Menu | Satuan | Harga |
UDANG STANDAR | Porsi | 71.000 |
Udang Bakar Madu | Porsi | 68.500 |
Udang Oseng Pete Cabe Hijau | Porsi | 68.500 |
Udang Goreng | Porsi | 68.500 |
Udang Goreng Tepung | Porsi | 68.500 |
Udang Saus Tiram | Porsi | 68.500 |
Udang Saus Padang | Porsi | 68.500 |
Udang Asam Manis | Porsi | 68.500 |
Udang Rebus | Porsi | 68.500 |
Udang Sop | Porsi | 68.500 |
IKAN GURAME (per ekor = 6 ons) |
|
|
Gurame Bakar Madu | Ekor | 61.000 |
Gurame Bakar Kecap | Ekor | 61.000 |
Gurame Goreng | Ekor | 61.000 |
Gurame Terbang | Ekor | 61.000 |
Gurame Saus Tiram | Ekor | 61.000 |
Gurame Saus Padang | Ekor | 61.000 |
Gurame Asam Manis | Ekor | 61.000 |
Gurame Bumbu Cobek | Ekor | 61.000 |
Gurame Sop | Ekor | 61.000 |
IKAN KERAPU |
|
|
Kerapu Pepes Bakar | Porsi | 55.000 |
Kerapu Tim | Porsi | 55.000 |
CUMI-CUMI |
|
|
Cumi Bakar Madu | Porsi | 35.000 |
Cumi Bakar Kecap | Porsi | 35.000 |
Cumi Goreng Tepung | Porsi | 35.000 |
Cumi Saus Tiram | Porsi | 35.000 |
Cumi Saus Padang | Porsi | 35.000 |
Cumi Asam Manis | Porsi | 35.000 |
KEPITING |
|
|
Kepiting Lada Hitam | Porsi | 66.500 |
Kepiting Goreng | Porsi | 66.500 |
Kepiting Saus Tiram | Porsi | 66.500 |
Kepiting Saus Padang | Porsi | 66.500 |
Kepiting Asam Manis | Porsi | 66.500 |
Kepiting Rebus | Porsi | 66.500 |
Kepiting Sop | Porsi | 66.500 |
KEPITING LEMURI (SOKA) |
|
|
Kepiting Lemuri Lada Hitam | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Goreng | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Saus Tiram | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Saus Padang | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Asam Manis | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Rebus | Porsi | 75.000 |
Kepiting Lemuri Sop | Porsi | 75.000 |
MENU PAKET |
|
|
Paket 6 orang pakai minum | Paket | 410.000 |
Paket 6 orang tanpa minum | Paket | 368.000 |
Paket 10 orang pakai minum | Paket | 641.000 |
Paket 10 orang tanpa minum | Paket | 600.000 |
Kamis, 04 Agustus 2011
Daftar Harga Menu di Gubug Udang
Bagi para Pembaca yang ingin mengetahui daftar menu berikut harganya untuk hidangan yang disajikan di Gubug Udang Situ Cibubur, berikut penulis sajikan daftar sesuai dengan data yang berhasil diperoleh dari Gubug Udang Situ Cibubur. Daftar menu beserta harga yang disajikan berikut ini adalah berdasarkan data yang diperoleh penulis pada tanggal 3 September 2011. Harga berikut ini belum termasuk pajak restoran (Pb1) sebesar 10%.
Senin, 01 Agustus 2011
Gubug Udang Situ Cibubur
Jakarta Timur -
Ada sesuatu yang berbeda ketika keluar dari Tol Jagorawi melalui Pintu Gerbang Tol Cibubur sejak Mei 2011. Tepat sebelum Mc. Donald/SPBU Cibubur, ada jalan masuk menuju Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur. Di depan jalan masuk ke Bumi Perkemahan ini, terpasang sebuah spanduk serta beberapa umbul-umbul dengan tulisan yang cukup membuat penasaran, yaitu "Gubug Udang". Akibat setiap kali melalui tempat ini, selalu dihadang kemacetan, sehingga sampai saat ini penulis masih belum sempat singgah ke tempat ini.

Penasaran dengan adanya lokasi kuliner baru ini, maka penulis mencoba mencari informasi mengenai lokasi ini. Dari beberapa informasi yang berhasil dikumpulkan oleh penulis, diketahui bahwa Gubug udang ini menyajikan menu masakan khas dari Bumi Parahyangan (Jawa Barat) dengan menu andalan adalah Udang Bakar Madu.
