Mencoba Selada Pepaya Muda di Pattaya
Selain sup tom yam soup, durian montong, look coob, mi goreng thailand, serta bubur ketan durian. Negeri gajah putih ini juga mempunyai hidangan pembuka yang sangat menggoda selera. Namanya Selada Pepaya Muda.
Seni kuliner Thailand memang selalu menarik untuk dipelajari. Penggunaan sayuran mentah, buah-buahan, jeruk nipis, serai, lengkuas serta cabe mendominasi bahan dan bumbu masakan Thailand. Salah satu makanan yang masuk dalam daftar list untuk dicoba ketika berkunjung ke sana adalah selada pepaya muda. Penasaran untuk segera mencoba segarnya selada ini langsung di negeri asalnya.
Kalau saya lebih cocok menyebutnya rujak pepaya muda. Beberapa kali mencoba selada pepaya di restauran, rasanya segar, asam dan lezat. Namun paling mantap ketika saya mencoba selada pepaya di pinggiran pantai Pattaya. Awalnya saya kurang berminat untuk mencoba karena jualannya di pinggir jalan beralaskan koran. Namun antrian pembeli menjadikan saya penasaran apa keistimewaannya. Setelah dicoba rasanya asli enak. Segarnya sayuran mentah, terasa pas dan menyatu dengan campuran bumbu bercita rasa asam pedas. Apalagi disantap siang hari dipinggiran pantai Pattaya yang indah. Masarakat setempat menyantapnya selada ini dengan kerupuk kulit yang gurih.
Buat pembaca blog budi boga, sengaja saya pelototi proses pembuatan hingga jadinya, agar bisa berbagi rahasia kelezatan selada pepaya Thailand atau som tam/som-tum. Namun kepiting sungai hidup sebagai bumbu khas masakan ini sengaja saya hilangkan diganti ebi karena susah menemukan bahan kepiting hidup di indonesia. Berikut resepnya;
Foto: Budi Sutomo
Selain sup tom yam soup, durian montong, look coob, mi goreng thailand, serta bubur ketan durian. Negeri gajah putih ini juga mempunyai hidangan pembuka yang sangat menggoda selera. Namanya Selada Pepaya Muda.
Seni kuliner Thailand memang selalu menarik untuk dipelajari. Penggunaan sayuran mentah, buah-buahan, jeruk nipis, serai, lengkuas serta cabe mendominasi bahan dan bumbu masakan Thailand. Salah satu makanan yang masuk dalam daftar list untuk dicoba ketika berkunjung ke sana adalah selada pepaya muda. Penasaran untuk segera mencoba segarnya selada ini langsung di negeri asalnya.
Kalau saya lebih cocok menyebutnya rujak pepaya muda. Beberapa kali mencoba selada pepaya di restauran, rasanya segar, asam dan lezat. Namun paling mantap ketika saya mencoba selada pepaya di pinggiran pantai Pattaya. Awalnya saya kurang berminat untuk mencoba karena jualannya di pinggir jalan beralaskan koran. Namun antrian pembeli menjadikan saya penasaran apa keistimewaannya. Setelah dicoba rasanya asli enak. Segarnya sayuran mentah, terasa pas dan menyatu dengan campuran bumbu bercita rasa asam pedas. Apalagi disantap siang hari dipinggiran pantai Pattaya yang indah. Masarakat setempat menyantapnya selada ini dengan kerupuk kulit yang gurih.
Buat pembaca blog budi boga, sengaja saya pelototi proses pembuatan hingga jadinya, agar bisa berbagi rahasia kelezatan selada pepaya Thailand atau som tam/som-tum. Namun kepiting sungai hidup sebagai bumbu khas masakan ini sengaja saya hilangkan diganti ebi karena susah menemukan bahan kepiting hidup di indonesia. Berikut resepnya;
Foto: Budi Sutomo
Selada Pepaya Muda Thailand
Bahan:
250 g pepaya muda/mentah, potong korek api/serut kasar
60 g wortel, potong korek api/serut kasar
1 buah tomat, potong sesuai selera
2 buah kacang panjang, potong-potong
1/2 sdm ebi, sangrai
4 sdm kecap ikan
3 buah cabe rawit merah
2 butir bawang merah, iris halus
½ siung bawang putih
2 sdm air matang
5 sdm air jeruk nipis/lemon
2 sdt gula pasir
½ sdt garam halus
1 sdm daun ketumbar/mint cincang
2 sdm kacang tanah, sangrai, cincang
4 sdm kecap ikan
3 buah cabe rawit merah
2 butir bawang merah, iris halus
½ siung bawang putih
2 sdm air matang
5 sdm air jeruk nipis/lemon
2 sdt gula pasir
½ sdt garam halus
1 sdm daun ketumbar/mint cincang
2 sdm kacang tanah, sangrai, cincang
Cara Membuat:1. Tumbuk cabe rawit dengan bawang merah, bawang putih, garam dan gula pasir. Masukkan kecap ikan, air dan air jeruk nipis, aduk rata.
2. Tambahkan serutan pepaya muda, tomat, kacang panjang, wortel dan ebi. Tumbuk perlahan atau aduk hingga bumbu tercampur rata.
3. Tuang dalam pinggan saji, taburi dengan cincangan daun ketumbar/mint cincang dan cincangan kacang tanah. Hidangkan segera.
Catatan: wortel bisa diganti dengan kacang panjang. Resep selada ini juga bisa ditambah 60 g pisang batu dan satu ekor kepiting kecil mentah yang ikut ditumbuk beserta bumbu-bumbu.
Catatan: wortel bisa diganti dengan kacang panjang. Resep selada ini juga bisa ditambah 60 g pisang batu dan satu ekor kepiting kecil mentah yang ikut ditumbuk beserta bumbu-bumbu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar