JAKARTA - Membaca judul artikel ini mungkin membuat sebagian Pembaca menjadi bingung, seperti apa makanan yang disajikan di lokasi kuliner yang satu ini? Selama ini kita mengenal jenis kuliner yang kita nikmati di suatu restoran dimana yang masak bukan koki dari restoran tersebut, namun kita sebagai pemesan makanan yang memasak sendiri makanan pesanannya adalah makanan yang disajikan di restoran Jepang. Sebut saja makanan jenis shabu-shabu, yakiniku, sukiyaki.
Saat ini sebuah restoran waralaba dengan sistem pemesannya harus mengolah sendiri makanan pesanannya untuk dapat dinikmati. Berbeda dengan makanan Jepang, dimana pemesannya harus mengolah makanan di atas tungku atau kompor untuk mengolah makanannya, bagi penikmat makanan di restoran ini mengolah makanannya tanpa menggunakan kompor atau tungku, melainkan di atas sebuah hot plate.
Nama restoran ini adalah Pepper Lunch. Sesuai dengan semboyan "sizzle it your way", maka bagaimana kita akan mendapatkan kelezatan dari makanan yang akan kita santap adalah tergantung dari cara kita mengolah dan meramu bumbunya. Restoran Pepper Lunch ini adalah merupakan restoran waralaba (franchise) asal Singapura, yang memiliki beberapa cabang di Jakarta, yaitu di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Mal Taman Anggrek, Gandaria City, Senayan City, Mal Emporium Pluit, Mall Kelapa Gading 3, Puri Indah Mall, Ciputra Mall dan Pondok Indah Mall I. Penulis mencoba kuliner yang satu ini di Mal Taman Anggrek.
Menikmati kuliner di Pepper Lunch ini, kita harus mengolah sendiri makanan yang akan kita santap. Makanan yang masih mentah atau setengah matang (kecuali untuk nasi, sudah matang). Makanan ini disajikan dalam sebuah hot plate. Untuk jenis makanan yang mengandung nasi, mentega serta beberapa ramuan bumbu telah ada di dalam nasi dan daging. Kita harus mengaduk terus nasi dan potongan daging terus menerus selagi hot plate-nya masih panas. Aduk merata hingga nasi berwarna kecoklatan serta dagingnya matang. Setelah matang barulah tambahkan saus/kecap secukupnya sesuai selera.
Menu yang penulis pesan ini adalah Salmon Pepper Rice dengan harga Rp 57.273 per porsi. Walaupun harganya cukup mahal, namun rasanya cukup lezat.
Saat ini sebuah restoran waralaba dengan sistem pemesannya harus mengolah sendiri makanan pesanannya untuk dapat dinikmati. Berbeda dengan makanan Jepang, dimana pemesannya harus mengolah makanan di atas tungku atau kompor untuk mengolah makanannya, bagi penikmat makanan di restoran ini mengolah makanannya tanpa menggunakan kompor atau tungku, melainkan di atas sebuah hot plate.
Nama restoran ini adalah Pepper Lunch. Sesuai dengan semboyan "sizzle it your way", maka bagaimana kita akan mendapatkan kelezatan dari makanan yang akan kita santap adalah tergantung dari cara kita mengolah dan meramu bumbunya. Restoran Pepper Lunch ini adalah merupakan restoran waralaba (franchise) asal Singapura, yang memiliki beberapa cabang di Jakarta, yaitu di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Mal Taman Anggrek, Gandaria City, Senayan City, Mal Emporium Pluit, Mall Kelapa Gading 3, Puri Indah Mall, Ciputra Mall dan Pondok Indah Mall I. Penulis mencoba kuliner yang satu ini di Mal Taman Anggrek.
Menikmati kuliner di Pepper Lunch ini, kita harus mengolah sendiri makanan yang akan kita santap. Makanan yang masih mentah atau setengah matang (kecuali untuk nasi, sudah matang). Makanan ini disajikan dalam sebuah hot plate. Untuk jenis makanan yang mengandung nasi, mentega serta beberapa ramuan bumbu telah ada di dalam nasi dan daging. Kita harus mengaduk terus nasi dan potongan daging terus menerus selagi hot plate-nya masih panas. Aduk merata hingga nasi berwarna kecoklatan serta dagingnya matang. Setelah matang barulah tambahkan saus/kecap secukupnya sesuai selera.
Menu yang penulis pesan ini adalah Salmon Pepper Rice dengan harga Rp 57.273 per porsi. Walaupun harganya cukup mahal, namun rasanya cukup lezat.