Kamis, 06 Desember 2012

Resep Masakan - Kari Udang

Aroma bumbu kari yang khas dan lezatnya daging udang sangat cocok dijadikan lauk nasi atau ketupat di saat perayaan hari lebaran. Selamat Mencoba. Resep/Foto/Dapur Uji: Budi Sutomo.

Kari Udang Pedas

Bahan
800 g udang, bersihkan
1200 ml santan dari 1 butir kelapa
1 sendok sayur minyak goreng
Bumbu:
2 batang serai, memarkan
2  cm lengkuas, memarkan
1 cm jahe, memarkan
2 lembar daun jeruk
2 butir kapulaga
3 lembar daun salam koja/daun kari
1 sdt gula pasir
2 buah cabe merah besar, potong serong
1 cm kayu manis
1 sdm air jeruk nipis
Haluskan:
2 buah cabe merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri
2 cm kunyit, bakar
1 sdt jintan, sangrai
½  sdt lada butir, sangrai
½ garam
Cara Membuat: 
1. Bumbui udang dengan garam. Goreng dengan minyak banyak hingga matang. Angkat, tiriskan. 
2. Panaskan minyak, tumis semua bumbu halus dan potongan cabe merah hingga harum. Tuang santan, masak  hingga santan mendidih dan agak mengental. 
3. Masukkan udang, aduk rata, masak kembali hingga kuah kental. Angkat. Tuang ke dalam pinggan saji. Hidangkan hangat.
Untuk 5 Porsi

Tip: Udang bisa diganti dengan cumi-cumi atau kepiting.

Resep Bolu Gulung

Aroma wangi pandan terasa pas dengan paduan kismis dan lembutya tekstur bolu. Bagi Anda yang belum memiliki ide suguhan di saat  arisan atau perayaan hari lebaran, kue ini layak dicoba. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo.

Bolu Gulung Kismis

Bahan:
100 g tepung terigu rendah protein (Cap Kunci)
4 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
60 g minyak goreng
60 ml susu tawar cair
1 sdt pasta pandan
½ sdt krim of tartar
60 g gula halus
¼ sdt pasta moca/cokelat
¼ sdt garam halus
Isi:
60 g kismis
Olesan:
150 g butter cream/whipped cream
Cara Membuat:
1. Campur susu tawar cair dan minyak, aduk rata. Masukkan kuning telur dan tepung terigu ke dalam campuran susu, aduk rata. Sisihkan.
2. Di tempat terpisah, kocok putih telur dengan krim tartar, gula halus, dan garam menggunakan mixer hingga mengembang kaku.
3. Tuang campuran tepung dan susu ke dalam kocokan putih telur sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan hingga tercampur rata.
4. Ambil dua sendok sayur adonan, tambahkan ¼ sdt pasta moca/cokelat, aduk rata.
5. Tuang adonan cokelat ke dalam loyang ukuran 28 x 28 x 4 cm yang telah dialas dengan kertas roti, ratakan. Panggang selama 10 menit, angkat.
6. Campur kismis ke dalam adonan pandan. Tuang ke atas bolu cokelat, ratakan. Panggang kembali selama 25 menit di dalam suhu oven 180 derajat celcius hingga kue matang.
7. Angkat kue dari loyang. Selagi hangat, olesi permukaan bagian sisi kue cokelat dengan butter cream, gulung, dan padatkan. Bungkus dengan kertas minyak hingga kue dingin.
8.      Potong-potong bolu gulung. Atur dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk 10 Potong

Tip: Gulung bolu saat masih hangat agar kue tidak pecah.

Senin, 03 Desember 2012

Kue Khas Betawi - Kue Pepe

Kue pepe atau kue lapis sagu sangat populer. Kue asal Betawi ini memiliki rasa yang legit, manis dan harum. Sangat cocok sebagai penyerta minum teh di sore hari. Foto/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo. 