Di Gubug Udang Situ Cibubur, meja makan dibangun dalam bentuk gubuk. Terdapat 19 gubuk, dengan setiap gubuk memiliki kapasitas yang tidak sama. Ada yang dapat memuat 10 orang, ada juga yang dapat memuat hingga 40 orang dalam satu gubuk. Selain gubuk, rumah makan ini juga menyediakan beberapa ruangan makan konvensional, yang dilengkapi dengan kursi dan mejanya. Tiap ruang memiliki kapasitas yang berbeda. Secara total, Gubug Udang Situ Cibubur yang berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan view sebagian besar gubuk menghadap ke danau. Di depan gubuk juga disediakan teras kecil yang terbuat dari bambu untuk menikmati pemandangan danau serta ikan-ikan yang ada di dalam kolam.
Menu favorit pengunjung dan merupakan sajian unggulan Gubug Udang ini adalah Udang bakar madu, yang disajikan dengan cara ditusuk seperti sate. Menu ini hampir sama dengan menu yang disajikan di Udang Madu Mang Engking.
Untuk mengolahnya, udang yang telah dibumbui dibakar dan dilumuri madu. Satu tusuk berisi empat ekor udang. Sesuai dengan bumbunya yang dibalut madu, cita rasa menu ini pasti sudah bisa ditebak. Namun, untuk memperkaya rasa, menu ini lazim disandingkan dengan sambal terasi. Rasanya lezat dan mantap.
Selain udang bakar madu, Gubug Udang juga punya beragam olahan gurame. Salah satunya gurame cobek. Sesuai dengan namanya, rasa gurame cobek sangat pedas dan cocok untuk Anda yang memang suka masakan pedas. Kepiting saus padang, cumi saus tiram, dan ikan kerapu adalah menu seafood lain yang dapat dicoba di sini. Mudah-mudahan suatu saat nanti penulis akan mencoba lokasi kuliner di tempat ini, sehingga dapat menceritakan bagaimana rasa dari menu-menu yang disajikan di tempat ini kepada para Pembaca sekalian. Atau mungkin ada Pembaca yang sudah pernah merasakan menu di Gubug Udang ini, dapat share pengalamannya di sini.
Alamat:
Gubug Udang Situ Cibubur
Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur
Jakarta Timur
(Jambore, samping SPBU Cibubur/Mc. Donald)
Telp. +62 021-84304873, 84304874, 95291341
Artikel Terkait:
Liputan Kunjungan Penulis ke Gubug Udang
Selasa, 31 Mei 2011
Berburu Pempek Enak Di Palembang: Pempek Saga
PALEMBANG - Apabila kita mendengar nama kota Palembang di
sebut, maka yang terbayang dalam ingatan kita adalah makanan khas Palembang yaitu Pempek. Padahal sebenarnya masih banyak makanan khas dari kota Palembang ini, seperti pindang ikan atau pindang tulang, Mie Celor, Martabak Har, maksuba dan kue delapan jam, model, tekwan, serta masih banyak kuliner lainnya. Bagi Anda yang berkunjung ke Palembang, tentunya tidak akan lengkap apabila belum menikmati Pempek.


Pempek yang disajikan di rumah makan Pempek Saga "Sudi

Rumah makan yang terletak di Jl. Merdeka No. 8, 22 Ilir, tepat berada di depan Kantor Walikota Palembang, cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung. Suasana makan di tempat ini cukup bagus pada malam hari, sambil menikmati pempek, kita dapat melihat gedung walikota dengan lampu hias yang cukup megah.
Mengenai harga, memang Pempek Saga ini terbilang paling mahal jika dibandingkan dengan penjual pempek lainnya. Satu potong pempek harganya Rp 4.000. Jika di tempat lain mungkin kita bisa membeli pempek dengan harga sepotongnya antara Rp 1.500 s.d. Rp 3.000.
Selain menyediakan pempek, di tempat ini juga disediakan menu Model, Tekwan, Celimpungan, otak-otak. Minuman yang disediakan di sini adalah es kacang merah (es ini juga sangat terkenal sebagai minuman khas Palembang), es teh manis, serta aneka jus buah.
Alamat Rumah Makan Pempek Saga "Sudi Mampir" :
Jl. Merdeka No. 8 22 Ilir depan Walikota Palembang
Telp. +62 0711 706 9384 atau +62 0711 314417
Cabang:
Jl. Kapt. Cek Syeh No 191/192
Simpang Tiga Kebon Duku 18 Ilir Palembang
Telp. 0711 379 021
Sabtu, 21 Mei 2011
Aneka Kuliner Daerah di Jakarta Fashion and Food Festival
JAKARTA - Saat ini hingga tanggal 29 Mei 2011 di Mall Kelapa Gading tengah digelar acara yang diberi nama Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF). Sebanarnya acara ini telah dibuka sejak mingggu lalu tanggal 14 Mei 2011. Acara ini diselenggarakan oleh PT Summarecon Agung Tbk sebagai pemilik Mall Kelapa Gading dan mendapat dukungan pula dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu, khususnya melalui Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Sesuai dengan namanya dalam festival ini menampilkan aneka produk fashion dan kuliner yang diikuti oleh sekitar 90 desainer ternama dan sekolah mode di Jakarta dan 50 pedagang makanan khas Indonesia dari kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berasal dari wilayah Jabodetabek memamerkan makanan andalan mereka.
Khusus untuk food festival, program ini sebenarnya telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya yang dikenal dengan Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Dalam ajang festival ini yang diiluti 50 pedagang makanan khas Indonesia, dapat dimanfaatkan oleh para pecinta kuliner untuk berburu aneka jenis kuliner yang layak untuk dicoba tanpa perlu bersusah payah mendatangi lokasi usaha kuliner yang sebenarnya satu persatu.
Festival yang telah di selenggarakan 8 kali ini diselenggarakan di kawasan La Piazza, Mal Kelapa Gading dengan konsep bangunan yang bertema klasik tempo dulu membuat festival kuliner ini menarik banyak pengunjung.
Beberapa menu yang disajikan di JFFF 2011 ini adalah Gudeg Pejompongan, Empal Gentong Putra Mang Darma, Ketupat Sayur Rusmini, Nasi Padang Ulanago, Soto Betawi Babeh, Soto Udang Medan Akwang dan Kue Putu Bambu Medan.
Harga makanan yang dijual pun relatif murah. Harga makanan yang ditawarkan sekitar Rp 3000 hingga yang termahal sekitar Rp 25.000 per porsi.
Salah satu peserta festival ini yaitu Stan Putu Bambu Medan. Penjual kue berbahan tepung beras itu telah 4 kali mengikuti festival ini dan tahun ini merupakan yang kelima kalinya mengikuti JFFF. Sepotong kue putu yang dijualnya dibandrol seharga Rp 2.500.
Selain itu juga ada Stan Es Buah Acen Pluit, yang telah 6 kali mengikuti festival ini. Salah satu menu yang disajikan di Stan ini adalah Es Super Kombinasi yang dibanderol denngan harga Rp 23.000 per porsi. Menu lain yang juga disajikan di Stan ini adalah menu Es Mutiara Buah dan Es Sarang Burung. Kedua menu favorit tersebut dibanderol dengan harga Rp 18.000 per mangkuk.
Ada juga Stan Petojo Sari, denngan menu andalan Nasi Peda dan Nasi Ayam Bakar.
Dalam festival ini juga disajikan aneka Wine and Cheese di areal Multi Purpose Hall, La Piazza, Kelapa Gading. Untuk mengunjungi lokasi ini setiap pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 25.000 per orang. Di lokasi ini, pengunjung disuguhi anggur dan keju dari Australia, Amerika, Argentina, Chili, Italia, Jerman, Kanada, New Zealand, Prancis, Portugal, South Africa, dan tuan rumah, Indonesia.
Apabila pada libur akhir pekan kali ini atau minggu depan, para Pembaca tidak memiliki rencana, mungkin ajang festival ini dapat menjadi alternatif pilihan untuk berburu kuliner.
Khusus untuk food festival, program ini sebenarnya telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya yang dikenal dengan Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Dalam ajang festival ini yang diiluti 50 pedagang makanan khas Indonesia, dapat dimanfaatkan oleh para pecinta kuliner untuk berburu aneka jenis kuliner yang layak untuk dicoba tanpa perlu bersusah payah mendatangi lokasi usaha kuliner yang sebenarnya satu persatu.
