Tanggal 20 Maret yang lalu, Starbucks secara resmi membuka gerai Starbucks Reserve™ pertamanya di Jakarta. Gerai Starbucks kali ini menampilkan desain lokal sebagai tanda apresiasi terhadap lingkungan dan budaya Indonesia. Jauh berbeda dengan interior yang kaku dan minimalis seperti gerai sebelumnya, gerai Starbucks Reserve™ ini ditata artistik dengan Pelabuhan Sunda Kelapa & Batavia sebagai inspirasinya.
Beberapa bagian dinding dan seluruh lantainya dilapisi oleh kayu daur ulang yang berasal dari bekas perahu. Starbucks juga menggunakan banyak elemen kayu, perabotan bernuansa vintage serta handpainting khas Indonesia yang memperkuat kesan warm & cozy di tengah budaya lokal.
Smoking area yang tadinya gelap dan terkesan kotor sekarang didesain ulang dengan tampilan minimalis dan sleek. Masih mengusung tema yang sama, di bagian atasnya terdapat jejeran lampu-lampu yang mengesankan suasana di atas geladak kapal. Anthony Cottan selaku Director dari Starbucks Coffee Indonesia bahkan berani mengklaim bahwa konsep Gerai Starbucks Reserve™ seperti di Grand Indonesia ini merupakan satu-satunya di dunia.
Smoking area yang tadinya gelap dan terkesan kotor sekarang didesain ulang dengan tampilan minimalis dan sleek. Masih mengusung tema yang sama, di bagian atasnya terdapat jejeran lampu-lampu yang mengesankan suasana di atas geladak kapal. Anthony Cottan selaku Director dari Starbucks Coffee Indonesia bahkan berani mengklaim bahwa konsep Gerai Starbucks Reserve™ seperti di Grand Indonesia ini merupakan satu-satunya di dunia.
Yang lebih istimewa lagi Starbucks juga meluncurkan dua kopi Starbucks Reserve™ terbaru yaitu Starbucks Reserve™ Sun Dried Ethiopia Yirgacheffe™ dan Starbucks Reserve™ Finca Nuevo Mexico™.
Starbucks Reserve™ Sun Dried Ethiopia Yirgacheffe™ memiliki hint rasa strawberry, bing cherry dan chocolate notes. Kopi dengan body medium ini memiliki kadar keasaman yang sedang. Sedangkan Starbucks Reserve™ Finca Nuevo Mexico™ memiliki hint rasa citrus dan brown sugar serta aroma toasty. Body kopi ini ringan dengan tingkat acidity yang cukup tinggi.
Keduanya merupakan biji kopi pilihan yang terbaik dan juga sangat terbatas. Karena itu kedua jenis kopi ini hanya bisa ditemukan di gerai Starbucks Reserve™ di Grand Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Starbucks Reserve™ memperkenalkan Starbucks Sumatra Lake Toba yang merupakan produk lokal asli Indonesia.
Selain menaruh barista-barista grandmaster pilihan di gerai Starbucks Reserve™, terobosan baru lain yang dikeluarkan Starbucks Indonesia adalah penambahan metode brewing Pour Over ke dalam proses pembuatan kopinya. Pour Over ini merupakan metode manual brew yang dapat memunculkan karakter dan citarasa kopi yang lebih kuat dibandingkan dengan cara diseduh biasa. Penambahan metode manual brew ini akan memberikan pengalaman menikmati kopi dengan sensasi yang berbeda.