Minggu, 24 Februari 2008
Demo Masak Menu Sehat Balita
Acara berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 23 Februari 2008, berjalan meriah. Peserta yang sebagian besar ibu-ibu beserta sang buah hati sudah berdatangan sebelum acara dimulai. Setelah talkshow dari pakar gizi kalbe farma, acar dilanjutkan dengan demo masak oleh Budi Boga.
Tiga variasi menu sehat untuk balita didemokan. Ibu-ibu sempat heran ketika dibacakan menu yang akan didemokan. Soalnya dari nama sepertinya menu untuk orang dewasa, seperti Cheese Cake Stroberi, Bubur Tahu Ayam Teriyaki dan Makaroni Tim Semur Ayam. Jangan salah, ini hanya variasi menu sehat untuk balita yang menggunakan produk dari Milna. Milna sebagai brand makanan bayi dan balita memang selalu melakukan inovasi variasi rasa produk-produknya. Ini sangat baik mengingat setelah usia satu tahun, anak harus mulai dikenalkan berbagai macam rasa untuk persiapan balita berlaih ke menu keluarga. Seperti Goodmil Bubur Bayi 9+ Rasa Beras Merah Semur Ayam yang diolah menjadi Makaroni Tim Semur Ayam. Kemudian ada produk Milna Bubur Khusus 9+ Rasa Ayam Manis Teriyaki dibuat Bubur Tahu Ayam Teriyaki dan Biskuit Balita Milna Toddler rasa Keju yang diaplikasikan menjadi bahan Cheese Cake Stroberi. Dijamin, setelah mengikuti acara ini, para bunda tidak akan bingung lagi menyajikan menu hidangan untuk si buah hati. Apalagi dengan banyaknya pilihan produk dari Milna.
Acara seperti ini di gelar secara rutin oleh Nutrition For Life sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian Kalbe Nutrition terhadap para pelanggannya, tentu dengan tema yang berbeda-beda. Acara yang sangat bagus ini tentu sangat bermanfaat bagi para bunda yang memiliki anak usia balita. Apalagi di setiap kegiatannya, NFL menggelar dengan gratis alias tanpa biaya. Jika Anda ingin mengikuti acara yang digelar oleh NFL, silahkan datang ke gerai NFL yang terletak di Pondok Indah Mall 2 lantai 2.
Rabu, 06 Februari 2008
Kue Kering Super Renyah
Salah satu jenis cookies dengan metode pembuatan refrigerated cookies. Metode ini menghasilkan adonan yang lunak sehingga perlu di simpan di dalam freezer sebelum di potong-potong. Sedikit lebih lama memang membuatnya, namun setimpal dengan citarasanya yang super renyah. Selamat Mencoba.
Resep/Dapur Uji/Food Stylist/Foto: Budi Sutomo
Fruits Cookies
Bahan:
750 g tepung terigu rendah protein/cap kunci
500 g mentega/margain
300 g gula halus
6 butir kuning telur
½ sdt baking powder
1 sdt garam halus
¼ sdt esen jeruk
Isi:
150 g manisan ceri merah dan hijau, potong-potong
60 g kismis, potong-potong
Cara Membuat:
- Campur tepung terigu dan baking powder, ayak, sisihkan.
- Kocok mentega/margarin, gula halus, kuning telur, garam, dan esen jeruk menggunakan mixer hingga lembut (2 menit).
- Tambahkan tepung terigu, potongan ceri dan kismis. Aduk menggunakan sendok kayu hingga rata dan menyatu.
- Satukan adonan, bentuk menjadi balok panjang dengan diameter 4-5 cm. Bungkus dengan plastik/kertas roti. Simpan di dalam freezer selama 25 menit atau hingga adonan mengeras. Keluarkan.
- Potong-potong adonan dengan pisau tipis dan tajam dengan ketebalan ½ - 1 cm. Atur potongan adonan di atas loyang beroles margarin.
- Panggang di dalam oven bertemperatur 150 derajat celcius selama 25 menit atau hingga kue matang danberwarna kuning kecokelatan. Angkat, dinginkan.
- Kemas kue dalam stoples kedap udara/kantung plastik.