Kue Pepe 

Bahan: 
1300 ml santan dari 1 ½ butir kelapa
600 g tepung kanji
3 sdm tepung beras
400 g gula pasir
4 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun pandan
½ sdt garam halus
Pewarna makanan cair sesuai selera ( merah, hijau, kuning, pink)
Cara Membuat: 
1. Didihkan santan dengan garam, gula pasir, daun jeruk, dan daun pandan. Rebus sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Angkat. Dinginkan.
2. Campur tepung kanji dan tepung beras. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga tercmpur rata. Saring. Sisihkan.
3. Bagi adonan menjadi 5 bagian, tambahkan masing-masing pewarna dan sebagian adonan biarkan berwarna putih.
4. Siapkan loyang, olesi dengan sedikit minyak. Panaskan loyang, tuang satu sendok sayur adonan, ratakan. Kukus selama 10 menit. Tuang satu sendok sayur adonan warna yang lain. Lakukan proses ini selapis demi selapis dengan gradasi warna sesuai selera.
5. Pada lapisan terakhir. Kukus selama 25 menit atau hingga kue benar-benar matang. Angkat. Keluarkan kue dari loyang, dinginkan. Potong-potong dengan pisau tajam. Sajikan.
Untuk 30 Potong 

Tip: Potong saat kue sudah dingin dan gunakan pisau yang tajam

Jumat, 30 November 2012

Resep Kue Semprong

Koe tradisional banyak sekali ragamnya, salah satu jenis kue yang masih eksis hingga saat ini adalah kue semprong. Kue tradisional yang satu ini memiliki cita rasa yang manis dan renyah. Jika Anda mau sedikit berkreasi, kue semprong bisa ditambahkan aroma pasta cokelat, moka, stroberi, pandan dan esen lain sesuai selera. Selamat Mencoba. Resep/Dapur Uji/Foto/Food Stylist: Budi Sutomo. 

Kue Semprong Vanilla

Bahan: 
200 g tepung terigu rendah protein 
100 g tepung kanji/sagu tani 
200 ml air 
300 ml santan dari ½ butir kelapa 
3 butir telur 
200 g gula pasir 
½ sdt garam halus 
1 sdt vanilla pasta 
Cara Membuat: 
1. Campur tepung terigu, tepung kanji, gula, dan garam, aduk rata. Masukkan vanili, telur, santan dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni higga tercampur rata. Saring. Sisihkan. 
2. Panaskan cetakkan kue semprong. Tuang adonan, ratakan tipis-tipis ke seluruh permukaan cetakan. Tutup cetakan dan masak selama lima menit. Buka cetakan, selagi panas, gulung atau lipat kue semprong sesuai selera. Dinginkan hingga kue mengeras. 
3. Atur kue di dalam stoples atau pinggan saji. Hidangkan. 
Untuk 600 g 

Tip: Jangan membuka cetakan sebelum kue kokoh karena kue bisa sobek atau lengket di cetakkan.

Kamis, 29 November 2012

Membuat Roti Maryam atau Roti Canai

Roti Maryam, Roti Canai dan Roti Prata (pratha/paratha) sebenarnya satu jenis roti yang sama cuma beda nama. Masyarakat Malaysia lebih populer menyebut roti canai, orang Indonesia menyebutnya roti maryam, sedangkan warga Singapura, India dan sebagian Timur Tengah menyebutnya roti prata. 

Roti ini dibuat dari adonan terigu dan lemak/ghe. Biasanya dimakan dengan kari, dhal, ditabur gula, dicocol madu atau mentega. Proses membuat roti ini sangat mudah, jika Anda kesulitan menipiskan adonan dengan teknik lempar seperti abang martabak telur, Anda bisa membuat versi mudahnya seperti dalam video berikut ini. Budi Sutomo.


Rabu, 10 Oktober 2012

Toge Goreng Kuliner Khas Bogor

Depok - Salah satu kuliner khas Kota Bogor yang unik dan cukup lezat adalah tauge (toge) goreng. Janganlah Anda berfikir bahwa yang namanya tauge goreng cara memasaknya adalah dengan digoreng. Sebenarnya tauge goreng ini diolah dengan cara merebus semua bahan makanannya yang terdiri dari tauge (kecambah), oncom, dan mie kuning. Semua bahan ini direbus dalam sebuah penggorengan (wajan/kuali) datar kecil yang berisi air. Mungkin karena proses memasaknya yang dilakukan di dalam wajan, dan diaduk-aduk dengan sebuah alat seperti sodet dari kayu sehingga menyerupai proses menggoreng, akibatnya kuliner ini disebut sebagai toge goreng.

