Namun kini, setelah banyak rumah makan yang menyajikan makanan dengan bahan dasar bebek, dan ternyata sangat disukai oleh sebagian besar orang. Akibatnya saat ini harga kuliner yang berbahan dasar bebek menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan yang berbahan dasar ayam. Salah satu kuliner berbahan dasar daging bebek yang cukup disukai adalah bebek goreng. Salah satu rumah makan yang menyajikan bebek goreng yang cukup terkenal adalah Rumah Makan Bebek Goreng H. Slamet.
Rumah Makan Bebek Goreng H. Slamet memiliki banyak cabang di Jakarta. Namun ternyata di antara cabang dari rumah makan tersebut tidak berada dalam 1 jaringan kepemilikan yang sama. Tetapi, masing-masing rumah makan tersebut mengklaim dirinya sebagai Rumah Makan Bebek Goreng H. Slamet Asli. Mungkin di antara Pembaca ada yang mengetahui mana rumah makan bebek goreng H. Slamet yang asli.
Selama ini Penulis lebih sering memesan Bebek Goreng H. Slamet yang beralamat di Jl. Musi No. 1, Cideng Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Telepon +62 021 3810396 dan +62 021 37772636. Keistimewaan bebek goreng di sini adalah pada sambalnya. Sambalnya dinamakan sebagai sambal korek, yang cukup pedas. Bebek digoreng kering dan renyah dengan rasa yang asin. Cukup lezat jika dimakan dengan nasi putih panas dan sambal koreknya. Namun bagi Pembaca yang tidak tahan pedas agar berhati-hati dengan sambalnya ini, karena pedasnya yang luar biasa.
Selain berlokasi di Cideng, Rumah Makan Bebek Goreng H. Slamet juga memiliki cabang di:
- Jl. Panjang No. 9 Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telepon +62 021 5330640 dan +62 021 5330641
- Jl. Joglo Raya No. 11 Joglo Jakarta Barat telepon +62 021 58908030
- Jl. Batu Ceper No. 49A Pecenongan, Jakarta Pusat telepon +62 021 45787855
Harga untuk sepotong bebek goreng bagian dada adalah Rp 18.000 dan untuk bagian paha adalah Rp 16.000. Penulis sudah beberapa kali memesan ke rumah makan ini dengan jumlah pesanan yang cukup banyak dan hanya bebeknya saja. Namun yang mengecewakan pada saat pemesanan yang terakhir. Saat itu, untuk keperluan jamuan di kantor, penulis kembali memesan bebek goreng sebanyak 40 potong hanya bebeknya saja. Namun dijawab bahwa di tempat ini tidak melayani pemesanan hanya bebeknya saja. Jika ingin pesan harus 1 paket, yaitu nasi dan bebek gorengnya. Terus terang penulis agak kecewa dengan penjelasan dari petugas yang menerima order ini, karena sebelumnya penulis sudah biasa memesan hanya bebeknya saja.
Sebagai gantinya, penulis mencoba untuk mencari rumah makan bebek goreng H. Slamet dan diperolehlah lokasi rumah makan yang terletak di Jl. Prof. Dr. Satrio No. 28 (Casablanca) Kuningan, Jakarta Selatan telepon +62 021 70888028.
Rumah Makan Bebek Goreng yang terletak di Casablanca ini mengklaim dirinya sebagai Bebek Goreng H. Slamet (asli lezat), walaupun jika penulis cermati daftar cabang yang tertera pada kartu nama maupun kotak dari kedua cabang rumah makan ini, keduanya bukan merupakan jaringan pemilik yang sama. Sehingga rasa dan kelezatan dari kedua rumah makan ini juga berbeda. Bebek goreng di Casablanca ini lebih kering dan renyah jika dibandingkan dengan bebek goreng yang di daerah Cideng. Penulis lebih menyukai bebek goreng yang di Cideng karena gorengnya tidak terlalu kering sehingga rasa daging bebeknya masih terasa. Namun sayangnya penulis telah dikecewakan dengan pelayanan pada bagian order di rumah makan yang menyebutkan bahwa rumah makan ini tidak melayani hanya pembelian bebeknya saja. Padahal sebelumnya penulis sudah pernah membeli hanya bebek saja. Dan mereka tidak menjelaskan mengapa demikian.