kucing sambel gledek,
soto betawi Babeh, nasi pecel Madiun Kyat, es Selendang Mayang & risol setan, sate BUNTEL BEN Tuman, aneka gorengan Pak Slamet, ketupat sayur Ci Eng, Hanna's klapertaart, Cwie Mie Malang, Kampoeng Djamoe Organik, Sosro, es podeng blok S, rujak juhi Pak Tata, baso Sarkit, depot mendoan asli banyumas, pisang goreng sari manis, rujak kolam Medan, kue medan Chen Chen, combro & misro, buah lontar, es cincau hijau, es duren Sakinah, kupat tahu legit, William Wongso series, bajigur & gorengan, Soto mie bogor, Nasi gudeg Bu Tjitro, tongseng Pak Budi khas solo, siomay Dago, Bebek Kaleyo, Bakso Gun, Nasi bakar Bu Broto, Es Oyen, Gado2 Bu Aam, Nasi goreng Kambing Kebon Sirih & Ayam panggang khas Makassar.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi JFFF 2012 ini, catatlah jadwal buka setiap harinya selama kegiatan festival ini, yaitu Senin s.d. Jumat mulai pukul 16.00- 22.00 WIB, Sabtu, Minggu & Hari Libur mulai pukul 11.00-23.00 WIB.

Kamis, 10 Mei 2012

Bolu Gulung - Oleh-Oleh Khas Medan

Medan - Salah satu kota di Indonesia yang memiliki beraneka ragam kuliner yang unik dan enak adalah kota Medan, Sumatera Utara. Dan di antara kuliner di Medan ini, ada banyak jenis kuliner yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh para wisatawan yang berkunjung ke Medan. Beberapa jenis kuliner yang menjadi langganan para wisatawan untuk dibawa pulang dan sangat terkenal antara lain: bika ambon, lapis legit, bolu gulung, sirup markisa dan lain-lain.

Salah satu oleh-oleh yang cukup terkenal dan sering dicari oleh para wisatawan adalah bolu gulung. Jika disebut nama bolu gulung, mungkin tidak semua orang tahu jenis makanan seperti apa bolu gulung itu. Namun jika disebut nama bolu gulung dengan menyebut mereknya yaitu Bolu Meranti, pastilah semua orang langsung tahu jenis kuliner ini.

Namun kali ini penulis tidak akan mengulas mengenai Bolu Meranti, karena tentunya kuliner ini sudah tidak asing lagi bagi para Pembaca. Bolu gulung yang baru saja penulis nikmati ini adalah Bolu Gulung C&F. Penulis kebetulan dapat menikmati Bolu Gulung C&F karena dibawa oleh tante penulis yang baru datang dari Medan.

Hampir sama dengan Bolu Meranti, Bolu Gulung C&F ini juga memiliki beraneka rasa dan isi, ada isi coklat, keju, nanas, mocca, strawberry, blueberry, kopi dan lainnya. Yang membedakannya dengan Bolu Meranti adalah Bolu C&F ini kurang berlemak/berminyak, sehingga bagi penulis jika makan terlalu banyak bolu ini tidak menyebabkan rasa mual, tidak seperti jika penulis memakan Bolu Meranti. Rasa dan isinya juga tidak setajam Bolu Meranti (rasanya lebih soft). Secara keseluruhan penulis lebih menyukai Bolu C&F ini dibandingkan dengan Bolu Meranti.

Kabarnya pemilik dari Bolu C&F ini masih memiliki hubungan saudara dengan pemilik Bolu Meranti.

Bolu C&F ini juga dapat dibeli dalam kombinasi rasa. Jika kita menginginkan beberapa rasa berbeda, namun hanya ingin membeli 1 kotak saja, maka tersedia bolu yang dibuat 3 jenis rasa dalam 1 kotak. Seperti tampak pada gambar di atas, oleh-oleh yang dibawa tante penulis ini terdiri dari 3 gulung bolu dengan rasa yang berbeda yang dijual dalam 1 kotak. Rasa dan isinya terdiri dari nanas, mocca dan keju. Menurut tante penulis, 1 kotak bolu gulung C&F yang dibelinya ini harganya adalah Rp 55.000.

Bagi Pembaca yang sedang berkunjung ke kota Medan dan berniat untuk membeli oleh-oleh Bolu Gulung, maka Bolu Gulung C&F ini dapat menjadi alternatif pilihan yang direkomendasikan oleh penulis. Bagi Pembaca yang akan mencari kuliner yang satu ini dapat mendatangi lokasinya di Jalan Mangkubumi No. 16 D Medan, Sumatera Utara. Nomor telepon yang dapat dihubungi: +62 61 4515157.