Toge goreng yang bahan dasarnya dari tauge dan dicampur dengan ketupat, oncom dan mie kuning serta disiram dengan kuah yang terbuat dari tauco dan oncom yang dimasak dengan bumbu bawang merah, cabai merah dan kecap.

Beberapa lokasi yang menjajakan kuliner toge goreng yang cukup terkenal di kota Bogor antara lain adalah di Pasar Anyar dan di Jl. Suryakencana. Namun kali ini penulis tidak akan menceritakan kuliner yang ada di kota Bogor ini. Kali ini penulis menikmati toge goreng yang dijajakan oleh penjual keliling yang penulis temukan di Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Ampel, Jalan Ampel Raya, Depok Timur.

Penjual toge goreng, yang berasal dari daerah Darmaga, Bogor, ini menjajakan dagangannya berkeliling di sekitar daerah Depok Timur dan selalu singgah ke Perumahan Ampel ini. Awalnya secara iseng penulis mencoba toge goreng ini. Ternyata lumayan enak juga. Kuah tauconya lumayan pas bumbu dan rasanya. Rasanya tidak kalah dengan toge goreng yang dijual di tempat kuliner yang terkenal di Bogor. Bagi yang suka dengan pedas, dapat menambahkan sambal yang menggunakan cabe rawit hijau.

Seporsi toge goreng dibandrol dengan harga Rp 7.000 menurut penulis cukup sebanding dengan rasanya dan juga tidak perlu jauh-jauh harus ke Kota Bogor untuk menikmati toge goreng.

Jumat, 07 September 2012

Chai Kue, Kuliner Ringan Dari Pontianak

PONTIANAK - Pontianak adalah merupakan kota dengan pusat beragam jenis kuliner yang lezat. Umumnya kuliner di kota Pontianak ini adalah kuliner yang mengandung babi. Namun banyak juga makanan yang tidak mengandung babi. Salah satunya adalah Chai Kue (walaupun ada beberapa pembuat chai kue yang mungkin menambahkan minyak babi saat membuat adonannya, walaupun sebenarnya adonan yang enak itu harus dibuat dengan campuran minyak sayur). Chai kue berasal dari kata: "chai" yang artinya adalah sayur dan "kue" yaitu kue, sering juga dikenal sebagai "Choi Pan". Chai kue memang merupakan sejenis kue yang isinya adalah sayuran dan dimasak dengan cara dikukus. Chai kue memiliki beberapa variasi isi, ada yang isi bengkoang, talas yang dicampur dengan sedikit ebi halus, rebung dan kucai. Sedangkan kue atau adonan kulit pembungkusnya terbuat dari tepung beras dan dicampur dengan sedikit tepung sagu/tapioka.

Sebenarnya chai kue ini merupakan kuliner yang dapat kita jumpai hampir di semua pelosok kota Pontianak. Chai kue ini ada yang dijajakan secara berkeliling oleh penjualnya, dijajakan di kaki lima, dijual di pasar, hingga yang dijual di cafe, rumah makan atau restoran. Chai kue mirip dengan menu makanan dim sum dan merupakan makanan selingan yang tidak terlalu mengenyangkan.

Penulis baru saja mendapatkan oleh-oleh dari keluarga penulis yang baru pulang ke Pontianak. Salah satu oleh-oleh yang didapatkan oleh penulis adalah sebungkus chai kue yang terdiri dari 18 potong chai kue dan isinya terdiri dari 3 jenis, yaitu chai kue dengan isi bengkoang, isi talas campur ebi halus dan isi kucai. Tekstur kulit yang menjadi pembungkus dari isinya yang lembut sungguh nikmat ditambah dengan isinya yang hanya sayuran membuat penikmat chai kue ini akan terus melahap makanannya ini. Apalagi ukuran chai kue yang kecil dan dengan satu suap saja sudah dapat dilahap, sehingga kita dapat saja makan hingga 10 potong chai kue tanpa merasa kenyang.

Menurut informasi yang diperoleh, harga sepotong chai kue ini relatif antara Rp 800 hingga Rp 1.000 per potongnya. Dan tempat penjual chai kue yang terkenal adalah di Jalan Siam (sebelumnya berjualan di Jl. Gajah Mada).