Festival yang telah di selenggarakan 8 kali ini diselenggarakan di kawasan La Piazza, Mal Kelapa Gading dengan konsep bangunan yang bertema klasik tempo dulu membuat festival kuliner ini menarik banyak pengunjung.
Beberapa menu yang disajikan di JFFF 2011 ini adalah Gudeg Pejompongan, Empal Gentong Putra Mang Darma, Ketupat Sayur Rusmini, Nasi Padang Ulanago, Soto Betawi Babeh, Soto Udang Medan Akwang dan Kue Putu Bambu Medan.
Harga makanan yang dijual pun relatif murah. Harga makanan yang ditawarkan sekitar Rp 3000 hingga yang termahal sekitar Rp 25.000 per porsi.
Salah satu peserta festival ini yaitu Stan Putu Bambu Medan. Penjual kue berbahan tepung beras itu telah 4 kali mengikuti festival ini dan tahun ini merupakan yang kelima kalinya mengikuti JFFF. Sepotong kue putu yang dijualnya dibandrol seharga Rp 2.500.
Selain itu juga ada Stan Es Buah Acen Pluit, yang telah 6 kali mengikuti festival ini. Salah satu menu yang disajikan di Stan ini adalah Es Super Kombinasi yang dibanderol denngan harga Rp 23.000 per porsi. Menu lain yang juga disajikan di Stan ini adalah menu Es Mutiara Buah dan Es Sarang Burung. Kedua menu favorit tersebut dibanderol dengan harga Rp 18.000 per mangkuk.
Ada juga Stan Petojo Sari, denngan menu andalan Nasi Peda dan Nasi Ayam Bakar.
Dalam festival ini juga disajikan aneka Wine and Cheese di areal Multi Purpose Hall, La Piazza, Kelapa Gading. Untuk mengunjungi lokasi ini setiap pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 25.000 per orang. Di lokasi ini, pengunjung disuguhi anggur dan keju dari Australia, Amerika, Argentina, Chili, Italia, Jerman, Kanada, New Zealand, Prancis, Portugal, South Africa, dan tuan rumah, Indonesia.
Apabila pada libur akhir pekan kali ini atau minggu depan, para Pembaca tidak memiliki rencana, mungkin ajang festival ini dapat menjadi alternatif pilihan untuk berburu kuliner.
Jumat, 06 Mei 2011
Berburu Bakmi Enak di Palembang

Sebenarnya jika kita mencoba untuk mencari dan berburu kuliner di Palembang, sangat banyak jenis kuliner di kota ini. Sehingga Pemerintah Kota Palembang saat ini tengah gencar mengkampanyekan wisata kuliner di kota Palembang selain wisata airnya.
Salah satu kuliner di kota Palembang yang dapat kita cari adalah Bakmi. Ada beberapa lokasi kuliner Bakmi yang layak untuk dicoba. Di antara lokasi penjual Bakmi di Kota Palembang, yang cukup terkenal adalah Bakmi di daerah Dempo. Di daerah ini ada 2 lokasi kuliner Bakmi yang cukup terkenal, yaitu Bakmi Halleluya dan Bakmi Alloy.
Penulis mencoba berburu kuliner ke Rumah Makan Bakmi Halleluya.
Rumah Makan Bakmi Halleluya terletak di Jalan Dempo Luar No. 916, Palembang. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah +62 0711 4268105. Untuk mencapai tempat ini, dari jalan Jend. Sudirman (arah ke Jembatan Ampera) ambil Jalan Kol. Atmo kemudian belok kiri di Jl. Dempo Luar. Rumah makan Halleluya terletak di sisi kiri jalan.
Kesan pertama ketika melihat penampilan bakmi ini, penulis kurang yakin apabila Bakmi Palembang ini rasanya sebanding dengan Bakmi yang biasa penulis santap di Jakarta, Medan, atau Pontianak. Karena penampilan dari Bakmi ini yang terlihat warnanya pucat (tidak kecoklatan seperti Bakmi pada umumnya). Namun setelah disantap, ternyata rasa Bakmi Halleluya ini tidak kalah dengan Bakmi Jakarta, Medan atau Pontianak. Keunikan dari Bakmi Halleluya adalah mie-nya yang sangat kenyal.
