Kamis, 12 Desember 2013

MING Dine and Chill

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mencicipi Ming Dine and Chill yang terletak di daerah Kuningan, Jakarta. Tidak hanya sekedar food tasting, undangan kali ini juga merupakan tea pairing bersama DeVieni Tea yang memperkenalkan teh lebih mendalam lagi, tidak hanya penghilang dahaga seperti yang kita kenal selama ini. 



Ming Dine and Chill sendiri merupakan restoran Chinese food yang berkonsep fine dining. Ruangannya cukup luas dan memiliki bar di bagian depannya. Di salah satu sisinya terdapat akuarium besar yang menampilkan aneka seafood segar yang masih hidup. 
Berkapasitas lebih dari 300 orang, Ming juga memiliki beberapa private room dan juga VIP room yang memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Untuk private room yang berukuran paling besar juga dilengkapi dengan fasilitas karaoke  yang dapat digunakan sesuka hati. Salah satu sisi lainnya menggunakan kaca-kaca besar yang menampilkan pemandangan apik, terlebih pada saat malam hari.


DeVieni Tea menyajikan 4 macam teh yang dipairing bersama dengan hidangan-hidangan andalan dari Ming Dine and Chill. Masing-masing teh ternyata memiliki manfaat dan rasa yang berbeda-beda, seperti halnya kopi, masing-masing teh memiliki karakteristik rasa sendiri-sendiri yang cocok dipasangkan dengan jenis masakan tertentu. 


 
APPETIZER
Assorted Dimsum pairing with Chrysanthemum Tea
 
Steamed Chicken Char Siew Cheong Fan
Steamed Shrimp Dumpling
Steamed Truffle Dumpling with Wild Fungus

Bisa dikatakan Ming Dine and Chill memang menyuguhkan dimsum yang berkualitas. Lapisan kulitnya tipis dan kenyal, isiannya generous dan sedap. Favorit saya adalah Steamed truffle dumpling with Wild Fungus. Dibalik penampilannya yang kurang menggugah selera, rasanya justru menurut saya paling lezat.

Satu set hidangan ini dipairing oleh Chrysanthemum tea. Rasanya yang ringan dengan sedikit aroma bunga krisan membuat the ini cocok dikonsumsi tanpa didampingi makanan ataupun sebagai pairing makanan dengan rasa ringan.  Teh bunga krisan ini dipercaya memiliki manfaat menyembuhkan panas dalam ataupun penyembuhan influenza.
 
MAIN COURSE
Steam Fish Fillet with Taiwanese Black Bean pairing with Oolong Green Tea


 
Ikan kukus ini sangat lembut! Potongan filletnya tebal dengan saus tauco yang meresap sehingga menjadikan hidangan yang satu ini banyak menjadi favorit banyak orang malam itu.
Menu ini dipairing dengan Oolong green tea yang memang cocok menjadi teman menyantap makanan yang memiliki rasa dan aroma yang tidak terlalu tajam. Oolong sebenarnya merupakan the hijau yang telah difermentasi melalui proses shaking. Shaking adalah proses pembenturan daun dengan daun dalam satu wadah seperti tampah yang menghasilkan aroma dan rasa yang lebih enak dibandingkan dengan teh hijau biasa.
 
Emperor Chicken pairing with Black Tea


Emperor Chicken ini merupakan salah satu menu andalan dari Ming Dine and Chill. Proses pembuatannya saja memakan waktu yang cukup lama sehingga disarankan untuk memesannya terlebih dahulu sebelum datang. Emperor Chicken ini adalah hidangan ayam yang dibumbui dengan aneka rempah serta irisan jamur dan rebung yang dibungkus dengan daun teratai/lotus. Setelah itu ayam ini masih dibalut lagi dengan tanah liat yang diimpor khusus baru kemudian dibakar hingga matang. 


Sesaat sebelum disajikan, bongkahan tanah liat ini dibakar kembali sebelum akhirnya dipecahkan. Penyajian yang cukup atraktif, menurut saya. Ketika lapisan daun teratai dibuka, aroma super wangi ayam rempah ini langsung menguar. Ayamnya sendiri sangat enak. Dagingnya sangat lembut dengan rasa bumbu yang kompleks tapi menghasilkan rasa gurih ringan dengan aroma campuran rempah-rempah yang digunakan.
A must try dish from Ming Dine and Chill!
 
Japanese Handmade Noodle with Handmade Sauce and Crabmeat pairing with Black Tea


Japanese noodle ini berbentuk agak pipih dengan diameter kecil dan tekstur yang kenyal. Sausnya terasa ringan dan agak manis dengan topping daging kepiting segar yang generous.
Kedua main course yang terakhir ini dipairing dengan Black Tea yang memang merupakan padanan tepat bagi makanan dengan bumbu dan aroma tajam seperti kari dan juga makanan goreng-gorengan karena dapat menghilangkan after taste dari makanan berminyak yang kadang membuat tenggorokan kurang nyaman.
 
DESSERT
Deep Fried Sesame Ball with Salted Egg Filling pairing with Long Jing Tea


Penyajian dessert ini cukup unik. Segelas kecil jus jambu yang disajikan di dalam wadah seperti tabung reaksi yang berada di sebuah mangkuk kaca berisi tumpukan es. Di sampingnya diletakkan bola-bola wijen berisi telur asin yang jadi favorit saya malam itu.


Filling telur asinnya benar-benar enak. Saat digigit, fillingnya meleleh dengan tekstur agak kental dan creamy. Filling yang creamy dan kaya rasa ini dibalut oleh lapisan luar yang renyah dan gurih karena balutan wijen. Jika saya kembali lagi ke Ming, sudah pasti bola wijen ini adalah salah satu menu yang akan saya pesan lagi.


Dessert ini dipadankan dengan Teh Long Jing yang merupakan varian dari teh hijau. Rasanya manis dengan aroma yang lembut. Teh yang berwarna hijau kekuningan ini dapat disajikan bersamaan dengan makanan ringan yang memiliki rasa manis.
 
 
Ming Dine and Chill dapat menjadi pilihan untuk menyantap hidangan Cina dengan sentuhan modern, terlebih menu yang disajikan cukup lengkap dan bervariasi, bahkan untuk seorang vegetarian. Ambiance restorannya yang nyaman, ditambah pelayanan yang baik menjadi nilai plus Chinese restaurant yang telah beroperasi sejak tahun 1995 ini.




 
MING DINE AND CHILL  
Epiwalk Rasuna Epicentrum 
2nd Floor Unit #318-330
Jl. HR Rasuna Said Kuningan Jakarta 12940
(021) 2991 2323
 

Selasa, 03 Desember 2013

Paul Bakery & Patisserie Indonesia

Ketika mendengar Paul Bakery yang sudah lebih dulu terkenal di Paris telah membuka outletnya di Pacific Place, saya langsung menyempatkan diri untuk mencoba varian roti dan pastrynya. Paul Bakery and Patisserie telah mulai beroperasi di kota Croix yang terletak di bagian selatan Perancis sejak tahun 1889. Hingga saat ini, Paul Bakery and Patisserie telah memiliki lebih dari 450 outlet yang tersebar di seluruh dunia.


Cabangnya yang terletak di Jakarta ini baru saja dibuka di salah satu pusat perbelanjaan di tengah kota. Berkonsep sebagai bakery dan restoran, Paul Bakery and Patisserie hadir dengan ambiance yang nyaman dan cozy dengan nuansa warna hitam putih yang mendominasi restorannya. 


Bagian dalamnya terdiri dari bakery yang tidak terlalu luas. Hanya terdapat dua meja serta satu meja panjang ala bar yang terletak di salah satu sudut. Sebagian besar bakery dipenuhi oleh etalase yang menampilkan aneka pastry, Danish, éclair, mille feuille, fruit tart, macaroon, flan, dan berbagai jenis roti fresh from the oven andalan Paul. 


Bakery ini memiliki akses langsung ke restorannya yang tidak terlalu besar tapi ditata dengan cukup apik. Sebagai pengganti dinding, Paul menggunakan kaca-kaca besar untuk memberikan kesan yang lebih luas. Di bagian outdoornya juga ditata menyerupai kafe taman yang tidak kalah nyaman.