Untuk ± 1700 g
Tip: Jangan mendinginkan aonan terlalu lama karena adonan akan menjadi keras dan pecah saat dipotong-potong. Agar lebih murah esen jeruk bisa dihilangkan, potongan kismis dan ceri bisa diganti dengan sukade aneka warna. Jangan mendinginkan adonan terlalu keras karena adonan akan pecah sewaktu dipotong.
Rubrik Kuliner di Majalah Wanita Kartini
Minggu, 03 Februari 2008
1001 Manfaat Stroberi
Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.
Stroberi (Fragaria spp) sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 g stroberi mengandung seperti protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial terkandung kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0,8, magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0,7 mg, vitamin A 60 SI, vitamin C 0,03 mg dan asam folat 17,7 mcg asam folat. Beberapa fitokimia mampu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes.
Menurut American Cancer Society, vitamin C di dalam stroberi dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stroberi adalah diantaranya antosianin, asam ellagik,katekin, kuaerferin dan kaemferol.
Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes.
Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitikomia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.
Sabtu, 02 Februari 2008
Menguak Manfaat Tomat
Hampir semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas.
Banyak varietas buah tomat, seperti tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hamper sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien.
Kaya Antioksidan
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.
Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Cegah Penggumpalan Darah
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.
Dimasak Lebih Baik
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat.
Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat unorganik yang hanya mengandung 5 mg kalsium. Teks & Foto: Budi Sutomo
Tabel Kandungan Gizi Tomat/100 g
Tomat Masak
Kalori 20 kal
Protein 1.0 g
Lemak 0.3 g
Karbohidrat 4.2 g
Kalsium 5 mg
Vitamin A 1500 SI
Viamin C 40 mg
Sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan. Depkes (1979)
Soto Nusantara
SOTO PADANG
Bahan:
500 g daging sapi, potong besar-besar
2.200 ml air
Bumbu A:
3 buah cengkih
4 cm kayu manis
1 batang daun bawang
1 sdt cuka
2 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
1 lembar daun kunyit
3 cm jahe, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
¼ sdt pala bubuk
1 sdt garam halus
Bumbu B, haluskan:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 buah cabe merah
½ sdt lada butir
1 cm kunyit
Pelengkap:
40 g suun, seduh air panas. tiriskan
1 batang daun bawang, iris halus
2 sdm sledri cincang
2 sdm bawang merah goreng
4 buah kentang goreng/prekedel
2 buah tomat, potong-potong
Kerupuk merah/emping secukupnya
Potongan jeruk nipis
Sambal, panaskan minyak, tumis hingga harum, haluskan:
10 buah cabe merah, haluskan
6 butir bawang merah, haluskan
1 buah tomat, belah empat
1 sdt garam
3 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
- Rebus potongan daging dengan air dan semua bumbu-bumbu A hingga daging empuk. Angkat daging, dan saring kaldunya.
- Panaskan minyak, goreng daging hingga berwarna kecokelatan. Angkat, potong dadu. Sisihkan.
- Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis semua bumbu B hingga harum. Tuang kaldu dan tambah dengan air hingga sekitar 2 lt. Masak Hingga mendidih. Angkat.
- Penyajian: Siapkan mangkuk/pinggan saji. Atur suun, kentang/perkedel, potongan daging, irisan daun bawang, sledri dan emping/kerupuk. Siram dengan kaldu panas. Taburi soto dengan bawang merah goreng dan lengkapi dengan sambal dan potongan jeruk nipis. Hidangkan panas.
Untuk 6 Porsi
Tip: Agar kualitas rasa prima, menyajikan soto sebaiknya dipisah semua bahan isinya. Racik dan siram dengan kaldu panas se saat sebelum soto disajikan.
Panduan Wirausaha Boga & Wisata Kuliner
Jangan lupa Budi Boga juga membagikan kiat-kiat jitu menghemat bahan baku di saat semua harga bahan pangan naik. Resep-resep kue non terigu juga disajikan sebagai alternatif wirausaha kue, tentu dengan ala Budi Boga. Beragam informasi menarik lain seputar kuliner juga bisa di baca dalam tabloid setebal 40 halaman ini. Harganya sangat terjangkau, cukup uang kecil 9.800 perak. Mau langganan juga bisa, kontak saja di bagian pemasaran, no telepon: 021-7507850 atau 021-75909684.
Resep Bolu Kukus Idaman
½ sdt garam halus
Cara Membuat:
Tip:
INFO LENGKAP JAJAN PASAR KLIK DI SINI
Jumat, 01 Februari 2008
Makanan Bayi dan Balita
Bayi dilahirkan dengan kemampuan refleks makan, seperti mengisap, menelan dan akhirnya mengunyah. Pemberian makanan pendamping ASI harus disesuaikan dengan perkembangan sistem alat pencernaan bayi, mulai dari makanan bertekstur cair, kental, semi padat hingga akhirnya makanan padat. Secara umum kesiapan bayi menerima makanan pendamping ditandai dengan hal-hal berikut:
1. Bayi mulai memasukan tangan ke mulut dan mengunyahnya.
2. Bayi merespon dan membuka mulutnya saat disuapi makanan.
3. Hilangnya refleks menjulurkan lidah
4. Bayi lebih tertarik pada makanan dibandingkan botol susu atau ketika disodorkan puting susu.
5. Bayi rewel atau gelisah padahal sudah diberi asi atau susu formula sebanyak 4-5 kali sehari.
6. Bayi sudah bisa duduk sambil disangga dan sudah mampu menegakkan kepalanya.
Variasi Makanan Pendamping
Memberikan makanan pendamping ASI sebaiknya diberikan secara bertahap baik dari tekstur maupun jumlah prosinya. Kekentalan makanan dan jumlah harus disesuaikan dengan ketrampilan dan kesiapan bayi di dalam menerima makanan. Dari sisi tekstur makanan, awalnya bayi diberi makanan cari dan lebut, setelah bayi bisa menggerakan lidah dan proses mengunyah, bayi sudah bisa diberi makanan semi padat. Sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi geligi. Porsi makana juga berangsur mulai dari satu sendok hingga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.
Sebaiknya pengenalan makanan bayi dimulai dari satu jenis makanan, misalnya pisang, papaya, avokad. Perhatikan responnya, apakah bayi mentoleransi atau tidak. Bayi biasanya lebih menyukai makanan manis dan bayi biasanya akan memuntahkan jika tidak suka. Jangan dipaksakan jika bayi menolak, berikan jenis makanan pengganti lain dengan rasa berbeda sebagai gantinya. Ketrampilan menelan pada bayi tergantung pada rangsangan yang tepat pada saraf pengecapannya. Karenanya berikan makanan manis seperti sari buah-buahan pada ujung lidah. Dan sayuran pada bagian tengah. Kenalkan sayuran terlebih dahulu dibandingkan buah. Citarasa sayuran cenderung langu dan kurang diminati bayi, agar terbiasa makan sayuran, kenalkan sayuran terlebih dahulu dibandingkan buah.
Pada usia 6-9 bulan tekstur makanan sebaiknya makanan cair, lembut atau saring, seperti bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran saring/dihaluskan. Menginjak usia 10-12 bulan, bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat namun tetap bertekstur lunak, seperti aneka nasi tim. Usia 12-24 bulan bayi sudah mulai dikenalkan makanan keluarga atau makanan padat namun tetap memperhatikan rasa. Hindari makanan-makanan yang dapat menggangu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam atau berlemak. Pada masa ini kenalkan finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget atau potongan sayuran rebus atau buah. Ini penting untuk melatih ketrampilan di dalam memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya.
Organ pencernaan bayi belum sesempurna orang dewasa, makanan tertentu bisa menyebabkan ganguan pencernaan, seperti sembelit, muntah atau perut kembung. Makanan yang dihindari seperti, makanan yang mengandung gas, durian, nangka, cempedak, tape, kol dan kembang kol.
Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Bayi
Makanan yang diberikan bayi harus tepat baik jenis makanannya, jumlahnya hingga kandungan gizinya. Meskipun secara fisik masih bayi namun kebutuhan akan jenis zat gizi, bayi sama dengan orang dewasa, yaitu karbohidrat untuk sumber tenaga (padi-padian, kentang), protein nabati dan hewani untuk pertumbuhan (susu, daging, telur, ikan, kacang-kacangan), vitamin dan mineral untuk menjaga dan memelihara kesehatan.
Agar bayi tumbu sehat diperlukan vitamin A agar kesehatan matanya terjaga dan menjaga dari serangan inveksi. Vitamin D baik untuk pertumbuhan gigi. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menghindari serangan penyakit, bayi memerlukan beragam vitamin dan mineral esensial. Seperti vitamin C, E, A dan seng. Sedangkan golongan antioksidan penangkal radikal bebas bayi perlu golongan vitamin A,E dan C.
Variasi Bubur untuk Bayi
Bubur susu cocok untuk bayi usia 6 bulan ke atas, teksturnya yang lembut mudah dicerna dan diserap alat pencernaan bayi. Penambahan tepung seperti tepung beras atau tepung maizena bisa dilakukan. Tujuan penambahan tepung adalah meningkatkan nilai gizi dari bubur, susu sebagai sumber protein dan tepung sebagai sumber karbohidrat pemberi energi bayi. Sebenarnya variasi makanan bayi tidak hanya bubur susu. Yang perlu diperhatikan adalah dalam pemilihan susu, jika menggunakan susu olahan berikan susu formula yang sesuai dengan usia bayi. ASI juga bisa ditambahkan ke dalam bubur susu, proses membuatnya setelah tepung direbus dengan air atau kaldu (air rebusan daging ayam/daging atau ikan) hingga matang dan mengental, tambahkan larutan susu formula hangat atau ASI, baru diaduk rata. Susu apalagi ASI sebaiknya jangan direbus karena akan merusak kandungan gizinya, cukup diseduh dengan air panas/hangat dan di campur dengan bubur tepung.
Variasi makanan pendamping asi tidak hanya bubur tepung, bubur buah dan bubur sayuran. Perlu diberikan selang-seling dengan bubur susu agar kebutuhan akan vitamin dan mineral bayi terpenuhi. Bubur buah bisa menggunakan avokad, sari jeruk manis, papaya, melon, semangka atau pisang. Jangan menggunakan buah-buahan terlalu asam dan berserat kasar seperti nanas karena bayi belum pencernaan bayi belum bisa menerima. Sayuran seperti wortel, kacang merah, kacang hijau, tomat dan kentang juga bisa dibuat bubur sayuran. Cairan yang digunakan bisa kaldu daging, kaldu ikan, kaldu ayam atau kaldu sayuran.
Bubur Susu Maizena
Bahan:
1 sdm tepung maizena
40 g bayam, cuci, rebus, haluskan
150 ml ASi atau 3 sdm susu formula lanjutan yang dilarutkan dengan dengan 100 ml air hangat
200 ml air matang/kaldu sayuran
Cara Membuat:
1. Larutkan tepung maizena dengan 200 ml air matang/kaldu sayuran. Didihkan hinga matang dan mengental. Angkat.
2. Sesaat sebelum diangkat, masukan bayam. Aduk rata, angkat dari perapian.
3. Selagi hangat masukan ASI atau larutan susu formula lanjutan, aduk rata.
4. Tuang ke dalam mangkuk saji. Hidangkan hangat.
Untuk 2 porsi
Kandungan ± Nutrisi per porsi:
Protein: 3.8 g
Lemak: 1.1 g
Karbohidrat: 19.8 g
Energi: 61.3 kkal
Kaldu Sayuran:
60 g wortel, potong-potong
40 g batang sledri, potong-potong
200 ml air
Cara Membuat:
Campur semua bahan kaldu, rebus denga api kecil hingga mendidih, angkat, saring.
Nasi Tim
Variasi nasi tim untuk MP-ASI sebaiknya jangan menggunakan bahan yang monoton. Variasikan setiap hari, ini penting agar bayi tercukupi semua gizinya. Mengingat kandungan gizi setiap bahan pangan juga berbeda satu dengan yang lain. Selain nasi sebagai bahan utama sumber karbohidrat, di dalam nasi tim sebaiknya mengandung protein hewani atau nabati dan sayuran. Seperti nasi tim, ditambah dengan daging cicang dan potongan kecil wortel. Atau nasi tim dikombinasi dengan tahu, tomat atau bayam.
Nasi Tim Hati Ayam
Bahan:
60 g beras, cuci bersih
50 g hati ayam, rebus lalu haluskan/cincang
40 g wortel, potong dadu kecil
40 g tomat, buang bijinya, potong dadu kecil
Kaldu Ayam:
100 g, tulang ayam/kaki ayam, cuci bersih
500 ml air
1 batang daun bawang, potong-potong
Cara Membuat:
1. Kaldu Ayam: Rebus semua bahan kaldu hingga mendidih. Angkat, saring.
2. Tuang air dalam panci, panaskan hingga mendidih.
3. Siapkan pinggan tahan panas atau panic, masukkan beras, kaldu dan wortel, aduk rata. Letakan pinggan tahan panas/panci di atas panci yang berisi air mendidih. Tutup panci, masak hingga beras matang dan lembut.
4. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan rebusan hati ayam dan potongan tomat, aduk rata. Masak kembali selama 2 menit. Angkat.
5. Masukkan nasi tim ke dalam mangkuk atau piring saji. Berikan pada bayi dalam kondisi hangat.
Untuk 2 Porsi
Kandungan ± nutrisi per porsi
Protein: 7.3 g
Lemak: 1.1 g
Krbohidrat: 27.8 g
Energi: 150.5 kkal
Makanan yang Dianjurkan untuk Bayi Usia 4-6 bulan
1. Bubur tepung beras/beras merah, dimasak dengan menggunakan cairan air/kaldu daging/sayuran, susu formula, ASI atau air.
2. Bubur tepung baik tepung maizena, dimasak dengan kaldu atau susu formula/ASI
3. Pure buah atau buah yang dihaluskan, seperti pisang, papaya, melon, apel, avokad.
4. Pure sayuran, sayuran yang direbus kemudian dihaluskan menggunakan blender. Sayuran yang dianjurkan, kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning. Selama memblender sayuran sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar tekstur sayuran dapat lembut.
5. Pure Kacang, kacang merah/kacang hijau/kacang polong yang direbus dengan kaldu hingga empuk kemudian di haluskan dengan blender. Pastikan blender dan alat saji berlabel food grade agar aman bagi bayi.
6. Daging, pilih yang tidak berlemak
7. Ayam, pilih daging ayam kampung muda tanpa tulang, kulit dan lemak.
8. Ikan, pilih daging ikan tanpa duri seperti fillet salmon, fillet ikan kakap dan gindara.
Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Bayi Usia 4-6 bulan
1. Semua jenis makanan yang mengandung protein gluten, biasanya terdapat di dalam tepung terigu, barley, biji kandum, cookies dari tepung terigu dan havermut. Protein gluten di dalam bahan pangan ini seringkali menyebabkan reaksi gluten intolerance yang menyebabkan perut kembung, mual dan diare pada bayi.
2. Hidari pemberian gula, garam, bumbu masak/penyedap rasa terhadap makanan bayi.
3. Makanan terlalu berlemak
4. Buah terlalu asam, seperti jeruk, sirsak
5. Makanan terlalu pedas atau berbumbu tajam, hindari cabe, lada dan asam
6. Susu sapi dan olahannya. Khususnya untuk bayi yang memiliki reaksi alergi terhadap susu sapi atau lactose intolerance
7. Buah-buahan mengandung gas, durian, cempedak, pemicu kembung dan sembelit
8. Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak, pemicu perut kembung
9. Kacang tanah, bisa menyebabkan alergi atau pemicu anaphylactic shock atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi susah bernapas.
10. Seringkali telur memicu alergi, berikan bertahap dengan porsi kecil dan lihat reaksinya. Jika tidak menimbulkan alergi telur bisa diberikan.
Jadwal Pemberian Makanan Pada Bayi
Pola makan bayi sebenarnya tidak ada acuan pastinya, karena waktu makan bayi dan istirahat bayi belum teratur seperti orang dewasa, karenanya gunakan pola makan sehari sebagai berikut.
Berikan ASI sekehendak atau semaunya bayi.
Jika menggunakan susu formula pengganti ASI, berikan 5 kali sehari dengan takaran 180-210 ml untuk bayi usia 4-5 bulan. Untuk, bayi usia 5-6 bulan, berikan 5 kali sehari dengan takaran susu 210 ml-240 ml setiap kali minum. Tambahkan satu kali bubur susu dan satu kali bubur buah atau pure sayuran.
Kebutuhan gizi bayi
Usia bayi 0-6 bulan dengan berat 6,0 kg dan tinggi 60 cm, angka kecukupan gizi yang dianjurkan perharinya adalah:
Energi 550 kkal
Protein 10 g
Vitamin A 375 RE
Vitamin D 5 mcg
Vitamin E 4 mg
Vitamin C 40 mg
Vitamin B12 0/4 mcg
Kalsium 200 mg
Besi 0.5 mg
Seng 1.3 mg
Sumber: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004