Di sini penulis mencoba Bakmi Pangsit (seperti tampak pada gambar di atas). Satu porsi bakmi pangsit dibandrol dengan harga Rp 14.000. Penulis juga memesan pangsit goreng yang dihargai Rp 2.000 per potong. Menurut penulis, cita rasa Bakmi Palembang ini hampir sebanding dengan beberapa jenis Bakmi enak yang pernah penulis nikmati di Jakarta, Medan dan Pontianak. Kelebihan dari Bakmi Palembang ini terletak pada mie-nya yang kenyal. Secara keseluruhan penulis memberi nilai 75 untuk Bakmi Pangsit Halleluya, Palembang.
Selain bakmi pangsit, tersedia juga bakmi dengan jerohan. Bakmi di rumah makan Halleluya ini mengandung babi, sehingga tidak cocok bagi Pembaca sekalian yang beragama Islam.
Rabu, 13 April 2011
Berburu Kuliner Soto Ikan ke Cibinong

Penasaran dengan informasi dan ajakan ini, maka penulis segera menerima ajakan ini. Namun sepupu penulis mengaku bahwa tidak begitu ingat jalan menuju lokasi kuliner ini. Hanya dia ingat alamatnya di Jl. Mayor Oking. Bermodal ingatan itu, maka penulis dan sepupu pun berangkat menuju lokasi kuliner ini.

Rumah Makan ini buka setiap hari (termasuk juga hari libur mulai pukul 08.00 s.d. 21.00 WIB).
Kebetulan ketika sampai di tempat ini, keadaannya sedang tidak ada pengunjung. Namun ketika kami telah memesan menu sudah ada beberapa rombongan pengunjung yang singgah ke rumah makan ini. Kami bersyukur, bahwa kami tidak perlu menunggu terlalu lama, pesanan kami sudah siap dihidangkan. kami memesan 2 (dua) porsi Soto Ikan Gurame masing-masing berukuran 8 ons, sate ayam, gado-gado, dan cap cai. Soto ikannya dengan kuah berwarna kuning dan aroma rempah-rempah yang cukup khas.
Memang rasa soto ikan di tempat ini sedikit unik, dengan ikan gurame yang gurih dan kuah yang rasanya asam, pedas, dan asin menjadikan hidangan ini sangat cocok apabila disantap pada siang hari dalam cuaca yang panas karena terasa sangat segar.
Ikan gurame yang dihidangkan di sini sangat segar karena ikannya ini dipelihara di kolam dan ketika ada pengunjung yang memesan, barulah ikan tersebut ditangkap dan diolah. Bumbu yang digunakan untuk soto ikan ini terdiri dari terdiri dari cabai, bawang, serai, kunyit, jahe, dan belimbing wuluh, dan dihargai sebesar Rp 8.000 per ons.
Selain menu andalan Soto ikan Gurame, di rumah makan ini juga menyediakan menu Sop Buntut yang dihargai sebesar Rp 27.500 per porsi dan Sop Buntut Goreng dengan harga Rp 32.500 per porsi. Menurut sepupu penulis, sop buntut di tempat ini juga sangat enak dan empuk. Namun pada malam itu, penulis ingin mencoba dulu soto ikan. Mungkin di lain waktu, penulis akan berkunjung lagi untuk mencoba sop buntut.
Namun untuk mencapai rumah makan ini, kita harus menghadapi kemacetan di Pasar Cibinong atau di Citeureup. Akibatnya mungkin sebagian orang malas untuk datang ke tempat ini. Namun untuk mengantisipasi hal ini, rumah makan ini menerima sistem pesan dan antar (delivery order).
Penilaian Penulis:
Soto ikannya cukup segar, namun sayangnya terlalu asin. Jadi apabila ingin memesan dan tidak suka asin, maka bisa meminta untuk dikurangi garam.
Bumbu rempahnya cukup terasa, namun menurut penulis, akan lebih segar lagi apabila dalam soto ikan tersebut ditambah dengan nanas.
Sebaiknya menikmati soto ikan pada siang hari ketika cuaca panas.
Secara keseluruhan, nilai yang dapat diberikan atas hidangan di tempat ini adalah 70.
Peta menuju tempat ini:
View Larger Map
Langganan:
Postingan (Atom)