Menu restorannya sendiri didominasi oleh sandwich-sandwich khas Perancis seperti Croque Monsieur ataupun croquet Saumon Poireaux  dan aneka crepes yang disajikan dengan salad sebagai side dishnya. 


Selain itu, terdapat pula aneka main course andalan mereka seperti Roulade de Dourade yang berbahan dasar Dory ataupun beef steak. Di samping itu varian sweet crepes, waffle, dan gelato juga siap dipilih dari jejeran menu dessert yang tersedia.

 
Butter Croissant (18K)


One of the best croissant I’ve ever tried so far.
Lapisan pastry luarnya terasa begitu ringan, flaky dan super renyah. Sedangkan bagian dalamnya gurih lembut dengan wangi butter yang dominan.  Butter croissant ini juga tersedia dalam bentuk mini (8K/pcs).
 
Pain Chocolat (22K)


Pastry ini berisi coklat di bagian tengahnya. Konsistensi filling coklatnya tidak terlalu padat/solid, rasa manisnya pas dengan sedikit hint rasa asam.  Cocok sekali disandingkan dengan lapisan pastry yang renyah dan buttery.  Pain chocolat ini juga tersedia dalam bentuk mini (8k/pcs).
 
Tartelette Framboise (55K)


Tartelette Framboise adalah salah satu varian tartelette dari Paul Bakey & Patisserie selain lemon,  chocolate, strawberry, ataupun mixfruit.  Pie doughnya berisi pastry cream yang wangi dan lembut. Bagian atasnya dipenuhi oleh buah raspberry segar dan ditaburi gula bubuk di sebagian tartnya. Saya suka konsistensi pastry cream yang tidak terlalu milky sehingga rasanya tetap ringan dan tidak terlalu manis. Raspberry segar yang digunakan pun terasa manis. Worth a try!
 
Gourmandise (25K)




Ini salah satu yang wajib untuk dicoba! Gourmandise adalah pastry yang terbuat dari adonan croissant yang flaky dan diisi oleh custard cream dan chocolate chips. Di varian pastry yang satu ini rasanya benar-benar lezat. Lapisan pastry yang gurih berpadu pas dengan custard cream dan chocolate chips di bagian tengahnya. Gurih butter dari lapisan pastry dan manis fillingnya benar-benar padanan yang tepat.
 
Chausson Pommes (25K)


Dalam bahasa inggris Chausson Pommes adalah apple turnover. Pastry ini berisi puree apel yang sangat lembut. Saya sendiri kurang menyukainya karena rasanya yang cukup asam. Untuk pastry yang satu ini, cocok untuk penggemar pastry dengan rasa yang segar atau jika sedang menghindari makan makanan yang terlalu manis.
 
 
Fougasse Cheese (25K)
 

Tidak cukup dengan mencicipi pastry, saya pun membawa pulang Fougasse Cheese. Fougasse adalah sebutan untuk flatbread di Perancis, biasanya dibuat dengan tambahan topping zaitun ataupun buah-buahan kering. 
Di Paul sendiri terdapat 3 macam fougasse yang berukuran cukup besar yang bisa dipilih sesuai selera. Fougasse Cheese ini bertopping lelehan keju yang sudah mengeras di permukaannya. Aroma kejunya kuat dan tajam dengan tekstur roti yang agak keras. Setelah dipanaskan sebentar di dalam microwave, teksturnya menjadi lebih soft dan chewy dengan rasa keju yang pekat. Love it!
 
 
Overall, saya cukup puas dengan aneka pastry yang saya cicipi di Paul Bakery & Patisserie. Selain fresh, rasanya juga lezat, belum lagi variannya yang cukup beragam sehingga membuat saya berpikir lama sebelum akhirnya menentukan pastry mana yang ingin dicicipi terlebih dahulu. Sayangnya, tempat yang cantik dan hidangan yang lezat ini kurang didukung oleh pelayanan staf. 

Ketika saya duduk, meja yang saya tempati masih kotor dan tidak ada satu orangpun yang membersihkan meja. Para waiter & waitress justru dengan sigap membersihkan meja dan memberikan buku menu kepada dua pengunjung berkebangsaan asing yang datang setelah saya. Saya harus meminta dua kali sebelum akhirnya meja dibersihkan dan kami mendapat buku menu. 
Belum lagi ice lemon tea yang dipesan tidak dihidangkan dengan gula cair sehingga (lagi-lagi) kami harus meminta gula cair untuk menikmati minuman yang kami pesan. Semoga ke depannya pelayanan di Paul bisa lebih baik lagi karena pasti saya masih akan kembali untuk mencicipi menu lainnya. :)






PAUL BAKERY & PATISSERIE
Pacific Place Mall South Lobby
Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53
Jakarta Selatan
(021) 5797 3464

Afternoon Tea Set Menu Canteen

Canteen memang bukan pendatang baru dalam dunia kuliner Jakarta. Dari pertama kali dibuka hingga saat ini Canteen menyuguhkan aneka menu hidangan Asian & European food dibawah pimpinan chef Chris Moes yang berasal dari Belanda. Belum lama ini Canteen mengeluarkan beberapa promo terbarunya yaitu peluncuran menu baru, Afternoon Tea Set Menu serta menu brunch yang hanya tersedia setiap Sabtu dan Minggu.



Canteen yang berada di Lantai 4 Plaza Indonesia didesain dengan apik. Ruangan yang hampir tanpa partisi membuat Canteen terlihat cukup luas. Bar panjang terdapat di sisi kanan pintu masuk dengan tempat duduk yang didesain tidak terlalu tinggi. 


Dengan nuansa industrial vintage khas Skandinavia, Canteen mengadopsi suasana kantin yang informal dan hangat ke dalam restorannya.Salah satu sisinya dipenuhi oleh jendela besar yang menyuguhkan pemandangan menarik gedung-gedung perkantoran di kawasan Thamrin.

Afternoon Tea Set

165K++




-Sweets- 
Dark Chocolate Rum Truffle
Dutch Butter Lemon Cake
Olive Oil Madeleine with Blueberries
Dark Chocolate Tart with Raspberry and Italian Meringue
Coconut Cookie
Dutch “Ollie Bollen” 

-Savoury- 
Crostino Smoked Salmon with Creme Fraiche and Dill
Crostino with Tomato jam, Feta Cheese and Basil
Dutch Bitterballen
Dutch Edam Cheese Crouquette

Two Choices from Gourmet Tea Selection :
Earl Grey, Camomile, English Breakfast, Peppermint, Ginger or Japanese Green Tea


Afternoon Tea Set ini bisa dipesan di Canteen setiap hari di jam 3 – 6 PM. Satu set menu afternoon tea Canteen dapat dikonsumsi untuk dua orang.  Pilihannya cukup beragam dengan kombinasi antara kudapan gurih dan asin yang cukup seimbang. 
Kesemua menu afternoon tea ini merupakan hasil kreasi dari chef Chris Moes sendiri yang juga memasukkan snack terkenal Belanda yang bernama Ollie Bollen. Ollie Bollen mirip seperti roti bantal dengan campuran kismis, tekstur yang agak chewy  dan kayu manis yang memberikan aroma wangi. 


Afternoon tea Set milik Canteen ini patut dicoba karena hampir semua kudapan yang disajikan terbilang lezat. Hanya lemon cakenya yang menurut saya masih kurang terasa hint rasa lemonnya. Favorit saya sendiri adalah Dark Chocolate Rum Truffle yang creamy, lembut dengan rasa coklat yang pekat dan manis yang tidak berlebihan. Begitu pula dengan Madeleine yang terasa moist dan tidak terlalu padat ketika digigit.

Saya juga suka dengan aneka pilihan savoury treatnya. Crostino Smoked Salmon berisi irisan tipis smoked salmon, kroket keju edam yang berukuran cukup besar ini juga penuh dengan keju edam di bagian dalamnya sehingga terasa creamy dan gurih dengan rasa keju yang kuat. Bitterballennya tidak kalah lezat, ragout yang gurih mendominasi isian kroket yang memiliki lapisan tepung yang tidak terlalu tebal. 


Yang perlu di highlight juga adalah crostini tomato jam yang memiliki sensasi rasa yang unik. Perpaduan antara asam tomat, wanginya basil serta gurihnya keju diberi twist rasa manis yang segar pada tomato jamnya. Love it!

Eggs Benedict
60K++


Canteen juga menyediakan beberapa varian menu brunch di setiap Sabtu dan Minggu jam 11 AM – 3 PM. Salah satu bestseller menunya ialah Eggs Benedict. 


Eggs Benedict merupakan hidangan sarapan khas Amerika yang terdiri dari English muffin, bacon, poached eggs dan saus hollandaise. Eggs Benedict versi Canteen tidak menggunakan English muffin melainkan brioche yang ditoast sehingga teksturnya tidak terlalu padat, hampir mirip seperti roti tawar hanya saja lebih berongga dan lebih lembut. 


Paduan poached eggs dan saus hollandaisenya juga lezat, saus hollandaise bertekstur creamy dan tidak terlalu asam sedangkan tingkat kematangan poached eggsnya juga sempurna. Ketika dibelah, kuning telurnya mengalir dari bagian dalam, menciptakan rasa gurih nan lembut di tengah renyahnya brioche dan bacon.

Selain menu-menu di atas ini, Canteen juga menyajikan Set Lunch Menu yang dibandrol dengan harga 99K++ untuk seporsi appetizer, main course, dessert dan ice tea di hari kerja. Selain itu terdapat pula Carvery menu dimana pengunjung dapat merasakan kelezatan daging yang diolah dan disajikan sendiri oleh Chef Chris Moes di setiap hari Jumat mulai jam 7 PM. Untuk memberikan variasi, menu Carvery ini berubah di setiap minggunya. 
Pada setiap Jumat malam, Canteen juga mendatangkan DJ untuk memeriahkan suasana. Canteen dapat menjadi pilihan jika ingin mencari tempat ngobrol yang nyaman dan buka hingga larut malam ditemani dengan menu masakannya yang beragam.






CANTEEN 
Facebook | Twitter | Instagram  
Plaza Indonesia Extension 5thFloor
Jl. M.H Thamrin Kav.28-30 Jakarta
(021) 315 6537



Rayakan Tahun Baru dengan Sensasi Minuman Halal Sparkling Java Beer

Rayakan Tahun Baru dengan minuman bercita rasa beer. Namun bukan minuman bir yang memabukan namun bir sehat ala Jawa yang segar dan sehat karena menggunakan beragam rempah-rempah khas Pulau Jawa. Dijamin sensasi rasa hangatnya dan warnanya mirip dengan bir sesungguhnya.  Sangat cocok disajikan untuk menemani malam tahun baru.

Jika Anda penasaran cara membuatnya, minuman kreasi saya ini akan tayang pertama kali di DAAI TV pada acara House & Living edisi tahun baru 2014.Dapur Uji & Original Resep Hasil Kreasi: Chef Budi Sutomo

Sparkling Java Beer

Bahan:
1 ltl air
350 ml minuman ginger ale (merk F&N), dinginkan
250 g gula pasir
150 g jahe, bakar, kupas, memarkan
150 g es batu
40 g serutan kayu secang
3 batang serai, memarkan
½ sdt lada hitam utuh, tumbu kasar
5 cm kayu manis
6 buah cengkih
4 sdm air perasan jeruk lemon
¼ sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Didihkan air, masukan gula pasir, jahe, kayu secang, serai, cengkih, kayu manis, garam, lada, dan serai.  Masak hingga mendidih. Angkat. Saring. Dinginkan di dalam kulkas.
2. Tuang 700 air rebusan jahe dan kayu secang, air  ginger ale, es batu, dan perasan air jeruk lemon ke dalam tabung blender. Blender selama sebentar hingga es batu hancur dan minuman menjadi berbusa.
3. Tuang sparkling java beer ke dalam gelas saji.  Hidangkan segera selagi dingin.
Untuk 7 porsi


Tip: Minuman ini sangat cocok disajikan dingin. Agar citarasa lebih enak, dinginkan air rebusan jahe dan kayu secang di dalam kulkas baru digunakan menjadi minuman sparkling java beer.