Bakerzin memang bukan pendatang baru di Indonesia. Restoran besutan Daniel Tay, seorang pastry chef asal Singapore ini memang menuai sukses di negara asalnya, oleh karena itu pada tahun 2002 Bakerzin didatangkan ke Indonesia untuk pertama kalinya. Bakerzin mengusung konsep dessert café – casual dining yang menyediakan aneka masakan dan juga cake & pastry yang terkenal lezat.
Beberapa waktu yang lalu, Bakerzin Plaza Senayan mengubah konsep restorannya menjadi dessert bar yang juga sedang naik daun belakangan ini. Bersamaan dengan event ini pula, Bakerzin sekaligus memperkenalkan 4 menu dessert terbarunya yang diciptakan khusus untuk Bakerzin dengan konsep terbarunya.
Selain konsep dan dessert menu, Bakerzin Plaza Senayan juga melakukan perubahan pada interiornya menjadi lebih chic. Interiornya didominasi elemen kayu dengan sentuhan vintage yang berkesan hangat.
Memasuki bagian depannya, pengunjung akan langsung disambut dengan etalase besar yang menampilkan aneka pastry dan cake yang siap dipilih. Sudut kanannya diisi oleh bar kecil tempat pengunjung bisa menikmati kopi sambil berbincang dengan teman. Area non smoking terletak di bagian luar restoran, sedangkan smoking areanya terletak di bagian dalam.
Canape
Black pizza, fruit tart
Sweet Peach Sparkling Fruity Tea (30K)
Varian flavoured ice tea yang satu ini diberi potongan peach yang generous. Rasa manisnya diimbangi dengan rasa peach yang sedikit asam serta campuran soda yang menyegarkan.
Iced Honey Lemon (33K)
Jika tidak ingin yang terlalu manis, honey lemon ini bisa menjadi pilihan. Selain mengandung bahan alami yang menyehatkan seperti madu dan lemon, Ice Honey Lemon juga mengandung buah leci untuk menambah tekstur dan rasa manis alami buah pada minuman yang satu ini.
Blue Passion Macaron (35K)
Hadir dengan penampilan menarik karena perpaduan warna yang atraktif membuat minuman ini memang tampak eye-catching. Perpaduan air soda, sirup markisa dan blue curacao syrup membuat minuman ini terasa manis dengan semburat asam. Hiasan macaron di bagian atasnya juga dapat dimakan dan terasa lezat.
Iced Tiramisu Caffe Cinno (35K)
Tiramisu Caffe Cinno adalah salah satu varian kopi yang menjadi andalan Bakerzin. Sirup tiramisu ditambahkan ke dalam kopi yang disajikan dingin sehingga tercium samar-samar aroma khas tiramisu yang biasanya berasal dari Kahlua. Menurut saya, penambahan sirupnya sebaiknya sedikit dikurangi mengingat rasanya yang agak terlalu manis. Akan lebih nikmat apabila rasa pahit khas kopi yang mendominasi rasa minuman tersebut.
Sliced Beef with Crushed Potato (160K)
Tenderloin Slice Served with Over Mixed Vegetables and Potato Crush
Penampilannya yang menggugah selera tidak sebanding dengan rasanya. Sayang sekali saat dicicipi, dagingnya terasa sangat liat sehingga sulit untuk dikunyah. Bumbu dan tingkat kematangan yang pas pun tidak banyak menolong. Mashed potato, gravy sauce dan mixed vegetables adalah bagian terbaik dari hidangan yang satu ini.
Salmon Steak (90K) Grilled Salmon served with Sauteed Baby Potatoes and Vegetables
Varian steak kali ini cukup berhasil. Salmonnya terasa fresh dan sama sekali tidak fishy. Teksturnya flaky dan lembut. Sayuran dan baby potatoesnya juga dibumbui dengan baik dan tidak overcooked.
Veal with Pesto Linguini (120K)
Pan Fried Veal with Homemade Pesto Linguini and Tomato Vinaigrette
Varian menu pasta ini pas untuk penyuka saus pesto yang gurih dan kaya rasa. Linguini yang digunakan bisa dirubah ke jenis pasta lain sesuai selera. Pasta al dente ini dimasak dengan saus pesto homemade yang pekat dan lezat, potongan daging sapi muda yang di pan fried juga terasa juicy dengan tekstur yang empuk. Me likey!
Classic Oxtail Soup (90K)
Our Signature Oxtail Soup served with Steamed rice and Melinjo Chips
Tidak disangka, justru Sup Buntut ini adalah salah satu hidangan terlezat yang dicoba siang itu. Sup Buntut Bakerzin disajikan dengan nasi putih, potongan kentang, sambal dan juga emping sebagai pelengkapnya.
Porsi supnya cukup besar dengan potongan buntut yang banyak dalam kuah yang sedikit keruh. Dagingnya sangat empuk dan tidak terlalu berlemak, kuahnya terasa gurih ringan. Campuran perasan jeruk limau memberikan aksen rasa asam yang menyegarkan pada hidangan khas Indonesia ini. Recommended!
Red Velvet Lava (55K)
Jika biasanya restoran menyediakan red velvet cake ataupun chocolate lava, maka kali ini Bakerzin menciptakan Red Velvet Lava lengkap dengan es krim vanilla dan juga cream cheese dengan cheese tuille di atasnya.
Tekstur cakenya agak padat, moist dan juga lembap. Bagian dalamnya berisi red velvet lava yang mengalir dari dalam cake ketika dibelah. Cream cheese yang creamy, gurih dengan rasa keju yang pekat ini merupakan paduan yang cocok bagi red velvet lava dan vanilla ice cream yang manis.
Deconstructed Foret Noir (55K)
Inspirasi dessert ini berasal dari black forest cake, hanya saja kali ini disajikan dalam bentuk yang berbeda. Penampilannya memang tidak terlihat cantik karena konsistensi chocolate moussenya tidak cukup firm. Namun, harus diakui Deconstructed Foret noir ini rasanya lezat. Mulai dari tekstur browniesnya yang super moist dan rich, chocolate mousse yang lembut, vanilla ice cream dan saus dark cherry yang direndam dalam rhum menjadikan dessert ini sulit untuk ditolak.
Iced Puma (55K)
Iced Puma adalah chocolate mousse yang sama dengan yang Deconstructed Foret Noir dengan porsi yang lebih besar. Penyajiannya cukup menarik karena menggunakan mangkuk kaca yang diisi oleh dry ice. Pada bagian atasnya ditambahkan meringue dan potongan berry segar. Sekali lagi, penampilannya tidak menarik, tapi dari segi rasa chocolate mousse ini cukup lembut dan enak, meskipun tidak terlalu istimewa menurut saya.
Bakerzin dengan konsep dessert bar ini memang sedikit mengalami kesulitan saat opening dikarenakan banyaknya tamu sehingga penyajian dan pelayanannya kurang maksimal. Semoga kedepannya dilakukan perbaikan agar kualitas dan cita rasa masakannya tetap terjaga. Saya tetap merekomendasikan Bakerzin, khususnya bagi para penikmat cake karena banyak varian yang bisa dipilih dengan harga yang tidak terlalu mahal. Begitu pula dengan aneka dessertnya yang menggoyang lidah.
