Minggu lalu saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara A Chef’s Table Evening di PizzaExpress. Acara ini dilangsungkan dalam rangka ulang tahun ke 7 dari Pizza Express yang sebelumnya bernama Pizza Marzano. Sedikit informasi, Pizza Marzano sebenarnya merupakan bagian dari PizzaExpress, namun setelah PizzaExpress menjadi brand global maka dilakukan penyesuaian dengan pergantian nama semua Pizza Marzano menjadi PizzaExpress.
Acara dimulai dengan penayangan video singkat mengenai PizzaExpress dan diikuti oleh penjelasan proses pembuatan pizza dari Chef Endang, sang Executive Chef dari PizzaExpress.
Sambil mendengarkan penjelasan dari Chef Endang, kami menikmati beberapa menu sajian dari PizzaExpress, diantaranya :
Ciri Khas PizzaExpress yang harus selalu ada di setiap outletnya |
Sjora Mango Peach Drink
Minuman segar ini menjadi welcome drink kami di acara PizzaExpress malam itu. Rasanya segar dengan perpaduan antara peach dan mangga yang menyegarkan.
Dough ball ini dibuat dari adonan pizza yang berbentuk bola-bola kecil yang diberi dipping berupa garlic butter. Teskturnya empuk dan sedikit chewy, garlic butter yang gurih asin merupakan pasangan yang paling pas untuk dough ball yang memang salah satu starter favorit di PizzaExpress.
Garlic Bread with Mozarella (30K)
Garlic breadnya juga menggunakan homemade dough berbentuk oval yang diberi olesan garlic butter dan lelehan keju mozzarella di atasnya. Enak dan cheesy!
Pembuat pizza atau yang disebut juga pizzaiolo/i biasanya harus mengikuti training dulu selama minimal 12 minggu sebelum akhirnya bisa membuat dough dan menyajikan pizza langsung di setiap open kitchen PizzaExpress. Dough pizza terbuat dari 7 bahan utama yaitu tepung terigu, air, gula, garam, fresh yeast, minyak sayur dan improver.
Adonan ini akan dipisahkan setelah 6 jam (stage 1), 9 jam (stage 2), dan 12 jam (stage 3) pendiaman. Ketika diperlihatkan, terlihat adonan stage 3 yang paling mengembang dibandingkan stage 2 dan 1. Untuk bisa menjadi dough pizza siap pakai, adonan ini harus didiamkan sekurang-kurangnya 12 jam atau yang disebut juga proofing process.
Adonan ini akan dipisahkan setelah 6 jam (stage 1), 9 jam (stage 2), dan 12 jam (stage 3) pendiaman. Ketika diperlihatkan, terlihat adonan stage 3 yang paling mengembang dibandingkan stage 2 dan 1. Untuk bisa menjadi dough pizza siap pakai, adonan ini harus didiamkan sekurang-kurangnya 12 jam atau yang disebut juga proofing process.
Strecthing the pizza dough |
Chef Endang kemudian mempraktekkan pembuatan pizza langsung di open kitchen. Konsep open kitchen dan bar ini dipilih PizzaExpress untuk menunjukkan komitmennya kepada para pengunjung untuk selalu menggunakan bahan-bahan baku segar dalam pembuatan makanan dan minumannya.
Kamipun asik menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis pizza yang tersedia di PizzaExpress, mulai dari Classic Pizza, Romana (pizza tipis ala Roma), Calzone, Square Base Pizza dan Leggera Pizza.
Kamipun asik menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis pizza yang tersedia di PizzaExpress, mulai dari Classic Pizza, Romana (pizza tipis ala Roma), Calzone, Square Base Pizza dan Leggera Pizza.
Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, baik dari tekstur dan ketebalan. Bahkan loyangnya berbeda-beda antara satu pizza dengan pizza lainnya. Kami pun berkesempatan melihat stretching process yaitu proses bagaimana dough bisa dibentuk menjadi bulat tipis sesuai dengan loyangnya.
Setelah itu pizza kemudian dibawa ke topping station untuk diberikan base sauce berupa saus pomodoro dan diberikan topping tambahan sesuai dengan menu yang dipesan.
Setelah isian topping diletakkan di atas pizza yang diberi saus, keju mozzarella ditambahkan sebagai sentuhan akhir sebelum pizza dipanggang di dalam oven (baking process). Setelah keluar dari oven, pizza harus dipotong terlebih dahulu dan ditambahkan garnish untuk mempercantik tampilannya. Biasanya tambahan berupa daun-daun watercress segar ataupun taburan keju parmesan yang gurih.
Dough Flaring by Pizzaiolo PizzaExpress |
Setelah itu, kami disuguhi Dough Flaring yang dilakukan oleh seluruh pizzaiolo PizzaExpress, termasuk Chef Endang. Di tangan mereka, memutar/stretching pizza bisa menjadi tontonan yang sangat menarik. Setelah itu, kami diberi kesempatan untuk mencoba Dough Flaring yang kemudian dinilai oleh Chef Endang.
Dalam event kali ini pula, PizzaExpress sekaligus melakukan launching 17 menu terbarunya yang terdiri dari starter, pizza, pasta, dessert hingga minuman. Beberapa di antaranya disajikan disini sehingga kami bisa mencicipinya.
Bruschetta Originale “PizzaExpress” (29K)
Red Onions, Tomatoes, Garlic, Pesto
Bruschetta ini hidangan pembuka yang tepat, Asam tomat berpadu sempurna dengan gurihnya pesto.
Baked Mushroom with Pesto and Mozarella (49K)
Closed cup mushroom, pesto, mozarella
Apa yang perlu diragukan lagi dari paduan ketiga bahan ini? tekstur jamur yang lembut berpadu sempurna dengan gurih dan creamynya keju mozarella dan wanginya saus pesto. I'd love to eat the whole portion!
Baked Mushroom with Pesto and Mozarella (49K)
Closed cup mushroom, pesto, mozarella
Apa yang perlu diragukan lagi dari paduan ketiga bahan ini? tekstur jamur yang lembut berpadu sempurna dengan gurih dan creamynya keju mozarella dan wanginya saus pesto. I'd love to eat the whole portion!
Bruschetta Arrabiata Con Pollo (49K)
Garlic Bread, Chicken, Arrabiata sauce, Mixed Peppers, Watercress, Grana Padano
Bruschetta yang satu ini rasanya agak pedas, potongan ayamnya cukup besar dengan lumuran saus arrabiata. Porsinya cukup mengenyangkan untuk starter.
Giardiniera - Classic Pizza (75K)
Artichokes, Mushrooms, Red Peppers, Santos Tomatoes, Courgette, Olives, Garlic Oil, Tomato, Pesto
Classic pizza dibuat dari dough yang tidak diratakan dengan rolling pin sehingga doughnya agak tebal. Varian classic pizza ini cocok sekali untuk para vegetarian karena tidak mengandung daging.
Classic pizza dibuat dari dough yang tidak diratakan dengan rolling pin sehingga doughnya agak tebal. Varian classic pizza ini cocok sekali untuk para vegetarian karena tidak mengandung daging.
Rustichella – Romana Pizza (90K)
Crispy Beef Bacon, Roasted Tomatoes, Watercress, Grana Padano, Caesar Dressing
Pizza tipis ini memiliki diameter yang paling besar diantara pizza lain di PizzaExpress sebesar +/- 35cm. Doughnya tipis sehingga menghasilkan pizza yang renyah di bagian bawahnya. Pizza ini biasanya menonjolkan kelezatan toppingnya. Paling suka dengan beef baconnya yang super crunchy dan gurih.
Calzone Pollo Pesto (99K)
Chicken Ham, Roasted Mushrooms, Roasted Red Onion, Fresh Spinach, Gruyere Cream Sauce, Pesto
Calzone merupakan pizza dough yang dilipat dan dibentuk seperti bulan sabit. Ketika dibelah, lelehan keju gruyere dan pesto keluar dari calzone. Campuran isian toppingnya ini super lezat. Teksturnya creamydengan gurihnya keju gruyere dan aroma pesto yang memikat. Hidangan ini adalah hidangan favorit saya malam itu!
Gamba Piccante– Square Base Pizza (95K)
King Prawns, Arrabiata Sauce, Watercress, Jalapeno Peppers, Mixed Peppers, Chili Oil, Parsley, Wedge of Lemon, Grana Padano
Varian pizza yang dibentuk kotak ini memiliki citarasa pedas karena menggunakan jalapeno, chili oil dan saus arrabiata. Cocok sekali untuk penggemar pedas. Keju Bocconcini (mozzarella segar berbentuk bulat kecil) ditambahkan pada pizza sebelum dipanggang. Sesudahnya diberi tambahan Grana Padano/Parmesan sebagai sentuhan akhir untuk menambah citarasa.
Pomodoro Pesto Leggera – Leggera Pizza(85K)
Light Mozzarella, Marinated Santos Tomatoes, Fresh Basil, Pesto, Garlic Oil
Singkatnya, Leggera Pizza adalah varian pizza rendah kalori. Satu pizza dapat dinikmati dengan kalori dibawah 500cal saja sehingga tetap bersahabat bagi yang sedang berdiet atau bergaya hidup sehat. Uniknya lagi, pizza ini berlubang di bagian tengahnya, di lubang kosong inilah ditambahkan salad dengan balsamic syrup dan parutan besar Grana Padano.
Kapan lagi bisa dapat pizza dan salad di dalam satu paket? Thanks to Leggera Pizza! Pizzanya renyah dengan topping yang light, saladnya sendiri sangat tasty, love the dressing!
Penne Arrabiata with N’Duja (72K)
Arrabiata Sauce, N’duja Sausage, Beef Sausage, Spring Onion, Mascarpone
Sosis N’duja adalah varian sosis tradisional asal Calibria, Italia yang biasanya terbuat dari daging babi. Tapi di PizzaExpress sosis tersebut dibuat dari sapi. Sosisnya fresh sehingga terlihat seperti campuran daging cincang di dalam saus. Aksen pedas di pastanya diperlembut oleh mascarpone yang lembut dan creamy.
Spaghetti Ala Genovese Con Pollo (70K)
Spicy Chicken, Potato, Green Beans, Creamy Pesto Sauce
Sebagai penggemar pesto, saya tentu saja tidak melewatkan sajian yang satu ini. Unik karena menggunakan buncis sebagai campuran sayurnya. Creamy pestonya lezat, gurih dengan potongan kecil kentang dan ayam. Padahal perut sudah kenyang, tapi begitu mencoba, sepertinya saya bisa menghabiskannya seporsi utuh.:p
Setelah puas mencicipi, acara dilanjutkan dengan games Making The Perfect Pizza yang seru. Kami diberikan satu dough yang kemudian harus ditipiskan, dicetak dan diberi isian topping sesuai selera. Ini pertama kalinya untuk saya, ternyata membuat pizza yang bulat tidak semudah yang kita lihat.
Setelah puas mencicipi, acara dilanjutkan dengan games Making The Perfect Pizza yang seru. Kami diberikan satu dough yang kemudian harus ditipiskan, dicetak dan diberi isian topping sesuai selera. Ini pertama kalinya untuk saya, ternyata membuat pizza yang bulat tidak semudah yang kita lihat.
Overall, menu-menu PizzaExpress lezat dan harganya cukup terjangkau. Jenis pizza yang beragam mulai dari tipis, tebal dan rendah kalori menjadi nilai plus lainnya untuk restoran yang terbentuk di tahun 1965 ini. Jangan lupa, PizzaExpress juga menyediakan Pizza Cooking Class untuk anak-anak di bawah 12 tahun yang pastinya cocok sekali untuk mengisi liburan.
Terima kasih atas malam & pengalaman yang menyenangkan dari A Chef’s Table Evening di PizzaExpress & Happy Birthday!
PizzaExpress
Terima kasih atas malam & pengalaman yang menyenangkan dari A Chef’s Table Evening di PizzaExpress & Happy Birthday!
PizzaExpress
Jl. Pangeran Antasari No. 36P Kemang, Jakarta
(021) 2952 8429
Tidak ada komentar:
Posting Komentar