Yogyakarta - Sebagaimana artikel sebelumnya, dalam artikel ini penulis masih mengulas tentang kuliner khas Jogja. Kuliner yang satu ini juga penulis dapatkan karena penulis menitip rekan yang mengunjungi Yogyakarta untuk minta tolong dibelikan. Kuliner yang satu ini adalah Gudeg Jogja. Gudeg adalah merupakan kuliner khas Jogja yang tidak boleh dilewatkan. Walaupun di daerah lain juga ada jenis gudeg seperti di Semarang, namun gudeg Jogja memiliki bentuk penyajian dan rasa yang berbeda. Gudeg Jogja rasanya sangat manis dan lebih kering (kurang berkuah). Gudeg adalah masakan buah nangka muda yang dimasak dengan gula merah dan bumbu lainnya.
Walaupun Gudeg Jogja saat ini sudah banyak dijual di luar kota Yogyakarta, namun cita rasanya umumnya agak berbeda dengan Gudeg yang dijual di kota Yogyakarta. Sehingga bagi orang yang tinggal di luar kota Yogyakarta, jika ingin mencicipi Gudeg asal Yogyakarta ini harus langsung datang ke kota Yogyakarta dan makan di tempatnya.
Namun minggu lalu, penulis baru mengetahui bahwa Gudeg yang dibeli di Yogyakarta ini ternyata dapat dibawa sampai ke Jakarta. Ini penulis ketahui ketika ada salah seorang rekan penulis yang dinas ke Yogyakarta dan mengatakan bahwa ia akan membeli gudeg Jogja. Iseng-iseng penulis mencoba menitipkan kepadanya untuk membelikan gudeg ini dan dibawa ke Jakarta. Ternyata hal ini dapat dilakukan. Gudeg ini dikemas dalam kendil sedemikian rupa sehingga dapat dibawa ke Jakarta.
Sampai di Jakarta, Gudeg Jogja ini masih segar sehingga penulis dapat menikmati gudeg Jogja walaupun tidak berkunjung ke kota Yogyakarta.
Gudeg Jogja yang dibeli oleh rekan penulis ini adalah Gudeg Jogja Yu Djum. Lokasinya di Jl. Wijilan No. 31 (sebelah selatan Plengkung Wijilan) Yogyakarta. Pusatnya sendiri berlokasi di Jl. Kaliurang KM 4,5 Karangasem CT III/22 Yogyakarta - 55281. Telepon +62 0274 515968 atau Telepon seluler 0856 286 6001.
Gudeg yang penulis beli ini adalah Gudeg komplit dengan harga Rp 100.000 per 1 paket yang terdiri dari satu kendil berisi gudeg, telur 6 butir, ayam setengah ekor, serta krecek (kulit sapi) yang ditempatkan dalam kotak karton. Gudeg ini dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dibawa walaupun perjalanan dengan pesawat terbang.
Memang bagi sebagian orang yang tidak menyukai makanan yang terlalu manis, mungkin gudeg Jogja ini kurang cocok, karena gudeg Jogja yang rasanya didominasi dengan manisnya gula Jawa, terasa sangat manis. Namun rasa manis ini akan lebih enak karena dicampur dengan krecek (yang dicampur dengan tempe yang dipotong kecil-kecil) yang rasanya asin dan pedas. Penulis cukup menyukai gudeg Jogja ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar