Satu lagi restoran baru yang muncul di pusat Jakarta. Kali ini adalah besutan dari Cacaote yang sudah lebih dulu ada di kawasan Senopati. Bila Cacaote mengadopsi menu dessert dan restaurant, maka St. Germain lebih berkonsep seperti cafe dengan berbagai menu brunch yang menggugah selera.
St. Germain dapat ditemukan dengan mudah karena lokasinya yang berada di samping H&M persis, East Mall. Tempatnya tidak sebesar Cacaote, namun penataan interiornya masih satu tipe.
St. Germain dapat ditemukan dengan mudah karena lokasinya yang berada di samping H&M persis, East Mall. Tempatnya tidak sebesar Cacaote, namun penataan interiornya masih satu tipe.
St. Germain menawarkan ambiance yang klasik. Penggunaan chandelier & elemen kayu pada dinding dan furnitur menciptakan kesan warm sekaligus elegan pada restoran yang belum dibuka ini. Selain menu-menu brunch, St. Germain juga menyuguhkan beberapa menu lain dan tentu saja aneka dessert dari Cacaote tidak ketinggalan menghiasi rak display di salah satu sisinya.
La Parisienne (50K)
Saya tidak mencicipinya, tapi Hans bilang rasanya campuran antara manis dan asam. Menyegarkan.
Flat White
Baked Egg (85K)
Tomato and pepper ragout, haricot, beef sausage, sourdough
Sepertinya telur merupakan bahan yang wajib ada di dalam menu brunch, jadi meskipun saat itu sudah malam hari, Saya dan Hans memutuskan untuk mencoba Baked Egg.
Baked Egg St. Germain berisi irisan sosis sapi dan kacang. Potongan kecil tomat dan paprika juga ikut meramaikan topping Baked Egg. Telurnya sendiri terlihat di bagian atas, sunny side up dan matang. Sour dough yang agak chewy sekaligus crunchy menjadi side dishnya.
Rasanya cukup ringan, rasa gurih asam dari tomato saucenya mendominasi hidangan yang satu ini. Tapi menurut saya rasanya terlalu light, sedikit penambahan herbs & spices lainnya untuk mengimbangi rasa tomat yang dominan pasti akan membuatnya lebih enak lagi.
Rasanya cukup ringan, rasa gurih asam dari tomato saucenya mendominasi hidangan yang satu ini. Tapi menurut saya rasanya terlalu light, sedikit penambahan herbs & spices lainnya untuk mengimbangi rasa tomat yang dominan pasti akan membuatnya lebih enak lagi.
Lasagna (85K)
Wild mushroom, arugula, parmesan, mozzarella cheese
Surprisingly, lasagna di St. Germain tidak menggunakan daging, melainkan hanya jamur sebagai isiannya, namun lasagna ini jadi hidangan favorit kami dari St. Germain!
Teksturnya creamy dengan irisan jamur yang menyembul di sela sela lapisan lasagna dan creamy sauce yang melimpah. Rasa gurih keju berpadu pas dengan creamy sauce dan jamurnya. Recommended!
Homemade Granola (70K)
Dried fruits, mascarpone and yogurt cream, seasonal fruit compote
Setelah kekenyangan menyantap 2 menu tersebut, Daryl sang owner yang kebetulan sedang ada di tempat memberikan complimentary berupa Granola dan Mango Vanilla Choux. (Thanks Daryl!)
Granola milik St. Germain ini juga patut diacungi jempol.
Campuran mascarpone dan yogurt memberikan tekstur creamy yang lembut dan rasa keju yang samar-samar. Buah-buahan segar & fruit compote dengan citarasa asam yang ditaruh diatasnya mengimbangi lembutnya cream, granola memberikan tekstur crunchy pada menu yang satu ini. Bahkan saat kekenyangan pun, saya masih saja terus menyendok sampai granola hampir habis.
Mango Vanilla Choux
Saya suka lapisan crunchy di kulit choux dan isian yang creamy paduan antara vanilla dan mangga yang perfectly balanced. Manisnya juga pas!
Saya cukup puas dengan rasa makanan dari St. Germain. Tidak sabar untuk kembali dan mencoba aneka menu breakfast mereka yang kelihatan menggiurkan. Good luck St. Germain!
Saya cukup puas dengan rasa makanan dari St. Germain. Tidak sabar untuk kembali dan mencoba aneka menu breakfast mereka yang kelihatan menggiurkan. Good luck St. Germain!
ST. GERMAIN BY CACAOTE
Indonesia Shopping Mall,
Upper Ground level - East Mall
Jl. M.H. Thamrin No. 1 Jakarta Pusat 10350
(021) 2358 0018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar