Infused Water
Bukan Air Minum Biasa
Tubuh memerlukan sekitar 2 liter air sehari. Tentu membosankan dengan minum air putih sebanyak itu. Untuk mencukupi kebutuhan air, Anda bisa mengolahnya menjadi infused water yang memiliki aroma, rasa, dan tentu saja memperkaya asupan vitamin, terutama golongan vitamin yang larut di dalam air.
Trend kuliner selalu berkembang setiap waktunya. Salah satu yang sedang menjadi perbincangan adalah kebiasaan minum infused water. Apakah minum infused water lebih sehat. Apa saja nutrisi yang terkandung? Buah apa saja yang cocok untuk membuat infused water? setelah membaca artikel ini, Anda akan mendapatkan jawabannya.
Kesedaranan masyrakat akan hidup sehat semakin membudaya. Jika dulu minum air soda dianggap keren, saat ini sudah mulai ditinggalkan karena miskin nutrisi dan tinggi gula. Minuman berbahan buah seperti juice, smoothie, es koktail, green tea, atau yohurt semakin diminati. Selain citarasanya yang segar, minuman ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Infused Water?
Infused water sebenarnya air putih yang ditambahkan potongan buah-buahan atau rempah-rempah, didiamkan beberapa saat agar nutrisi, aroma, dan sari buahnya larut ke dalam air. Air inilah yang diminum dan dinamakan infused water.
Jangan Salah Pilih Buah dan Rempah
Banyak ragam jenis buah yang bisa digunakan untuk membuat infused watter, namun ada buah tertentu yang tidak cocok. Buah bercita rasa asam seperti jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk sunkist, peach, pir, plum, belimbing, melon, kiwi, stroberi, blueberry, apel, dan mentimun bisa digunakan untuk membuat infused water. Golongan rempah biasanya dipilih rempah yang beraroma harum, contohnya daun mint, batang serai, atau cengkih.
Jangan menggunakan buah-buahan bercita rasa terlalu manis. Buah terlalu manis dan teksturnya lunak seperti mangga, avokad, pisang, pepaya, sirsak, dan semangka mudah rusak karena kandungan gula dan zat pati akan terfermentasi menjadi asam jika direndam dalam air terlalu lama. Tekstur buah yang lunak juga akan mengotori warna air menjadi keruh dan minuman tidak menarik lagi.
Buah-buahan mengandung gas seperti durian atau nangka juga tidak disarankan. Meskipun beraroma harum, buah-buahan ini dapat menimbulkan ganguan asam lambung. Sebisa mungkin gunakan selalu buah organik. Buah jenis ini lebih kaya nutrisi dan tidak mengandung cemaran pestisida sehingga lebih sehat.
Jangan pernah menambahkan susu di dalam infused water. Susu mudah rusak setelah dicampur dengan air sehingga daya simpan infused watter menjadi sangat singkat. Sirup gula atau gula pasir juga tidak disarankan. Kandungan gula yang tinggi akan membuat minuaman mudah rusak dan rasanya menjadi asam karena proses fermentasi yang terjadi secara alami selama proses penyimpanan infused water.
Cara Membuatnya?
Membuat infused water sangat mudah. Siapkan 1 liter air matang dingin. Cuci buah dengan air mengalir, dan bilas dengan air matang. Potong-potong buah dan masukkan ke dalam botol atau tempat yang telah diisi air. Tutup rapat botol dan simpan di dalam kulkas selama 2 jam. Buang potongan buah, dan infused water siap untuk diminum.
Pastikan botol atau kemasan yang digunakan untuk membuat infused water dalam keadaan steril. Siram terlebih dahulu botol dengan air panas atau rebus beberapa saat agar tidak ada bakteri pembusuk yang dapat mencemari infused water.
Ganti potongan buah atau rempah setelah direndam selama 2 jam. Tekstur dan cita rasa buah akan berubah, seprti menjadi berwarna kecoklatan karena terjadi reaksi browning enzimatis atau oksidasi dengan udara. Kondisi ini menandakan kualitas buah sudah tidak baik lagi dan nutrisinya sudah rusak.
Tahan Berapa Lama?
Setelah 2 jam, potongan buah diangkat dan infused watter dapat disimpan di dalam kulkas maksimal 2 hari. Setelah masa ini, air akan berubah menjadi asam, kualitas nutrisi menurun dan dimungkinkan sudah berkembang mikroorganisme yang dapat menggangu kesehatan tubuh. Infused watter paling tepat diminum setelah 2 jam proses perendaman buah. Setelah 2 jam, kualitas nutrisi biasanya akan menurun, apalagi jika air tidak disimpan dalam suhu rendah. Jangan minum infused watter jika sudah terjadi perubahan rasa, seperti menjadi terlalu asam atau beraroma menyimpang.
Nutrisi Terkandung
Kandungan utama sayuran dan buah adalah vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Merendam potongan buah di dalam air dapat melarutkan vitamin, terutama golongan vitamin yang larut di dalam air seperti keluarga vitamin B dan vitamin C. Sebagian aroma dalam buah juga akan ikut larut sehingga infused water akan memiliki aroma sesuai dengan jenis buah yang direndam.
Meskipun banyak manfaatnya, minum infused water bukan berarti tidak ada kekurangan. Ada beberapa hal yang perlu dicermati agar Anda tidak salah perlakuan di dalam membuat atau mengonsumsi infused water. Buah yang terlalu asam tidak disarankan bagi Anda yang menderita penyakit asam lambung. Air dan tempat yang digunakan untuk membuat infused water juga harus steril agar air tidak terkontaminasi mikroba yang justru dapat menumbulkan penyakit seperti diare. Anggapan orang yang menganggap infused water dapat membuat tubuh langsing tidak sepenuhnya benar. Infused water hanya akan menipu lambung karena lambung penuh oleh air dan merasa kenyang sehingga napsu makan menjadi berkurang. Kondisi ini dapat mengurangi asupan nutrisi tubuh jika Anda tidak mengonsumsi makanan yang memenuhi semua unsur gizi seimbang.
Sebenarnya untuk mendaptkan manfaat dari buah, kita bisa mengonsumsi buah segar secara langsung atau diolah menjadi jus buah atau es dengan potongan buah-buahan. Dengan cara ini, kita tidak hanya mendapatkan vitamin dan mineral, namun juga serat, karbohidrat, protein, lemak, dan zat fitonutrien lain yang bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh. Namun tidak ada salahnya, untuk variasi minuman Anda mengonsumsi infused water yang segar dan menyehatkan. Penasaran ingin mencobanya? Budi Sutomo.
RESEP
3 Variasi Infused Watter
Agar tidak bosan mengkonsumsi air putih, Anda bisa mengolah air putih menjadi minuman beraroma, berasa segar, dan tentu menyehatkan karena mengandung vitamin terlarut. Air ini populer dengan sebutan infused water. Anda ingin membuatnya di rumah? Tim dapur uji dokter kita menyapkan 3 resep infused water untuk anda. Pilihan resepnya Water Mint Aromatic, Ginger Citrus Water, dan Mixed Fruit Infused Water. Selamat Mencoba. Budi Sutomo.
Water Mint Aromatic
Bahan:
1 liter air putih matang, dinginkan
50 g potongan jeruk lemon
50 g potongan timun jepang
6 lembar daun mint
Es batu secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan air putih dingin. Masukkan potongan jeruk lemon, timun jepang, dan daun mint. Tutup rapat dan simpan di dalam kulkas selama 2 jam.
2. Tambahkan potongan es batu dalam infused water dan sajikan segera.
Untuk 4 Porsi
Ginger Citrus Water
Bahan:
1 lt air putih matang, dinginkan
50 g potongan jeruk nipis
50 g belimbing, potong-potong
5 cm jahe, iris tipis
Es batu secukupnya
Cara Membuat:
1. Masukkan potongan jeruk nipis, potongan belimbing, dan potongan jahe air. Dinginkan selama 2 jam.
2. Tuang air beserta isinya ke dalam gelas saji. Tambahkan potongan es batu. Sajikan.
Untuk 4 Porsi
Mixed Fruits Infused Water
Bahan:
1 lt air minum matang, dinginkan
40 g potongan jeruk mandarin
40 g potongan stroberi
5 lembar daun mint
Es batu secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan air, masukkan potongan jeurk mandarin, stoberi dan daun mint. Dinginkan di dalam kulkas selama 2 jam.
2. Siapkan gelas saji, tuang air beserta isinya. Tambahkan potongan es batu. Sajikan dingin.
Untuk 4 Porsi